Chapter 12

207 130 30
                                    

Jangan lupa tinggal vote & coment😚

Happy reading

🌹🌹🌹🌹

Oci yang saat itu ada ditempat penyerangan langsung melarikan diri. Namun, Valen yang melihat Oci ingin melarikan diri langsung mengejarnya.

Dorr....

Arghhh.....

"Haha, mau kemane lu?" Oci yang melihat Valen akan mendekat langsung mencoba melarikan diri lagi, namun luka tembak yang ada di kakinya membuat dirinya susah untuk bergerak.

Tepat Valen ada didepannya, Oci terlihat ketakutan.

Tepat!!

Oci sudah ada ditangan Valen. "Gue sebenernya jijik sih megang lu, tapi gue takut lu kabur jadi dengan berat hati gue pegang kedua tangan lu."

"S-sakit, maaf hiks maaf Len, plis lepasin gue."

"Hohoho tidak segampang itu ferguso. Sakit ya? gue mah bodo amat dan kagak peduli?" Tawa Valen terdengar meledek Oci.

Valen langsung menghubungi salah satu anak buahnya.

"Ada apa Bos?"

"Bawa nih jalang ke markas bawa tanah."

Mereka menganggukan kepalanya.

****

Bruk..

Bug

Bug

Bug

Naeks dan Frans masih mencoba untuk mengalahkan Mr. Tomas. Frans yang melihat Mr. Tomas menodongkan pistolnya kearah Naeks langsung berlari dan menendang tangan Mr. Tomas.

Brakk...

"Kurang ajar!!!"

"See? kamu lebih bodoh dari pada saya." Ujar Frans dengan tersenyum miring.

Buk...
brakkk...
krakkk...

Arghhh....

Naeks langsung menendang dan memukul Mr. Tomas, Frans yang melihat sang anak kalap langsung tersenyum miring.

Ruangan gelap ini sudah dikuasai oleh darah-darah yang bercecerran.

Saat Naeks lenggang Mr. Tomas langsung menendang perut Naeks dan berlari keluar.

Mereka berdua langsung mengejar Mr. Tomas, sungguh menyenangkan untuk 2 pria berbeda generasi itu.

Mereka berlari melewati tangga di dalam gedung-gedung tinggi itu, sesampainya di Roftop gedung mereka berhenti berlari.

Mr. Tomas langsung membalikkan tubuhnya kebelakang menghadap Naeks dan Frans.

"Ck, apa kalian tidak lelah mengejarku?" Dengan decakan dan mata tajam walaupun tak setajam tatapan Naeks dan Frans, Mr. Tomas melihat ke arah mereka berdua.

"Aku tak sebodoh dirimu tua bangka."

"Hei hei, umurku masih muda, bukan? aku masih bisa mengalahkan kalian berdua." Naeks dan Frans langsung memutar kedua matanya malas.

Saat Frans ingin menyerangnya.

"Tunggu! tunggu sebentar, beri aku istirahat sebentar."

"Memang aku bodoh? kau hanya ingin mengalihkan kita,"

Naeks langsung menendang Mr. Tomas dan jatuh kelantai bawah.

Brukk..

Ctassssssssss......

NAEKS & LATINA (Selesai✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang