Tidak sabar!!!!
Oke gays, makasih banyak untuk kalian yang selalu support aku😌
Semoga sebelum bulan Juli cerita ini sudah selesai😌🌹🌹🌹🌹
Lima orang saat ini sudah memasuki perumahan komplek elit. Mereka menjalankan mobilnya ke perumahan elit.
"Aulia, nanti kamu tidur di rumah tante ya. Dan Varel kamu tidur di Mansion Darkace." Ujar mamah Eni yang di angguki oleh dua remaja itu.
Mereka sudah sampai di depan mansion. Di depan Mansion berdiri tiga laki-laki muda menunggu sahabatnya. Mereka keluar dari dalam mobil, Varel berjalan ke arah sahabatnya.
"Gimana?" Tanya Naeks.
"Tuh, cantik kan?" Tanyanya.
Ketiga sahabatnya hanya tertawa. "Bisa ae lu," ujar Valen.
"Cantikan dia dari pada sih Anggie." Ujarnya.
Aulia melihat Varel yang bercanda dengan ketiga sahabatnya.
"Ayo nak, kita ke rumah tante." Ajak mamah Eni. Aulia menganggukan kepalanya lugu.
****
Pagi hari di Mansion besar Darkace sudah ramai dengan banyaknya anggota Darkace. Latina, Manis, dan juga Gladis sedang berkumpul di lantai atas Mansion.Di samping mereka bertiga duduk para pasangannya. Mereka sedang bercanda ria.
"Di bawah udah di kasih cemilan kan? Nanti pada rewel." Tanya Manis.
"Udah aku beliin tadi." Jawab Rio.
Tok!
Tok!
Tok!Dari arah luar masuk Varel dan Aulia. Mereka langsung berjalan duduk di samping Valen. Aulia dengan malu-malu duduk di samping Varel yang duduk di dekat Valen.
"Pagi gays." Sapa Varel.
"Pagi. Pacar kamu Rel?" Tanya Gladis yang di balas anggukan oleh Varel.
"Hai, nama kamu siapa?" Tanya Latina dengan tersenyum ramah.
"Aulia kak." Jawab gadis itu.
"Aku Latina, ini Naeks calon suami aku. Dan itu Valen dan Gladis mereka suami istri anak bayi itu anak mereka. Kalau mereka Manis dan Rio pasangan kekasih." Perkenalkan Latina.
"E-em salam kenal kak." Kata gadis itu.
Latina menganggukan kepalanya dan tersenyum manis. Mereka mulai mengobrol seperti biasa, sedangkan Aulia sedari tadi hanya berdiam diri.
"Oh iya, Audy udah bisa merangkak loh." Ujar Gladis.
"Serius?" Tanya Latina.
"Huum, mau liat nggak?" Tanya Valen yang di angguki oleh sahabatnya. Valen menurunkan Audy.
Sebenarnya itu hal biasa untuk perkembangan bayi, tapi mereka ingin melihat perkembangan ponakannya secara langsung.
"Audy sini," panggil Manis. Audy yang mengerti merangkak ke arah Manis yang di balas dekapan oleh Manis. Audy hanya tertawa renyah.
"Audy udah makin besar ya, nggak nyangka kita sahabatan udah sejauh ini." Ujar Latina. Yang lain menganggukan kepalanya.
"Oh iya, gue sama Latina mau nikah 2 bulan lagi." Ujarnya.
Rio yang tadi sedang meminum jusnya langsung tersedak sekalian.
Uhuk uhuk
Manis yang ada di samping Rio mengelus bahu kekar lelaki itu.
"Ka-kalian kan belum lulus, masak mau nikah?" Tanya Valen yang menatap tak percaya ke Naeks dan Latina.
"Sekolah milik siapa?" Tanya Naeks.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAEKS & LATINA (Selesai✔️)
Ficção AdolescenteJANGAN LUPA COMENT & VOTE GAYSS Kalau tidak suka silahkan skip yaw. Ada revisi nama panggilan, revisi cerita yang typo-typo gays. Yang suka cerita anak pendaki ada disini yaw... ✿────✿────✿────✿────✿ King Naeks Adijaya. Perempuan mana yang tidak...