selain gw nulis wp gw lgi nyoba juga buat terjun ke dunia perAuan klo minat boleh tuh singgah di akun twit gw tp untuk skrng blum gw publish
"gila anjir liat tuh saudara lu" jihoon memanas-manasi daniel
"diem bangsat, ikutin ae gimana si sunoo" sunoo merenggut kesal karena ia sudah kesal melihat sunoo berbicara seperti itu ke sunghoon di tambah di panas-panasi jihoon
"ah elah elu ga asik gblk katanya g suka ama si sunghoon"
"ye kok lu yg ribut sih anjing"
"ye gappa sih"
"anjing si tolol" daniel menatap datar jihoon
"jadi gimana hyung" sunoo berbicara pelan
"kalo hyung nolak juga gapapa kok" sunoo tersenyum
gimana? gw sama dia masih saudara, apa gw terima aja ya? gw juga sayang sama dia -inner sunghoon
"yaudah hyung, sunoo di tolak ya? kalo gitu sunoo pulang ya nanti makanannya sunoo yang bayar" sunoo hendak bangun dari kursinya namun di tahan oleh sunghoon
"iya sunoo gw juga sayang sama lo"
"apa hyung? hyung menerima ku?" ucapan sunoo mendapatkan anggukan dari sunghoon
sunoo yg melihat akan hal itu langsung menghamburkan pelukan dan tersenyum manis
lets play -inner sunoo
"apa maksudmu menceritakan hal itu ke sunghoon taehyun"
"aku hanya ingin ia mengetahui fakta bodoh"
"tapi kau membuat rumah tangga kita di ambang hancur" chaeyeon menatap sengit taehyun
"memang itu yang ku inginkan"
"apa yang kau bilang?"
"aku ingin bercerai"
"kau bercanda"
"tidak, aku tidak bercanda aku tidak ingin hidup bahagia dengan rasa penyesalan dan dosa" taehyun berucap dingin
"presetan anjing dia sudah mati kenapa kau masih memikirkan hal itu" chaeyeon menjawab tak terima
"ia memang sudah mati tapi rasa penyesalan ku belum hilang"
"jadi apa yang kau mau Sekarang?"
"yang ku mau kita cerai dan hak asuh sunghoon ada di tangan ku" setelah itu taehyun berjalan pergi meninggalkan rumahnya
"YA KIM TAEHYUN BAJINGAN" chaeyeon berteriak emosi
"Anjrit lo hamil jen" mark mengguncang tubuh adiknya
kini semua keluarga jung kecuali daniel dan sunoo sedang berada di rumah sakit setelah mendapatkan kabar jeno pingsan
"jan lo gituin istri gw bang" jaemin menarik tubuh mark
"wets santai dong pak" mark memundurkan badannya
"yey kita dapat cucu lagi jaehyun" taeyong tersenyum lalu melompat-lompat
"Ingat umur mu sayang" jaehyun menatap taeyong
"aish kau merusak euphoria kebahagiaan ku" taeyong menatap kesal jaehyun
"ya kan aku bicara fakta" jaehyun terkekeh dan di balas dengusan kesal taeyong
"shotaro kapan nyusul" taeyong menatap shotaro
"eum itu-
"maaf mom shotaro kemungkinan hamilnya kecil dan bahkan ga bisa hamil" balasan sungchan di sertai dengan senyuman shotaro
"jangan sedih oke, kamu tetap bisa jadi ibu ada sunoo sama daniel kan" taeyong memeluk shotaro
"kau juga boleh menganggap anak ku sebagai anak mu" jeno ikut memeluk shotaro
"terimakasih" shotaro berucap lirih
"jangan sedih nanti aku nangis" jeno sudah siap ingin menangis
"iya iya aku tidak sedih kak" shotaro tersenyum kearah jeno
"sunghoon hyung"
"iya"
"aku pulang ya"
"loh ga jadi jalan?"
"nanti deh besok, daniel udah nelpon sunoo"
"oh yaudah gih balik sana" sunghoon mengusap kepala sunoo
"dadah hyung" sunoo berlari pergi meninggalkan sunghoon yang tersenyum
sekali-kali bikin sebuah dosa besar gapapa kan? -innernya
KAMU SEDANG MEMBACA
DENDAM •END
Fanfiction| Squel from mantan | bercerita bagaimana cara sunoo dan daniel untuk membalaskan dendam ibu serta kembaran mereka dan juga keluarga dari ibunya