5. nama yang....

5 4 1
                                    

Sebelum membaca, vote dulu ~
Komen kalo ada hal menarik ~

happy reading🌼

"Dei, lo eskul apa?" tanya venna setelah mendengar bunyi bel pulang.

"emm, basket" jawab Deira.

"Owh hari ini bukannya ada eskul? Lo bawa kertas daftar nya?" tanya venna laga dibales anggukan Deira.

Sumpah ya, Deira sangat malas sekali!
Lagi lagi saat anak basket nampil mempromosikan eskulnya ada wajah cowok yang belakangan ini ia benci padahal dulu dia sangat mengidam-idam kan.

"Dek, kemarin kamu yang daftar eskul basket ya? Jangan lupa ya nanti jam tiga ada eskul dan bawa kertas daftarnya" perintah kakak kelas itu saat melihat Deira berjalan sendiri dan mengingatkan Deira.

"Eh, iya kak" kaget Deira karena tadi dia merasa jalan sendiri kok tiba tiba disamping sudah ada kakak kelas nya.

15.00

"Selamat sore semua!" ucap coach dengan ramah.

"Pagi coach!" bales siswa- siswi.

"Bagi yang belom mengenal saya, perkenalan nama saya Rian kalian bisa memanggil saya Coach Rian! Selamat bergabung di basketball Absa" perkenalan coach basket itu dengan ramah.

"Sebelum kita memulainya sebaiknya buat adik adik ceelah adik adik kelas 10 silakan perkenalan diri dari barisan kiri sini dong gabung jangan jauh jauh kakak kelas gabakal gigit kok sekali gigit saya langsung dribbling palanya" canda coach itu.

'candanya agak seram ya'

"Ehhh bentar sepertinya ada yang kurang ini anak sebelas!" curiga coach melihat jumlah muridnya sedikit berkurang.

"Si Alvaro Coach!" koreksi kakak kelasnya itu.

"Kebiasaan tuh anak, ngadalin anak orang mulu! Okeylah, setelah memperkenalkan diri kalian kasih kertas daftarnya ya kek ketua basket yaitu kak Hanna" perintah Coach Rian.

Setelah anak basket kelas sepuluh memperkenalkan dirinya masing masing saat memberikan formulir itu.

"KERTAS GUE MANA?" panik Deira pada diri sendiri tapi kepanikan dia didengar oleh coach rian.

"Panik nya segitunya,haha. Coba liat aja di tas nya barangkali ketinggalan kan" saran coach Rian.

"Iya coach ini saya mau ijin ambil" izin Deira dibales anggukan sang pelatih.

"Eh! Dek Deira!! Kalo ketemu Alvaro panggil dia ya" perintah kakel.

"goblok! Mana tau dia!" celetuk samping kakak kelas itu.

"Masa sih gatau! Orang alvaro anaknya gampang dikenal walaupun ketemu satu detik" bales kakel itu.

"Nama lengkapnya Kim Alvaro Wijaya" sambung Coach itu.

Deira langsung ngebatin, 'masa gue kudu nyariin pake nama lengkap nya'.

"Coach masa manggil nama lengkapnya hahaha ada ada aja coach"

"Yaudah Alvaro pake baju basket kan? Dia nomor punggung 05 kan?" tanya Coach memastikan.

"Iya coach!"

"Yaudah dei kamu ambil kertasnya sambil nyari dia ya nomor punggung nya 05 K. Alvaro" perintah coach.

"Sumpah! Gue kek gak asing sama noh nama! Saha ya? Benar benar bang alvaro yang SMP pelita harapan?" tanya Deira sambil berjalan keluar lapangan.

Tas nya dekat kantin, dia mengedarkan pemandanganannya kepada ruang kantin.

"Ro, nanti malem jadi kan?"

Mendadak FanboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang