Hasna menghampiri Pak Ustad dia duduk di sebelahnya
"Iya Ustad,"ucap Hasna
"Hmm nak Hasna kalau tidak keberatan, Saya mau minta tolong untuk terus mengajari anak-anak mengajar mengaji, takutnya saya tidak keburu karena Insyaallah saya akan membantu Na Jaemin," ucap Pak Ustad melihat ke arah Jaemin
Hasna pun melihat ke arah Jaemin sebentar lalu diam menundukan kepalanya
"Gimana Nak Hasna?" lanjut Pak Ustad
"Bismillah Karena Allah" batinya lalu Hasna mengangguk tersenyum "Iya Insyaallah Pak Ustad saya siap," ucap Hasna yang membuat Pak Ustad dan Jaemin lega
Jaemin melirik Hasna dan tersenyum diam "Alhamdulillah"
"Alhamdulillah, kita mulai dari besok ya, nanti Nak Hasna mengajar anak-anak lagi," ucap Pak ustad
Hasna mengaguk "Yasudah Kalau gitu saya izin pulang, Pak ustad" pamit Hasna bangkit dari duduknya "Assalamualaikum,"
"Waalaikumsalam," balas Pak Ustad dan Jaemin
Jaemin yang terus memperhatikan Hasna yang berjalan pergi meninggalnya pun tersenyum
Pak Ustad ustad yang menyadari Jaemin terus melihat Hasna pun berdehem "Khmm, jangan dilihat terus, Ga baik belum sah," Pak Ustad terkekeh
"Hehe maaf pak ustad," Jaemin terseyum malu
"Hmm yaudah yuk kita lanjut belajarnya" lanjut Pak ustad ,jaemin pun menggangguk
Skip
Hari ini adalah hari dimana Hasna dan teman-temanya melaksanakan ujian kenaikan kelas
Di kelas masing-masing semua murid tengah Bersiap-siap untuk mengikuti ujian
Hasna duduk dibangku barisan ke tiga sebelahnya adalah Jaemin. Dia sudah sudah berusaha mengapal materi semua pelajaran
"Bismillah, semangat semoga lancar, dan hasilnya tidak mengecewakan" batinya
Jaemin sempet melirik Hasna dan tersenyum tipis. Hasna hanya menatap lurus ke depan, tapi dia menyadari ada yang memperhatikanya disampingnya
Bel masuk sudah berbunyi, petugas ujian pun sudah masuk kelas dan semua murid sekaramg sedang melaksanakn ujian
Setelah semua murid mengikuti ujian, jam telah menunjukan waktunya istirahat. Bel istirahtpun sudah berbunyi
Tandanya semua murid harus sudah selesai mengerjakan nya.
Jaemin paling terakhir setelah Hasna kedepan mengumpulkan kertas ujiannya
Saat Hasna kembali berjalan ke tempat duduknya dia berpapasan dengan Jaemin. Jaemin tersenyum kepada Hasna tapi Hasna hanya menunduk
Hasna yang sedang membereskan alat ujianya di hampiri oleh Jaemin
"Hasna," panggil Jaemin disamping
Hasna pun langsung menoleh "Iya,"
Jaemin memberikan Buku catatan Sejarah Hasna "Makasih ya, Maaf aku telat ngasihnya," ucapnya
Hasna menggangguk dan langsung mengambil buku catatnya dari tangan Jaemin "Sama-sama"
Jaemin langsung pergi kembali ke tempat duduknya
"Hasna," teriak Nandita dari pintu kelas yang membuat Hasna dan Jaemin kaget
Nandita dan Nisa menghampiri Hasna yang tengah duduk di bangkunya
Mereka bertiga memang tidak satu ruangan saat ujian
"Hasna Miss you," ucap Nandita yang langsung merangkul Hasna dari samping
KAMU SEDANG MEMBACA
Bismillah Cinta | Na Jaemin (END)
أدب الهواة[Seorang laki-laki muallaf yang mencintai gadis berhijab yang taat pada agamanya] "Apa seorang muallaf tidak pantas mencintai mu?" Na Jaemin "Ya Allah ...Jika memang dia jodohku bantulah kami dalam menjaga hati kami. Kelak pertemukanlah di waktu yan...