Jangan lupa baca cerita aku yang satunya ya ygy baru publish mwehehe.
🌹🌹🌹🌹
Latina dan Gladis saat ini mengelilingi Mall besar itu. Mereka berdua berantusias memilih baju yang mereka mau. Gladis juga membeli baju untuk Audy yang tidur di gendongan salah satu anak Darkace.
"Ini bagus deh, soalnya warnanya nggak terlalu mencolok gitu." Ujar Latina.
Gladis yang ada di sampingnya menganggukan kepalanya setuju. "Bajunya juga simple, couple nggak sih? Aku mau beli."
"Coba deh tanya mbak-mbaknya dulu."
Mbak pegawai yang ada di belakang mereka mendekat ke Latina dan Gladis. "Bisa saya bantu kak?" Tanyanya.
"Mbak, baju yang ini ada lagi nggak? Saya mau beli samaan sama temen saya." Mbak pegawai itu melihat ke arah baju yang Gladis pegang.
"Oh ada mbak, sebentar ya saya ambil dulu." Kata mbak pegawai. Latina dan Gladis menganggukan kepalanya.
Mbak pegawai itu kembali dengan membawa 2 baju yang sama dengan baju yang mereka pilih. Mereka berdua langsung membayar baju itu dengan antusias.
Setelah membayar belajaan mereka, mereka berjalan ke luar toko dengan belanjaan di bawa oleh anggota Darkace.
"Mau beli apa lagi?" Tanya Latina. Gladis yang di sebelahnya menatap Latina bingung.
"Aku pengen rendang." Ungkap Gladis.
"Kita cari aja ayok." Ajak Latina, Gladis menganggukan kepalanya setuju.
"Emm Bu bos di depan Mall ada Cafe jual Rendang." Beritahu salah anggota Darkace.
"Yaudah kita kesana aja, kalian mau beli apa?" Tanya Latina.
"Terserah bu bos deh yang penting di traktir." Katanya dengan cengiran.
"Jangan gitu dong, udah kalian pilih mau beli apa aja nanti aku traktir." 2 anggota Darkace itu tersenyum antusias.
Kapan lagi coba di traktir sama kedua bu bos mereka. Mereka ber4 langsung melipir ke Cafe yang ada di depan mereka. Disana adalah Cafe paling mahal di Mall, Cafe yang menjual makanan Nusantara.
Mereka duduk di satu meja, Latina yang mau.
"Kamu mau pesen apa Glad?"
"Rendang sama Es Alpukat."
"Kalian?"
Kedua anggota Darkace itu hanya melihat menunya yang mahal-mahal.
"Emm bu bos, kita pesen yang murah aja deh." Katanya salah satu.
Latina hanya menggelengkan kepalanya.
"Mbak, saya pesen semua menu makanan yang ada di sini ya. Semua saya pesan terus beberapa tolong antarkan ke Mansion ****." Ujar Latina. Mbak-mbak pelayan dan ke dua lelaki itu membelalakan matanya.
"Bu bos, kalau kita di marahin pak bos gimana?" Tanyanya.
"Udah santai, mumpung Black Card Valen dan Naeks ada di kita berdua." Ucap Gladis dengan santai.
"B-baik, saya siapkan dulu ya mbak." Pamit Pelayan itu.
"Eh sebentar, Rendang 4, Pempek 4, Jus Alpukat 1, Jus strowbery 1, Kalian mau minum apa?" Tanya Latina. "Chocolatos ae bu bos."
Latina menganggukan kepalanya. "Bawa kesini ya mbak."
Pelayan itu menganggukan kepalanya.
"Duhhh senangnya hari ini bisa mengelilingi Mall ditemani Black Card suami." Ucap Gladis dengan senyuman di bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAEKS & LATINA (Selesai✔️)
Teen FictionJANGAN LUPA COMENT & VOTE GAYSS Kalau tidak suka silahkan skip yaw. Ada revisi nama panggilan, revisi cerita yang typo-typo gays. Yang suka cerita anak pendaki ada disini yaw... ✿────✿────✿────✿────✿ King Naeks Adijaya. Perempuan mana yang tidak...