3 tahun berlalu
Di Tanah Air
Seorang perempuan cantik dengan baju kebaya indah yang kenakan dibadanya seperti seorang pengantin, dia adalah Hasna yang tengah duduk di meja rias dengan beberapa orang di sana yang membantu untuk meriasi wajahnya, dia akan menghadari pernikahan sang Kakak, Hari ini Jeno Resmi menikah dengan perempuan yang sangat amat dia cintai
"Wah kamu cantik sekali," puji salah satu perias di sana
"Terimakasih" ucap Hasna tersenyum malu saat di puji
Para tamu undangan sudah berdatangan ke acara pernikahan Jeno. Hasna pun sudah keluar dari kamarnya. Beberapa orang yang melihat Hasna terpesona karena kecantikanya dan seperti Hasna lah yang akan menikah
"Selamat ya bang, Sakinah Mawaddah Warrahmah," ucap Hasna memberi selamat kepada Jeno dan istrinya
"Aamiin, makasih ya dek, semoga cepat nyusul biar ga sendiri," ucap bang Jeno terkekeh
Hasna hanya tersenyum dalam hatinya mengaminkan ucap sang Abang
Di luar ruangan tempat di depan gerbang rumah, seorang lelaki tengah berdiri menatap bingung semua orang yang ada di sana.
Degg
Matanya mengarahkan pada perempuan yang menjadi alasan ia pulang ke Indonesia. Lelaki itu Jaemin, dia melihat Hasna mengenakan kebaya yang terlihat sangat cantik.
"Hasna" lirih Jaemin yang dengan mata memerah ingin menumpahkan air matanya tapi ia tahan
Tanpa melihat nama siapa yang akan menikah, Jaemin terlebih dahulu mengira Hasna lah yang menikah dengan lelaki berjas hitam yang berada di sampingnya, sebenarnya lelaki yang disamping Hasna adalah Mark teman Jeno sekaligus sepupu mereka
Jaemin menundukan wajahnya lalu pergi meningalkan tempat tersebut dengan perasaan kecewa dan sedih. Alasan pulang ke Indonesia ia ingin melamar Hasna tapi pupus harapanya untuk menikahi perempuan yang sangat ia cintai
Setelah dari rumah Hasna, Jaemin kembali ke rumah nenek nya
"Jaemin, gimana udah bertemu sama perempuan yang kamu ceritakan sama eomma?" tanya sang eomma kepada Jaemin yang baru saja datang
Jaemin menganguk "udah eomma" jawab Jaemin lesu
Sang ibu tersenyum "Mmm terus gim...." lanjut sang ibu tapi Jaemin terlebih dahulu memotong ucap sang ibu
"Maaf eomma Jae izin ke kamar dulu " ucap Jaemin lesudan langsung melangkah menuju kamarnya
Sang ibu menatap Anak nya bingung "Aneh seharusnya kan dia senang bisa ketemu sama wanita yang dia cintainya tapi kenapa Jaemin telihat sedih" lirih nya menatap punggung Jaemin yang sudah menghilang di hadapnya
Di kamar, dia duduk di pinggir ranjang dengan badan menghadap ke jendela dirinya sudah pasrah dengan perjuanganya untuk menikahi Hasna. Dia mengingat saat 3 tahun lalu di korea yang membuat Jaemin terpuruk kehilangan sang ayah
Flassback on
Jaemin membawa appa nya ke rumah sakit, dia benar-benar merasa bersalah karena dirinya sekarang sang Appa koma. Ibu Jaemin tidak menyalahkan anak nya atas kejadian ini, ia tahu kalau keluarganya sedang di uji
Sudah 5 bulan sang appa belum sadar dari komanya, keluarganya selalu yakin pasti sang Appa akan sadar, Jaemin bersama sang ibu setiap hari selalu menjenguk Sang walaupun belum ada kabar baik. Usaha dokter dan doa yang dari Anak dan Istri selalu di berikan, Berharap sang Appa sadar dari komanya
Jaemin menumpahkan air matanya saat masuk kedalam ruang dimana sang appa tertidur selama 65bulan di bantu dengan oksigen dan alat infus yang menempel di tanganya
KAMU SEDANG MEMBACA
Bismillah Cinta | Na Jaemin (END)
Fanfiction[Seorang laki-laki muallaf yang mencintai gadis berhijab yang taat pada agamanya] "Apa seorang muallaf tidak pantas mencintai mu?" Na Jaemin "Ya Allah ...Jika memang dia jodohku bantulah kami dalam menjaga hati kami. Kelak pertemukanlah di waktu yan...