Part 39 #Lamaran

187 17 13
                                    

Hasna bersama bundanya tengah duduk di sebuah cafe, mereka sedang menunggu seseorang yaitu teman bundanya yang sudah lama tak berjumpa

Tak lama menunggu akhirnya teman bunda Hasna datang ke cafe mengahampiri mereka

"Assalamualaikum" sapa seorang wanita kepada bunda Hasna

"Waalaikumsalam, wulan! ah silahkan duduk"

"Oh ya  wulan kenalin ini putri ku namanya Hasna," ucap bunda Hasna kepada temanya

"Assalamualaikum, Hasna, tante" salam Hasna tersenyum

"Waalaikumsalam, tante wulan" balas tante wulan "Sopan sekali anak nya," batinnya

Bunda Hasna tak melihat anak temanya itu, dia datang ke cafe hanya seorang diri

"Sebentar wulan putra kamu kemana?" tanya bunda Hasna

"Oh iya putra aku sedang ada meeting di kantornya jadi dia pasti telat, ga papa kan nov?"

"Iya ga papa kok, sebari menunggu putramu, sebaiknya kita pesan makanan dulu"

Mereka terlebih dahulu memesan makanan dan minuman, sebari berbincang menceritakan kehidupan bersama keluarga barunya.

"Maaf ya aku ga tahu kalau suami kamu sudah tiada, semoga suamimu tenang di Alam sana. Aamiin" ucap bunda Hasna kepada tante wulan

"Aamiin, ga papa santai aja, aku juga sekarang ga terlalu sedih sih karena putra tunggalku selalu menjaga dan membuat ibunya ini bahagia, dia  ga pernah sekalipun menyakiti perasaanku, aku sangat bersyukur nov memiliki anak seperti dia" ucap tante wulan bangga menceritakan bagaimana anaknya selalu berbakti pada ibunya

Bunda Hasna tersenyum "Alhamdulillah, kedengaranya putra kamu sangat baik ya, cocok ga nih sama Hasna anak ku,"

"Cocok, sangattt cocok! kita kan dari zaman sekolah dulu udah janji kalau misalnya kita udah memiliki anak yang berbeda jenis, kita akan jodohkan mereka,"

"Iya bener, aku harap anak-anak kita saling suka ya," lanjut bunda Hasna lalu melirik Hasna

Hasna mengerutkan dahinya, dia hanya bisa diam mendengarkan obrolan antara bunda dan temanya yang sedang menceritakan dirinya dan anak teman bundanya

Setelah beberapa menit datanglah seorang lelaki yang menghampiri mereka bertiga

"Assalamualaikum, maaf telat semuanya" sapa Jaemin tanpa terlebih dahulu menatap teman ibunya

"Waalaikum.....Jaemin," ucap bunda Hasna yang kaget dengan keberadaan temannya Hasna dulu

Degg

"Jaemin" gumam Hasna melongo kaget

"Bunda, Hasna," lirih Jaemin yang sama kaget dengan keberadaan mereka

"Ah kalian sudah saling kenal?" tanya tante Wulan

"Iya eomma ini Hasna dan bundanya" jawab Jaemin

"Eomma?" Lirih bunda Hasna

"Iya nov ini anak aku Jaemin"

"Hah anak? Jadi Jaemin anak kamu lan?"

Tante wulan mengangguk "Ayo Jaemin duduk dulu"

Jaemin ikut duduk bersama mereka

"Jadi kamu udah kenal sama anak nya tante novi?" tanya eomma Jaemin kepada anaknya

"Iya eomma, Hasna adalah teman aku dulu waktu masih SMA" jawab Jaemin

Sang eomma menganguk-angguk paham "Hmm apa? jangan-jangan Hasna yang selama ini kamu ceritakan sama eomma adalah anak tante novi?" Tanya lagi sang eomma pada Jaemin

Bismillah Cinta | Na Jaemin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang