Part 40 #Wedding

214 21 6
                                    


Hari ini adalah hari pernikahan Jaemin dan Hasna.

Hasna duduk di kamar dengan dandanan terbaik. Di kamarnya ada bunda, juga kedua sahabatnya yaitu Nisa dan Nandita.
Hasna menggunakan gaun putih yang panjangnya menyentuh lantai tak lupa kerudung yang menutupi rambutnya. Dia duduk di hadapan cermin, pipi merah muda tipis, liptik nude, sewarna merah jambu bibirnya. Tetapi yang lebih cantik dari semua itu adalah senyumnya yang sudah lama tidak mengembang selebar dan setelus itu.

"MasyaAllah cantik sekali anak bunda," puji sang bunda

"Makasih bunda" balas Hasna tersenyum

Lalu, dari luar, terdengar suara. Suara bising para tamu. Pengeras suara dinyalakan, di sambut dengan lantunan ayat suci. Kemudian hening, sampai akhirnya terdengar deheman suara sang ayah. Beliau memanggil, menyebut nama Jaemin

"Saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan anak saya yang bernama Hasna khalishah Fairuz binti Angga Fairuz dengan maskawin 10 gram dan seperangkat alat sholat di bayar Tunai."

"Saya terima nikah dan kawinya Hasna Khalishah Fairuz binti Angga Fairuz dengan maskawin 10 gram dan seperangkat alat sholat dibayar Tunai."

"Bagaimana para saksi?SAH?" Pertanyaan pak pengulu pada beberapa orang yang ada di sana

"SAH!!"

"Alhamdulillah"

Pak ustad memimpin doa, semua orang yang ada di sana mengangkat kedua tangan, lalu mengusap wajah dengan kedua tanganya saat doa selesai.

Nandita dan Nisa memeluk Hasna erat, matanya menghangat, basah, mematap ibu yang berdiri di belakang, bayangan terpantul dari cermin yang dia lihat, diwajahnya terukir senyum penuh syukur.

Selesai akad nikah, giliran para tamu untuk bersalaman mengucapkan selamat kepada pasangan pengantin

"Selamat ya Has atas pernikahanya, semoga Sakinah Mawadah warrahmah. Amiin" ucap Nisa langsung memeluk tubuh Hasna

"Aamiin, makasih Nis" balas Hasna membalas pelukan Nisa

"Oh iya kamu sama Jisung kapan nyusul? tanya Hasna

Nisa sama Jisung saling mencintai dan mereka berdua pun sudah bertungan, tinggal selanjutnya naik kepelaminan

"Mmm? Insyaallah dua bulan lagi Hasna, doain ya"

"Iya Pasti Nis" lanjut Hasna

"Selamat ya Hasna,Jaemin," ucap jisung memberikan selamat kepada mereka berdua

"Makasih Jisung"

"Huwaa Happy weding Hasna Sayang, Ya Allah aku ga nyangka loh kamu jadinya sama Jaemin, aku pernah bilang kan kalian akan berjodoh, dan liatkan sekarang kalian berdua udah suami istri, aku ikut senang, semoga Sakinah Mawadah Warrahmah buat kalian berdua,"

"Aamiin, Makasih dit, oh iya dit kamu ka...."

"Sstt jangan di lanjutin Has aku ga kuat, kamu tahu sendiri kan aku sekarang jomblo," bisik Nandita tapi masih terdengar Nisa

"Salah sendiri, pacaran mulu si, nikah dong!" sambung Nisa tertawa pelan

"Tau ah, Yaudah carin sana kalau bisa yang sama kaya Jaemin keterunan Korea, biar nanti kalau udah nikah aku bisa jalan-jalan kekorea sepuasnya," ucap nandita

Mereka semua tertawa pelan melihat wajah Nandita yang cemberut dan kesel

Skip malam hari

Malam ini adalah malam pertama antara Hasna dan Jaemin.

Mereka berdua masuk ke dalam kamar pengantin. Hasna memilih duduk di tempat rias. Sedangkan Jaemin memilih untuk pergi ke kamar mandi membersihan badanya terlebih dahulu

Bismillah Cinta | Na Jaemin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang