03

127 52 43
                                    

Cecan📍

Dianaamelia_
Samlekom ya ahli kuburrr Diana yang cantek ini datang yuhuuuuuuu

Ririncntika.
Brsk!

Dianaamelia_
Ngetik apaan sih lo,gak jelas
Mana nih si Zahra kembaran gue:*

Ririncntika.
Ngrp ktinggian!

Dianaamelia_
Biarin aja,suka suka orang cantik dong

Zhraptrciabrmntyo
Apaan sih ribut banget lo
berdua,ganggu.

Dianaamelia_
Hehe sorry,gabut nih mall kuy
@Ririncntika.
@Zhraptrciabrmntyo ayok dong

Ririncntika.
Gue mh ayk aja

Dianaamelia_
Ra ayok dong mau yaaa,plisss🤧

Zhraptrciabrmntyo
Hmm.

Dianaamelia_
Yesss makasih sayang akyuuu,gue siap siap dulu kita ketemuan disana yaa

Read 2.

Setelah membaca chat Zahra langsung bersiap siap tidak membutuhkan waktu lama,ia hanya memakai kaos hitam dan jeans blue ia juga memakai sepatu berwarna putih yang sangat kontras dengan style nya hari ini tidak lupa juga rambutnya panjang nya ia gerai dengan ujung rambutnya ia curly sedikit dan memakai liptin sedikit agar bibirnya tidak pucat.
Dan jangan lupakan juga slingbag nya lalu ia bergegas turun kebawah.

Matanya menjelajah ruangan ternyata sepi pasti mama papa nya belum pulang tapi tumben sekali pikirnya.

"Bi Rara izin keluar ya sama temen,kalo mama papa pulang bilang aja aku ada kerja kelompok"pamitnya kepada bi Minah art yang ada dirumahnya.

"Iya non"jawab bi Minah

"Rara pergi bi,assalammualaikum"ucap Zahra setelah menyalimi tangan bi Minah,Zahra memang sudah biasa seperti itu karna ia sudah menganggap bi Minah sebagai keluarga nya juga.

"Waalaikumsalam"jawab bi Minah yang mungkin tidak terdengar oleh Zahra.

Skip

Setibanya Dimall gadis itu langsung menghampiri temannya yang sudah datang lebih dulu.

"Lama lo Ra"ucap Diana.
Ya gadis yang baru datang itu adalah Zahra.

Belum sempat Zahra menjawab ucapan Ririn sudah memotong lebih dulu.

"Gausah ribet lo yang penting Zahra kan udah disini"kata Ririn memutar bola matanya malas sedangkan yang diajak bicara malah menunjukkan gigi putihnya sambil terkekeh.

"Yaudah ayok masuk"ajak Zahra sambil menggandeng tangan kedua temannya itu.

Sesampainya ditoko baju,mereka langsung berpencar mencari yang menurut mereka cocok.

Satu jam sudah mereka mencari cari apa yang mereka inginkan,tidak lama itu mereka berkumpul kembali ketempat awal dan pergi ke kasir untuk membayar belanjaan mereka tadi.

"Sekarang kita kemana lagi nih girls"ucap Diana sambil melirik kesana kemari untuk mencari tujuan yang selanjutnya.

"Gua sih pengen beli tas sama sepatu"jawab Ririn si makhluk irit bicara itu akhirnya bersuara juga.

"Gua juga pengen beli sepatu nih,gimana kalo kita couplean aja"usul Zahra yang diangguki oleh kedua temannya itu.

Setelah lama berkeliling akhirnya mereka tiba didepan toko sepatu dan mereka pun mulai mencari cari merk yang sesuai untuk mereka bertiga itu.

"Yang mana ya,gue bingung nih semuanya bagus"ucap Diana frustasi melihat sederetan sepatu yang terpajang jelas didepan matanya itu.

Sedangkan kedua gadis cantik yang berdiri disampingnya memutar bola matanya jengah melihat temannya yang satu itu.

"Rin lo aja gih yang pilih,style lo kan agak bagus tuh"ucap Zahra menyuruh gadis yang ada disampingnya.

Sedangkan seseorang yang tadi namanya disebut hampir saja mengeluarkan umpatannya dan untung dengan cepat Diana langsung memotong ucapannya.

"Nah ide bagus tuh,lo aja deh ya Rin"Diana ikut menyetujui ucapan Zahra tadi dan memasang wajah puppy eyes andalannya.

"Apa apaan kok gue sih,lo aja deh Ra style lo bagus pasti apa aja yang jadi pilihan lo gak bakal ngecewain deh"jawab Ririn yang sedari tadi disuruh untuk memilih style mereka bertiga,bukannya gak mau cuma kan selera orang kan beda beda gitu.

Akhirnya mau tidak mau Zahra menganggukkan kepala nya dari pada mendengar perdebatan yang tidak ada ujungnya apalagi kalo sudah berdebat dengan si bawel Diana.

"Nah gitu napa dari tadi kan gue gak perlu repot repot nyuruh si kaku"ucap Diana sambil melirik seseorang yang ia sebut kaku tadi siapa lagi kalo bukan Ririn.

"Iyain aja umur gada yang tau ya kan Ra"jawab Ririn tersenyum kepada Zahra bukan bukan senyum yang manis lebih tepatnya tersenyum membuat Diana merasa kesal.

"Sialan lo Rin,jarang ngomong sekalinya ngomong buat orang serasa dihantam ribuan ton besi"ucap Diana dengan lebay,memang selain bawel Diana juga tipe orang yang sangat lebay wkwk.

Setelah lama mereka keliling mall akhirnya mereka mendapatkan apa yang dicari.

"Capek nih gue,laper juga makan yok"ajak Diana pada kedua sahabatnya itu.

"Hmm"Zahra dan Ririn berdehem,dari pada adu bacot mending iyain ajakan pikir mereka berdua.

"Susah emang ngomong sama kutub es mah"ucap Diana sambil pergi meninggalkan sahabatnya.

Sedangkan Zahra hanya terkekeh melihat sahabatnya itu yang selalu saja kesal,mereka pun menyusul Diana kedalam cafe yang ada dimall tersebut.

"Kalian mau pesen apa?"tanya Diana.

"Samain aja Na kayak lo"jawab Zahra setelah duduk disamping Diana.

"Oke mba,pesen chiken sticknya tiga sama milkshake nya juga tiga"ucap Diana memesan kepada pelayan yang ada disitu.

"Baik kak,mohon ditunggu yaa"jawab pelayan itu ramah.

"Ehh Ra gue mau nanya dong,emang lo sama Reza gak ada perasaan apa apa gitu secarakan lo berdua udah sahabatan dari kecil"tanya Diana memecah keheningan diantara mereka,sedangkan yang ditanya hanya menggelengkan kepala saja.

"Serius elahhh"kekeh Diana karna tidak puas dengan jawaban yang diberikan oleh Zahra.

"Emang kenapa sih Diana cantik,gue sama Reza itu cuma sahabat yakali gue suka sama sahabat gue sendiri sedangkan sekarang Reza itu udah punya Bella"jawab Zahra panjang lebar dengan tersenyum miris,ntahlah ia tidak yakin dengan perasaannya selama ini kepada sahabat laki lakinya itu.

"Tap-"belum sempat Diana melanjutkan pertanyaan nya pesenan mereka pun datang.

"Permisi kak ini pesenannya silahkan dinikmati"ucap pelayan itu.

"Makasih mba"jawab mereka serempak.

"Gue belum selesai ngomong udah dipotong aja tuh sama mba mba"ujar Diana.

"Lo mau makan apa mau ngobrol?"tanya Ririn dengan wajah datarnya,kalo sahabatnya itu sudah begini hilang sudah nyalinya.

"Udah udah sekarang kita makan abis itu kita langsung pulang udah mau malem juga"ucap Zahra menengahi makhluk yang ada disampingnya itu.








Aku kembaliiii yuhuuu
Jangan lupa vote nya dan jangan lupa juga follow ig aku @Isnamrf_
Makasih
Sama sama:)

PENGAGUM RAHASIA:) [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang