Setelah kejadian saat aku memergoki Heo Yeongmi tiga hari yang lalu, Heo Yeongmi tidak pernah terlihat lagi, dia tidak masuk sekolah dan tidak muncul dimana-mana. Dua hari yang lalu dia dipergoki oleh Zin saat membawa Mijin untuk melakukan COD bersama orang yang ingin membeli stoking atas nama Mijin.
Heo Yeongmi itu cewek sinting, setelah kuhajar pun dia masih melakukan aksi nya meski dengan target baru. Tentu saja target nya adalah cewek-cewek di sekolahan. Mijin, Haneul, Jaehyeol, mereka semua adalah korban Heo Yeongmi.
Saat ini Park Hyungseok dan yang lainnya sedang memecahkan kasus ini, diduga bahwa ini adalah ulah dari Hostel. Mereka juga sudah tahu soal Runway Family, bahkan Hyungseok berkata padaku dan Jay bahwa dia ingin pergi menyusup ke Runway Family. Dia benar-benar terniat, tapi kalau itu niat yang baik tentu saja aku mendukung.
Aku menyumpal telingaku dengan earphone, lagu Pluto Project memang pas sekali didengarkan saat berada didalam kereta, ditambah lagi suasana saat ini sedang turun hujan. Perlahan hatiku mulai memanas, sumpah aku rindu sekali dengan Kak Gimyung.
Bagaimana caranya diriku melepas kerinduan ini? Aku tidak bisa bertemu dengannya karena itu akan membuat kondisiku jadi bertambah buruk. Aku menangis dalam diam lagi, menangis tanpa suara, menangis tanpa air mata, itu level tertinggi dari rasa sakit.
Aku memutuskan untuk pulang ke Gangseo, aku ingin bertemu kakak-kakak, mereka semua juga selalu menanyakan kapan aku pulang, selain itu aku juga ingin tau keadaan Big Deal. Dengan membantu Jitae sedikit untuk setoran perbulan dengan uang hasil Newtube ku.
"Aku pulang.."
"Chara? Kau kah itu..?"
"Iya ini aku kak, aku pulang" Ucapku menaikkan sedikit topi hitamku yang menutupi mataku.
"Chara..!!! Sudah lama sekali, apa kabarmu!" Histeris Kak Dajongs berlari memelukku diikuti dengan Kakak penjaga toko lainnya.
"Hey sayang apa kabarmu? Kami merindukanmu.."
"Kau baik-baik saja hm?"
"Kau sudah sukses ya sekarang! Kami bangga padamu Char.."
"Gadis kecil yang kemari bersama Kim Gimyung itu sudah sebesar ini ya sekarang?! Selamat atas kesuksesanmu.."
"Hehe terimakasih kakak-kakak.. ini semua berkat doa dan dukungan dari kalian semua! Kalau tidak ada kalian Chara bukan apa-apa" Balasku terharu.
"Iya dan yang terpenting adalah ini semua karena dirimu sendiri, karena kau kuat dan hebat.. kami bangga padamu.." Ucap Kak Yeonhee menepuk bahuku.
Aku tersenyum "Terimakasih Kak Yeonhee"
"Ya baiklah, sekarang makan dulu yuk, pasti belum makan kan.." Ucapnya mengandeng tanganku lalu kami semua pergi bersama untuk makan siang.
Setelah makan siang aku pergi ke kamar mengemasi beberapa barang yang akan kubawa, aku datang kesini sebenarnya juga ingin mengabarkan pada kakak-kakak dan Jitae bahwa aku akan pindah. Tapi belum tahu kapan dan dimana.
Aku menggendong tas dipundakku kemudian turun kebawah, namun kakiku terhenti saat melihat pintu kamar itu. Aku memasuki kamar itu, wanginya bahkan masih terasa, aku mengambil sebuah foto didalam sebuah bingkai diatas nakas.
"Dia masih saja manja ya walaupun difoto.." Ucapku pelan melihat fotoku bersama Kak Gimyung, foto yang diambil saat rambutnya telah memanjang, sekitar 1 tahun lalu? Didalam foto tersebut dia mencium pipiku gemas. Aku tersenyum kecil lalu meletakkan lagi foto tersebut keatas nakas.
Karena rindu tidak bisa terobati tanpa bertemu jadi aku mengambil barang-barang dari kamarnya. Aku memasukkan jaket berwarna hijau army miliknya, sweater hitam, dan beberapa lembar hoddie. Maaf ya kak kubawa barang milikmu. Aku tidak bisa menahan rindu.. aku harus bawa ini agar setidaknya dapat membantu sedikit kerinduanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐇𝐄 𝐂𝐇𝐄𝐑𝐈𝐒𝐇 - [ 𝐋𝐎𝐎𝐊𝐈𝐒𝐌 ]
Fanfiction[ on going ] - [ semi hiatus ] Bagimu, sosok yang kamu pikir sebagai kakak ternyata bukanlah saudaramu. Kamu hidup dalam keluarga Gabryong, tapi sebenarnya kamu bukan bagian dari mereka, bahkan tak mengenal asal-usulmu. "Meskipun kamu dipanggil adi...