C08

358 59 7
                                    

ini sudah tengah malam semua orang sudah tidur kecuali dia
sedangkan ayahnya belum kunjung pulang juga

"apa yg sebenarnya tidak ku ketahui" sunghoon mengusap wajahnya kasar lalu berguling-guling di kasur

"aku butuh minum" ia beranjak dari kasur lalu memilih turun ke dapur untuk minum

ia mulai meneguk segelas air namun ada bau yg mengganggu nya

"alkohol?" dia pergi melihat siapa yang datang dan

"ayah minum" tanya sunghoon dan hanya di balas deheman oleh Taehyun lalu berlalu pergi

sunghoon mengikuti taehyun diam

ia heran sejak kapan ada satu lorong kecil di rumah ini padahal dia sudah tinggal hampir bertahun-tahun

ia melihat taehyun masuk ke sebuah ruangan ia mengintip dari cela pintu yang tidak tertutup rapat

"ruangan apa ini" ucapnya pelan dan kemudian lampu ruangan tersebut menyala alangkah terkejutnya akan apa yang dia lihat di dalam

"mendiang ibu sunoo" sunghoon kaget melihat bagaimana ruangan tersebut penuh dengan wajah mendiang dari ibu sunoo

"sunghoon apa yg kau lakukan" taehyun dengan setengah sadar melihat kearah sunghoon

sunghoon kaget dan spontan berlari pergi ke kamarnya

sesampainya di kamar ia duduk dengan berbagai macam pikiran di kepalanya

"kenapa ada banyak foto mendiang ibu sunoo di ruangan itu"

"dan kemarin ada foto ayah bersama ibu sunoo di handphone mendiang ibu sunoo"

"apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu" sunghoon mengusap wajahnya kasar





























di pagi hari yg cerah kini ada sepasang saudara dan neneknya yang sedang bercengkrama

"lihatlah apakah bunda kalian menggemaskan" taeyong tersenyum melihat foto masa kecil sang putra bungsu

"ya nenek, bunda sangat menggemaskan" sunoo tersenyum sendu melihat foto masa kecil sang ibu sedangkan daniel sudah sejak tadi menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ya nenek, bunda sangat menggemaskan" sunoo tersenyum sendu melihat foto masa kecil sang ibu sedangkan daniel sudah sejak tadi menangis

"nenek ayo bercerita tentang bunda" daniel menyerka air matanya

"ingin nenek ceritakan yang mana"

"apa saja kalau bisa semuanya" ucapan daniel di angguki oleh sunoo

"dahulu nenek hanya ingin memiliki dua anak"

"namun ternyata tuhan sayang sama nenek"

"terus nenek di kasih anak lagi, kakek bahagia dia berharap ingin memiliki seorang anak perempuan"

"namun yang nenek kandung adalah anak laki-laki lagi" taeyong tersenyum geli melihat bagaimana saat jaehyun menangis setelah hasil dari usg saat ia mengandung sungchan dan beomgyu dulu keluar

"nenek mengandung anak kembar ya bunda mu beomgyu dan papa kalian sungchan" taeyong tersenyum mengingat bagaimana ketika ia mengandung si kembar

"mungkin kalian kira yang paling tua adalah sungchan Karena muka beomgyu yang terbilang baby face sampai ia dewasa" ucapan taeyong mendapatkan anggukan dari sunoo dan daniel

"tapi yang lebih tua adalah beomgyu, kakek kalian sangat menyayangi beomgyu karena ia pernah di rundung semasa sd saat di canada"

"bunda sekolah di Canada?" tanya sunoo

"ya bunda kalian sekolah di canda dan hidup bersama mark uncle oma krystal dan opa kai"

"lalu jeno uncle dan sungchan papa?" tanya daniel

"mereka di Jepang, mereka tinggal bersama teman kakek mu ayah dari shotaro mama"

"kenapa terpisah seperti itu nek?"

"dahulu ada yang selalu ingin memculik mereka demi menghancurkan perusahaan keluarga jung"

"dari mereka berempat jeno uncle yang paling cepat kembali ke Korea untuk melanjutkan kuliahnya setelah lulus sma di Jepang"

"lalu ketika sungchan papa dan beomgyu bunda mu berusia 16 tahun mereka memutuskan untuk pulang ke Korea"

"lalu Mark uncle?"

"dia yg paling lama karena harus menyelesaikan kuliahnya yang di canada"

"baru beberapa bulan beomgyu di Korea dan kalian tau kan apa yang terjadi selanjutnya" taeyong mulai terisak daniel ikut menangis begitu pun dengan sunoo mereka berpelukan di atas kasur mengabaikan beberapa keluarga jung yang sebenarnya sejak tadi melihat kegiatan mereka







DENDAM •ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang