Author POV
"Cuaca nya bagus" Ucap Gimyung yang sedang berdiri menatap lautan. Kemudian datanglah Seo Seongeoun dan ikut berdiri disamping Kim Gimyung.
"Jangan mondar-mandir"
"Seo Seongeoun" Canda Kim Gimyung memainkan namanya yang jika dikorea nama Seo Seongeoun mirip dengan pelafalan mondar-mandir.
"Sudah kubilang aku gak suka bercanda" Kesal Seongeoun.
"Maaf, itu salahku."
"Dasar gila"
"Ada yang ingin kau sampaikan padaku, Seo Seongeoun?" Tanya Gimyung tidak ingin berbasa-basi.
"Aku hanya.. ingin menanyakan sesuatu" Jawab Seongeoun menggantung.
"Sampai kapan kau akan tinggal di Big Deal?" Lanjut Seongeoun menyelesaikan pertanyaannya.
"Apa?" Ucap Gimyung bingung.
"Tak lama lagi kakak akan pensiun, yang meneruskan no 1 tentunya kau atau aku"
"Kau pasti sudah menyadari bahwa aku tak ada niat untuk menjadi no 1 di Big Deal"
"Kau bergabung karena suka dengan Han Sinwoo, tapi aku beda" Ucap Seongeoun.
"Tentu aku tahu.. Bagimu Big Deal hanyalah tempat persinggahan. Kau ingin naik ketempat yang lebih tinggi" Ucap Gimyung tepat sekali sambil mengadahkan tangannya ke arah Seongeoun.
"Awas ya kalau kau mengelap tanganmu padaku" Ucap Seongeoun sok jijik.
"Yang kau bilang itu benar Kim Gimyung, bagiku Big Deal hanyalah tempat persinggahan"
"Tak lama lagi.. aku akan pergi ke Gangnam" Ucap Seongeoun.
"Romantisme Big Deal tak cocok denganku. Big Deal terlalu kecil untuk menampungku dan orang-orang yang mengikutiku"
"Kami ingin bergabung di organisasi yang lebih besar"
"Kalau mau pergi, tinggal pergi saja. Kenapa kau mengatakan ini padaku?" Tanya Gimyung.
"Ayo kita pergi bersama-sama, Kim Gimyung. Ayo pergi bersamaku ke Gangnam"
"Seo Seongeoun, papaku adalah mafia. Mafia yang dipuji dan dihormati orang-orang"
"Aku tak menyukai papaku, dia dihormati oleh semua orang dan dipanggil sebagai "Tinju Yang Adil. Tapi dia mafia yang tidak memiliki kesetiaan sedikitpun pada keluarganya"
"Waktu papa meninggal, aku membawa fotonya. Dimata para mafia itu terlihat sebagai parade yang hebat dan berkesan. Tapi dimataku, itu semua terlihat menjijikkan. Karena aku harus melakukan itu demi orang yang sama sekali tak loyal pada keluarganya"
Gimyung memejamkan matanya mengingat kilas balik yang sangat suram membuatnya benci sekali dengan papa dan mamanya. Kilas balik saat Mama nya memukul Kim Chara saat pulang dari rumah duka. Kim Gimyung menyaksikan ibunya yang memukuli Kim Chara dan mengatainya sebagai penyebab kematian papanya, dan sekaligus penyebab kesialan yang ada dirumahnya.
Kim Gimyung meringis mengingat kejadian itu, kejadian yang tidak terlupakan baginya, kejadian yang membuatnya bingung pada perkataan dan sikap Mamanya kepada Chara yang sangat berbeda, bengis dan kejam, seperti ingin melenyapkan gadis kesayangannya itu.
"Alasanku mengikuti Kak Sinwoo hanya satu, yaitu Big Deal sama sekali tak memiliki bau mafia" Jelas Kim Gimyung.
"Pergilah sendiri ke Gangnam" Tolak Gimyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐇𝐄 𝐂𝐇𝐄𝐑𝐈𝐒𝐇 - [ 𝐋𝐎𝐎𝐊𝐈𝐒𝐌 ]
Fanfiction[ on going ] - [ semi hiatus ] Bagimu, sosok yang kamu pikir sebagai kakak ternyata bukanlah saudaramu. Kamu hidup dalam keluarga Gabryong, tapi sebenarnya kamu bukan bagian dari mereka, bahkan tak mengenal asal-usulmu. "Meskipun kamu dipanggil adi...