Part 2

400 70 17
                                    


Matahari sudah terbit, seorang gadis berhijab tengah bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah, Hasna bukan tipe orang yang selalu dibangunkan oleh bundanya

Sebelum subuh gadis itu sudah bangun dan melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim. Setelah sholat subuh Hasna tidak tidur lagi melainkan dia bersih-bersih dan membantu bundanya

Hasna pergi ke Sekolah selalu diantarkan abang nya karena Jeno tidak mau adik satu-satunya digangguin orang-orang jahat

Skip di sekolah

"Makasih ya bang, kalau gitu aku masuk dulu " ucap Hasna turun dari motor

"Iya udah hati-hati ya" balas bang Jeno melepaskan helm

"Assalamualaikum bang" pamit Hasna salim kebang Jeno

"Waalaikumsalam"

"De kalau ada yang jahatin kamu, bilang sama abang ya!" teriak bang Jeno

"Iya siap bang!" balas Hasna membalikan badanya

Hasna sangat beruntung banget karena memiliki abang yang sangat baik, sangat perhatian seperti bang Jeno

Di lorong Sekolah, Hasna berjalan menuju kelas dengan membawa buku pelajaran ditanganya

Brukk

"Astagfirullah"

Buku yang dibawa hasna berjatuhan, karena tidak sengaja bertabrakan dengan seorang lelaki yang tidak ia kenal

"Sorry-sorry, aku gak sengaja" ucap seorang lelaki itu sambil membantu Hasna merapihkan bukunya kembali

"Iya gak papa, ini juga salah aku karena tadi ga lihat kamu" ucap Hasna sambil menundukan pandangan nya

"Gimana mau lihat orang jalan, kalau dia aja terus menunduk gitu" ucap lelaki itu dalam hatinya

"Ya sudah kalau gitu aku permisi, Assalamualaikum" ucap hasna melangkah pergi sambil menundukan pandangannya

"Eh tunggu nama kamu?"

Langkah hasna terhenti "Menjawab salam itu wajib! Nama aku Hasna khalishah Fairuz" jawab Hasna yang tidak membalikan badanya

"Oh iya sorry aku lupa, Waalaikumsalam, aku Na Jaemin" ucapnya, tapi Hasna tidak meresponnya dan langsung melangkah pergi meningalkan Jaemin

"Perempuan yang taat pada agamanya, Aku harus belajar darinya" ucap Na Jaemin sambil tersenyum dan melangkah pergi

Bel masuk sudah berbunyi semua murid masuk ke kelasnya nya masing masing

"Assalamualaikum anak anak" ucap Ibu Sari wali kelas

"Waalaikumsalam bu" ucap semua murid kelas 11 Ips 4

"Baik anak-anak kita mulai pembelajaran hari ini, tapi sebelum mulai ibu akan memberitahu kalian kalau kelas kita kedatangan murid baru'' ucap ibu Sari

Murid-murid yang tadi sibuk mengambil buku di tasnya langsung melihat ke arah depan

''siapa bu murid barunya'' ucap renjun yang  penasaran begitu juga dengan semua murid

Renjun adalah teman sekelas Hasna selama ini dia suka sama Hasna. Tapi Hasna tidak meresponnya karena Hasna tidak mempunyai perasaan sedikit pun terhadap Renjun.

Hasna ingin focus dulu sama sekolahnya lagi pula agamanya melarang memiliki hubungan dengan yang bukan mahram

"Ayo nak masuk" ucap ibu guru kepada anak baru

"Wah anak barunya ganteng banget,''

"Jodoh emang gak akan kemana,"

"Pasti dia pindahan dari luar negri nih,"

Ucap temen-teman Hasna yang terpesona dengan ketampanan Jaemin dan mata mereka  tak berhenti menatap wajah Jaemin

"Apasih gantengan juga gue kemana mana'' ucap Renjun melirik ke arah Hasna tersenyum

"Tuhkan bener apa kata aku pasti murid barunya masuk kekelas kita, mana ganteng banget lagi, emang jodoh ga akan kemana ya, dimana lagi coba lihat pangeran seganteng dia'' ucap Nandita senang berbisik pada Hasna dan Nisa sahabatnya

"Dih, percaya diri banget kamu" ucap Nisa

"Dia kan laki-laki tadi pagi yang ga sengaja  bertabrakan '' Batin Hasna

''Ayo nak perkenalkan nama kamu'' ucap bu Sari

''Halo perkenalkan nama saya Na Jaemin, kalian boleh panggil aku Jaemin, aku pindahan dari Jakarta, aku lahir di Korea, dan sekarang tinggal di Bandung, umur aku 17 tahun'' ucap Jaemin memperkenalkan dirinya

Semua murid perempuan terpesona melihat ketampanan wajah Jaemin, tapi tidak dengan Hasna, Ia hanya menundukan pandanganya

''Apakah ada yang mau di tanyakan?'' tanya Jaemin melirik ke arah Hasna sebentar

"Kalau tidak ada yang ingin bertanya, Jaemin kamu boleh duduk di bangku yang kosong ya'' ucap bu Sari

''Iya bu'' ucap Jaemin

Kebetulan depan Hasna kursinya kosong dan Jaemin duduk didepan kursi Hasna, dia sedikit menoleh kepada Gadis di belakangnya

"Hai Jaemin, kenalin nama aku Nandita putri" sapa Nandita tersenyum kepada Jaemin

"Jaemin" balasnya tersenyum

Jaemin orang nya rendah hati, murah senyum, baik lagi dan tidak membeda bedakan teman

Bel istirahat berbunyi, semua murid termasuk Jaemin keluar kelas dan pergi ke kantin untuk mengisi perutnya

"Jaemin itu ganteng banget kan Has?'' tanya Nandita tiba-tiba kepada Hasna sambil mengunyah makanan

Hasna yang sedang makan pun tersedak karena ucapan nandita

''Uhukuhukk''

"Eh nih minum dulu Has'' ucap Nisa sambil memberikan minum kepada Hasna

''kamu sih dit orang lagi makan malah ditanya'' tegur Nisa

''Ya maaf aku kan cuma tanya doang''lanjut nandita memberi tisu untuk hasna

''Sudah aku ga papa kok lain kali dit kamu jangan bicara ketika makan gak baik bicara di depan makanan, apalagi ngomongin yang bukan mahram'' ucap Hasna

"Iya iya maaf ya has''  ucap Nadita dibalas Hasna dengan mengganggukan kepalanya

Di sisi lain, Jaemin pergi ke Kantin untuk membeli minum. Lalu dia pergi ke taman untuk menghabiskan waktu istirahatnya dengan membaca buku di taman. Saat membaca buku pikiran Jaemin malah kemana mana, dia tidak focus, sekarang yang ada dipikiran cowo itu hanya perempuan yang tadi pagi yang tidak sengaja dia  tubruk

"Wanita cantik, yang taat pada agama nya"

''Astagfirullah, ngapain aku kepikiran perempuan tadi ya" gumam Jaemin lalu mengusap wajah dengan tangannya





Assalamualaikum teman-teman!
Cerita ini hanya fiksi dan tidak nyata ya!
Mohon maaf apabila banyak kesalahan soalnya aku baru pemula🙏🥰

Jangan lupa VOTE,COMENT, dan FOLLOW
YA!

See you next part👋

Bismillah Cinta | Na Jaemin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang