''Astaghfirullah, ngapain aku kepikiran perempuan tadi ya'' gumam Jaemin mengusap wajah pelan dengan tangannyaNa Jaemin adalah seorang mualaf. Ia lahir di Korea, dia juga keturunan Indonesia karena ibunya berasal dari Indonesia. Pada umur 10 tahun Jaemin pindah ke Indonesia. Ibu Jaemin seorang muslim dan lahir di Indonesia, di Korea Jaemin non muslim, tapi ketika Jaemin pindah ke Indonesia dan tinggal cukup lama bersama neneknya Jaemin pun ingin berpindah agama, mengikuti agama sang Ibu dan neneknya yaitu agama Islam.
Tapi sang ayah tidak setuju dengan keinganan Jaemin. Setelah Jaemin menginjak umur 17, Jaemin benar-benar ingin mewujudkan keinginanya untuk memeluk agama Islam
Jaemin berbicara dengan sang nenek kalau dia ingin bener-bener memeluk agama islam. Sang nenek dengan senang hati menyetujui keinganan cucunya. Karena sang ayah tidak menyetujuinya akhirnya Na Jaemin masuk islam tanpa sepengetahuan ayahnya, tapi tidak dengan ibunya, Jaemin memberitahu hal ini kepada ibunya serta ibunya merahasiakan agama anaknya yang sekarang, kepada sang suami. Ayah Jaemin tidak curiga kalau anaknya pindah agama, karna sang ayah tinggal di Korea.
Skip Siang
Sekarang istirahat Kedua. Semua murid yang beragama muslim pergi ke masjid untuk melaksnakan sholat dzuhur
"Yuk kita sholat dzuhur dulu!" ajak Hasna kepada kedua sahabatnya sambil membawa alat sholat
"Duluan gih aku pengen ketemu sama Jaemin dulu" balas Nandita sambil bercermin merapihkan hijabnya
Nandita itu suka banget bercermin, dia tidak suka hijab yang dipakainya penyok, intinya harus terlihat cantik
"Astaghfirullah, kamu itu kenapa sih malah pentingin cowo dari pada beribadah, inget dit dosa tau, lagian kan bisa ketemu nanti di depan masjid" ucap Nisa tegas
"Mau ngapain Jaemin ke masjid coba, kan dia non muslim" ucap Nandita santai
"Hah? non muslim?" ucap Nisa kaget begitu pun dengan Hasna kaget mendengar bahwa Jaemin itu non muslim
"Kata siapa dia non muslim?" tanya Nisa
"Kata temen-temen, katanya kebanyakan di Korea itu agamanya bukan islam’’
"Tapi tadi Na Jaemin menjawab salamku’’ lanjut Hasna membuat kedua sahabatnya melongo
"Hah? kapan Jaemin jawab salam kamu" tanya Nandita penasaran
Nisa sama Nandita belum tahu kalau Hasna sama Jaemin sudah bertemu duluan karena Hasna tidak menceritakan kejadian tadi pagi. Lagian menurut Hasna bukan hal yang penting untuk diceritakan
"Nanti aku ceritain sekarang kita sholat dzuhur dulu yu?nanti ke buru bel masuk lagian ga baik juga kan menunda kewajiban sebagai seorang muslim "
"iya aku tahu, tapi.....," ucapan nandita terpotong Nisa yang langsung menarik tangan nandita "Gak ada tapi-tapian, ayo has" mereka pergi meninggalkan kelas untuk melaksanakan sholat
Selesai melaksanakan sholat, ketiga sahabat menggunakan sepatunya kembali
Tiba tiba mata Hasna melihat Jaemin yang sama sedang memakai sepatu di kursi depan masjid
"Apa dia sholat? Tapi tadi kata Nandita dia non muslim, tadi juga dia menjawab salam ku, Astaghfirullah kenapa aku malah mikirin dia ya" batin Hasna
"Sudah?Yu kita ke kelas" ajak Nisa
"ayo"
Mereka pergi dari masjid kembali menuju kelasnya
Saat tiba di kelas Hasna melihat Jaemin sudah ada di bangkunya
"Itu Jaemin, aku mau samperin ah" ucap Nandita melangkah pergi
Jaemin sedang duduk dibangku dengan buku yang dibaca nya.
"Eh dit kamu mu kemana?" tanya Nisa
"Mau samperin Jaemin sebentar"
"Sudah Nis biarin aja" ucap Hasna berjalan ke kursinya
•••
Skip pulang sekolah
"Temen – temen aku aku pengen ke perpustakan dulu ya, soalnya ada buku yang mau aku pinjam " ucap Hasna
"Yaudah, mau ditemenin sama kita ga?" tanya Nisa
"Ga usah, aku bisa sendiri " jawab Hasna tersenyum
"Benar ga papa has?’’
"iya ga papa’’
"kalau gitu aku tunggu di sini sama Nandita ya?"
"kalian duluan saja soalnya aku pengen lihat-lihat bukunya dulu, takut lama kalau kalian nunggu aku’’ ucap Hasna
"Iya udah deh hati-hati ya Hasna" ucap Nandita dan Nisa melambaikan tangan
"Iya, kalian juga hati-hati!"
Di perpustakan Hasna sedang mencari buku yang ia cari
"Mana ya bukunya, perasaan kemarin aku lihat di sini deh" gumamnya menunjuk tempat rak buku
Setelah mencari-cari akhirnya dia menemukan buku yang diinginkannya
"Eh itu kan bukunya" ucap Hasna menghampiri rak buku itu
Saat Hasna ingin mengambil buku, tapi ada tangan orang yang sama ingin mengambil buku itu, mereka berbarengan mengambil bukunya
Hasna menoleh kepada orang itu, lelaki itu pun sama, akhirnya mereka saling tatap
"Astagfirullah" ucap Hasna memalingkan wajahnya sambil melepaskan tangan yang tadi memegang buku.
Jaemin sedang membereskan buku untuk dimasukan ke dalam tas sekolah nya pelajaran sudah selesai waktunya pulang
"Aku butuh buku untuk membelajari
pelajaran yang tadi’’ ucap Jaemin sambil mengendong tas dipundaknya"Apa aku pinjam aja ya ke perpustakan sekolah siapa tahu ada kan, coba deh’’
Jaemin pergi menuju perpustakaan"Dimana ya bukunya" ucap Jaemin mencari-cari bukunya
Setelah mencari cari akhirnya Jaemin menemukan bukunya
"Eh bukanya itu bukunya’’
Jaemin meghampiri rak buku itu
Tapi ada tangan orang yang sama ingin mengambil buku ituJaemin pun menoleh ke arah orang yang sama memegang buku itu
"kamu?" ucap Jaemin melihat ke arah Hasna
Hasna hanya menundukan pandangannya
"Maaf, aku permisi!’’ ucap Hasna melangkah pergi
"Tunggu!"
Langkah Hasna terhenti, Jaemin pun langsung menghampiri
"Kamu Hasna kan? aku ga nyangka kalau kita satu kelas’’
"Kamu pasti ingin pinjam buku ini’’ ucap Jaemin memperlihatkan buku itu
"Hmm, iya tapi..."
"Nih buat kamu aja bukunya" ucap Jaemin memberikan bukunya kepada Hasna
"Gak usah buat kamu aja" tolak Hasna
"Ga papa buat kamu aja, aku ada kok di rumah"
"Ya udah kalau gitu makasih, aku permisi! Assalamualaikum’’ ucap hasna mengambil buku yang di berikan jaemin
‘’Waalaikumsalam’’
"Ga papa deh ga dapat bukunya yang penting aku sudah ngobrol sama dia walaupun sebentar " ucap jaemin tersenyum
Lagi-lagi Hasna lupa kalau Jaemin itu non muslim, Hasna selalu mengucapkan salam kepada siapapun termasuk Jaemin, tapi Hasna lupa kalau Jaemin itu non muslim. Hasna merasa bingung karena Jaemin selalu menjawab salam darinya. Hasna belum tahu kalau Jaemin seorang muallaf
Assalamualaikum teman-teman!
Cerita ini hanya fiksi dan tidak nyata ya!
Mohon maaf apabila banyak kesalahan soalnya aku baru pemula🙏🥰Jangan lupa VOTE,COMENT, dan FOLLOW YA!
See you next part👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Bismillah Cinta | Na Jaemin (END)
Fanfiction[Seorang laki-laki muallaf yang mencintai gadis berhijab yang taat pada agamanya] "Apa seorang muallaf tidak pantas mencintai mu?" Na Jaemin "Ya Allah ...Jika memang dia jodohku bantulah kami dalam menjaga hati kami. Kelak pertemukanlah di waktu yan...