Part 4

312 62 14
                                    


Skip

Dikamar tepatnya di meja belajar Hasna sedang membaca buku yang ia pinjam di perpustakaan tadi. Tiba-tiba hp hasna berbunyi pertanda ada pesan masuk

Ting!

"Siapa ya yang ngechat aku?" ucap Hasna mengambil hp nya

Hasna bingung siapa yang mengirim pesan kepadanya soalnya nomor tidak di kenal, akhirnya dia coba membalas pesan tersebut, siapa tahu penting

+62834******

19.00

|Assalamualaikum!
   Hasna Ya?

                                        |Waalaikumsalam                    iya aku Hasna,
                                                          Siapa? 

|Aku Na Jaemin
  Teman sekelas kamu

|Jaemin? Ada perlu apa?

|Ga ada apa-apa sih,
Aku cuma pastiin aja
Kalau ini nomor kamu

|Hmm? Iya ini nomor aku!

|Ya udah save ya nomor aku!

Read


Pov Hasna

"Jaemin? Dia dapat nomor aku dari siapa?"

"Apa mungkin dari teman sekelas?"

"Bentar deh, tadi Jaemin ngirim pesan pake salam, bukanya dia non muslim?" ucap Hasna semakin bingung

"Eh ngapain aku mikirin dia, lebih aku lanjut baca lagi" ucap Hasna mengambil bukunya kembali


Di meja makan bunda sudah menyiapkan makan malam

"Kok Hasna belum kesini yah? padahal ini sudah waktunya makan malam" ucap bunda kepada suami dan Jeno

"Mungkin lagi ngerjain tugas sekolah bun" jawab Jeno

"Ya udah samperin gih, ajak makan malam"

"Oke siap bund" ucap Jeno pergi menghampiri kamar Hasna

Di depan pintu kamar hasna

"Dek ayo kita makan," Ajak Jeno mengetuk pintu

"Bunda sama ayah udah nunggu di bawah!’’

"Masuk bang pintunya ga di kunci," teriak Hasna dalam kamar

"Loh kok kamu malah di sini, ini kan udah waktunya makan malam dek" ucap bang Jeno duduk di pinggir kasur

"Oh iya aku lupa, keasikan membaca soalnya" ucap Hasna cengingisan

Hasna keenakan membaca buku jadi dia lupa kalau sekarang waktunya makan malam

"Ya udah sebentar ya bang aku ke kamar mandi dulu" ucap Hasna melangkah pergi

"Iya cepat ya has"

"Eh ini kan hp nya Hasna" ucap Jeno pada dirinya sambil mengambil hp jasna

"Jaemin, Siapa? sejak kapan Hasna punya teman yang namanya Jaemin?’’

"Kenapa Hasna ga cerita’’ ucap Jeno penasaran

Hasna keluar dari kamar mandi dan menghampiri abangnya "Yuk bang kita ke bawah"

"Ah i-ya ayo" jawab jeno mengembalikan hp hasna ke asalnya

Skip

Selesai makan malam mereka sekarang sedang di ruangan keluarga  sambil menonton tv dan ngobrol. tiba-tiba sang ayah bertanya pada Hasna

"Oh iya Hasna gimana sekolah kamu" tanya sang ayah

"Sekolah aku baik-baik aja kok yah" jawab Hasna tersenyum

"Ujian semester kamu kapan?" tanya bunda

"Mungkin 2 bulan lagi bun"

Jeno tampak sedang ada yang pikiran. Di terus memikirkan siapa yang memberi pesan kepada Hasna tadi. Jaemin? Siapa dia ada hubungan apa dia sama Hasna, apa di teman sekelas Hasna? Atau mungkin di pa…..

"Abang, bang Jeno?’’ucap Hasna memecahkan lamunannya

"Ah i-ya kenapa de?"

"Abang kenapa sih dari tadi diam terus, apa ada masalah? Ayo cerita sama Hasna" ucap Hasna bingung karena dia dari tadi melihat bang Jeno aneh kaya ada masalah

"Iya Jeno, kalau ada masalah ayo cerita sama ayah, bunda’’

"Apa aku tanya aja ya sama Hasna ,siapa Jaemin?’’ bantinnya

"Abang ditanya malah melamun sih’’

"Hah? Ga ada masalah apa-apa kok, aku cuma mikirin tugas kampus" jawab jeno mengaruk kepala yang ga gatal

"Mikirin tugas kampus sampe ngelamun gitu kamu mah Jen"ucap ayah di sertai dengan ketawa kecil mereka

•••

Di sisi lain Jaemin sedang berada di balkon. Ia mencoba memberi pesan kepada hasna, Jaemin minta nomor Hasna dari teman sekelasnya. Ia ingin mengenal Hasna lebih dekat maka dari itu Jaemin harus mempunyai nomor telponnya

"Apa aku coba chat aja?Coba deh"
Jaemin mencoba mengirim pesan kepada Hasna. Siapa sangka kalau Hasna langsung membalasan

"Yes! dibales" ucap Jaemin tersenyum

Tapi ketika Jaemin mengirim pesan terakhir Hasna tidak membalasanya

Jaemin sedang memikirkan chat yang di terakhir di kirim jaemin tidak di bales

"Kenapa cuma dilihat doang, apa dia ga mau save nomor aku?’’

"Apa dia ga mau temenan sama aku?"

"Atau mungkin dia sedang sibuk ya, mungkin sih jadi dia ga bales pesan aku’’

Ketika Jaemin terus memikirkan pesan yang dikirim kepada Hasna tiba tiba ada yang memanggil dirinya

"Jaemin ayo kita makan malam" teriak sang nenek

"Iya nek sebentar" jawab Jaemin menghampiri nenek nya

Jaemin tinggal berdua sama neneknya karena  papah dan mamah nya berada di Korea untuk mengurus perusahaan papah nya. Papah Jaemin seorang ceo dia mengurus perusahan nya sendiri. Papah Jaemin  ingin anak satu satunya yang akan meneruskan perusahan papah nya ketika papah Jaemin sudah tua. Maka dari itu Jaemin harus melesaikan pendidikan nya supaya cepat membatu perusahan papahnya yang di Korea .





Assalamualaikum teman-teman!
Cerita ini hanya fiksi dan tidak nyata ya!
Mohon maaf apabila banyak kesalahan soalnya aku baru pemula🙏🥰

Jangan lupa VOTE,COMENT, dan FOLLOW YA!

See you next part👋

Bismillah Cinta | Na Jaemin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang