DENDAM •END

C26

"perkenalkan hakim saya yang jungwon yg sudah resmi berganti marga menjadi hwang" jungwon membungkuk hormat

sunoo dan daniel berdiri dari bangkunya bermaksud ingin dekat dengan jungwon namun di tahan oleh yeji

"duduklah nak" daniel dan sunoo mengangguk dan kembali duduk

"kau di pihak siapa anak muda" tanya hakim menatap jungwon

"saya di pihak jung dan hwang"

"ada hubungan apa kau dengan mereka"

"saya anak angkat dari hwang Hyunjin dan hwang beomgyu, saya di adopsi oleh keluarga hwang di italia setelah meninggalnya ibuku saya berdarah korea" jelas jungwon

sunoo dan daniel tersenyum kecut mereka berharap bahwa yg di depan itu kembaran mereka namun nyatanya tidak

"lalu apa yang kau inginkan"

"saya hanya ingin memberikan ini" jungwon memberikan sebuah map dan kotak kecil kearah meja sang hakim

"di situ terdapat foto copy dari tiket penerbangan di mana tuan kim telah menculik nyonya dan membawanya ke canada, lalu ada video cctv keberangkatan mereka dengan nyonya hwang yg terduduk di kursi roda dalam keadaan koma setelah kecelakaan yang ia alami di sekolah" jelas jungwon

"lalu yang lainnya?"

"ada foto ketika mendiang nyonya yuna mantan tunangan tuan kim saat mendorong nyonya hwang berserta dengan videonya"

"lalu ada video dari cctv jarak jauh dan satu²nya video dari hasil cctv yang tidak di matikan oleh tuan kim karena semua cctv yang ada di lorong dekat ruang Nyonya semuanya di matikan kecuali satu itu"

"dan masih ada lagi di dalamnya bukti tuan kim menikahi nyonya hwang secara paksa saat di canda, perselingkuhannya tuan kim dengan nyonya chaeyeon dan rekaman video cctv di mana tuan taehyun dengan sengaja menabrak entahlah nyonya hwang atau temannya namun yang tertabrak nyonya hwang yg berakibat Nyonya hwang kehilangan satu putranya" jelas jungwon

"oke baiklah bukti ini akan kami selidiki dan untuk hari ini sidang di hentikan" sang hakim mengetuk palunya laku berjalan pergi bersama para rekannya

"lalu apa yang terjadi ma" seorang anak lelaki berusia 18 tahun bertanya ke ibunya ketika ia mendengar kisah kelam keluarganya

"seminggu sebelum sidang ke dua perceraian gyu halmeoni dan mantan suaminya ibu kandung mu di perkosa" jungwon tersenyum miris

"perkosa?"

"ya dia di culik oleh ayahnya yang merupakan mantan suami dari gyu halmeoni yang saat itu dalam keadaan mabuk"

"bagaimana ceritanya" anak lelaki tersebut meminta penjelasan namanya sunwo

"saat dulu ibu mu keluar sendiri tanpa seizin orang rumah ketika malam hari"

"ia ingin membeli sebuah camilan"

"kemudian ia di culik dan di perkosa" jungwon mulai menangis ia mengingat bagaimana ketik sunoo menganggapnya seperti saudara wlpun ia hanya anak angkat di keluarga ini

"dan seminggu kemudian ibu mu di temukan di sebuah rumah tua ia di bawa kerumah sakit dan ketika di cek ia telah mengandung mu" nafas sunwo tercekat

'ternyata aku anak hubungan terlarang' batinnya

"ibu mu tidak ingin menggugurkan mu Karena menurutnya kau tidak ada salah dan dosa" sunwo mulai menangis meratapi nasib kehidupannya yang sebenarnya

"lalu kenapa mama meninggal" ia mendongak lalu memberi pertanyaan ke ibu sambungnya tersebut

"ia melanggar sumpah keluarga jung yg di buat oleh gyu halmeoni" jelas jungwon

"sumpah apa?"

"sumpah bahwa bila kau memiliki hubungan dengan seseorang keturunan kim dari keluarga taehyung lalu kau memiliki anak dari salah satu keturunan mereka maka-" jungwon diam lalu menghembuskan nafasnya

"maka? maka apa?" sunwo menatap penuh kesedihan kearah

"maka kau harus mengugurkan kandungan mu atau kau yang akan mati" lanjut jungwon yg membuat sunwo semakin bersalah

"dan maka dari itu gyu halmeoni sangat membenci mu, karena mama mu lebih memilih mempertahankan mu, dan ketika kau lahir dan mama mu meninggal saudaranya yaitu daniel lebih memilih menyusul dengan menghirup karbon di sebuah hotel"

"ya karena kau, kau anak sialan aku harus kehilangan kedua putra ku" beomgyu menatap tajam sunwo

"bunda tahan bunda dia tak mengetahui apa-apa" hyungyu mencoba menenangkan bundanya

"diam kau hyungyu, kau lupa karena kelahirannya kau kehilangan kedua kakak tiri mu" beomgyu menatap marah hyungyu

"tapi bun dia hanya anak muda yang tak tau apa-apa"

"jangan melawan bunda mu hwang" hyunjin menatap datar putranya

"diamlah kau hwang hyungyu" sungchan ikut menanggapi

"sungchan samchon yang ku katakan itu benar aku tak melawan bunda ayah"

sedangkan sunwo hanya diam ia sadar bahwa kehidupannya adalah sebuah kesialan di keluarga ini

"biarkan aku membayar dendam kalian" ucapan sunwo merebut semua atensi

"apa maksud mu sunwo" Jay bertanya

"aku aku akan membalas dendam semua orang beritahu apa yang harus aku lakukan"

"yg harus kau lakukan adalah membunuh 3 cucu keluarga kim tapi sayang keluarga kim hanya memiliki 2 cucu karena cucu bungsu mereka telah di bunuh oleh bang mark sebenrny lebih baik kau langsung membunuh kim Taehyun tapi sayang ia sudah di hukum mati atas perlakuannya" shotaro menatap sunwo datar jujur saja ia juga tak menyukai kelahiran sunwo yang membuat sunoo dan daniel meninggal

"jadi apa yang harus ku lakukan" sunwo menatap meminta penjelasan

"bunuh kekasih mu hoontae dan saudaranya lalu kau bunuh diri" haechan berujar pelan di akhir

"dan itu sebuah fakta bahwa keluarga ini tak akan pernah bisa bersatu dengan keluarga kim bila belum ada 4 nyawa yang mati sebagai bayaran" sungchan memberi tau

"dan makanya papa sangat tidak suka kau dekat dengan hoontae" jay menatap nanar putra angkatnya

"aku? aku harus bunuh diri?" ucapan sunwo mendapatkan anggukan

"karena darah keluarga kim mengalir deras di tubuh mu" jaemin menatap sedih sunwo

"baiklah, aku akan membalaskan dendam kalian dan dendam mendiang mama" sunwo tersenyum sedih

"selamat tinggal dan terimakasih telah merawat ku" ujar sunwo lalu meninggalkan rumah tersebut

sedangkan jungwon menangis ingin mengejar putra angkatnya namun buru-buru di tahan oleh jay

dan dari generasi 3 sampai sekarang generasi 7 keluarga hwang jung dan kim dendam tersebut belum terpenuhi dan hingga semua keturunan mereka yang memiliki keturunan dengan keluarga kim hanya akan pulang ke pangkuan tuhan

TAMAT:)