"Kemana perginya dia?" gumam Chara sambil mencari-cari Im Sook, nama cewek yang dibully itu. Chara berjalan cepat sambil menelisik punggung Im Sook yang tertutupi oleh kerumunan orang.
"Sial festival rame banget! Aku jadi gak bisa lihat!" decak Chara berimpit-impitan dengan orang ramai. Ia bernafas lega akhirnya matanya menangkap punggung Im Sook.
"Itu dia!" Chara mengikutinya dengan cepat walaupun kesusahan, ia sampai bertabrak-tabrakan dengan tubuh orang-orang.
Chara berdecak sebal, ia kehilangan Im Sook lagi, tidak terlihat dimanapun. "Ah sial!" geram Chara. Ia berputar-putar mengelilingi area festival mencari keberadaan Im Sook.
Chara berpikir, apa yang sebenarnya ia lakukan? Kenapa ia mempedulikan orang ini? Bukankah dia dulu orang yang tidak punya kepedulian terhadap orang lain?
Sejak dulu pun ia hanya membantu Im Sook sesekali, tapi kenapa rasa ingin menolongnya begitu kuat sekarang? Apa perasaan itu tumbuh sejak ia mengenal teman-temannya di SMA Jaewon?
Teman-teman yang mengenalkannya pada hal-hal positif dan mengajarkannya bahwa rahasia kebahagiaan sejati tidak ditemukan dalam mencari diri sendiri, tetapi dalam memberi diri kita untuk orang lain.
Seperti membantu dan menolong orang lain, hal itu dapat memunculkan perasaan bahagia, senang rasanya dapat berguna bagi orang lain.
Di sisi lain di waktu yang sama Gimyung berkeliling area festival juga untuk mencari Chara, ia sangat khawatir sampai rasanya ingin berteriak dan memukul orang.
Darah itu milik Chara, ia merasa gagal menjaga Chara, bagaimana bisa cewek itu hilang dan berdarah-darah dan hanya menyisakan kuncir rambutnya saja, Gimyung bersumpah akan membunuh dirinya sendiri jika Chara sampai diculik atau mati.
Setelah beberapa waktu masih mencari-cari, Chara tak sengaja menangkap sosok yang cukup familiar, itu Yeseul senior pembully, Chara ingat pernah berhadapan dengan dia.
Chara mengikutinya, ia mengikuti dari jauh dan memantau dari belakang, ternyata dugaannya benar Yeseul menuju ke tempat Im Sook berada dan tepat sekali Im Sook sedang dipukuli dan terguling di tanah.
Ada dua orang disana, Seonyu dan satu lagi entah siapa, Seonyu berjongkok sambil mencekik kerah baju Im Sook dan yang satunya lagi sepertinya sedang mengambil video karena ia memegangi ponsel dan mengarahkannya pada Im Sook.
Chara berpikir keras, ia harus membereskan mereka berdua dengan sekali serangan, karena Yeseul baru datang ia hanya berdiri sambil berbicara, sepertinya mengejek. Yang akan ia lakukan adalah membereskan dua orang itu lalu menyerang Yeseul.
Chara berlari lurus dengan cepat ke arah mereka kemudian kakinya menginjak tubuh Seonyu yang sedang berjongkok hingga Seonyu terjungkal. Dengan gerakan cepat ia meluncur maju dan menerjang orang satunya lagi yang sedang merekam hingga ia terjatuh.
Seonyu segera bangkit, hendak meluncurkan serangan, tetapi Chara dengan gesit melakukan serangan dwi huryeo chagi yang membuat Seonyu terjatuh kembali ke tanah sebelum ia bisa menyerang balik.
Yeseul yang menyaksikan serangan Chara dan kedatangan Chara yang tiba-tiba tercengang, namun kemudian ia meluncurkan serangannya pada Chara, dengan gerakan cepat Chara menghindar dan melakukan counter punch.
Hidung Yeseul mengeluarkan darah dan ia terpundur kebelakang. "Bangsat!" teriak Yeseul.
"Siapa kau tiba-tiba saj-!" kalimat Yeseul terpotong, matanya membulat melihat siapa yang berhadapan dengannya sekarang.
"Hai~" sapa Chara menyeringai sambil menyibakkan rambutnya kebelakang.
"Kau! Ha.. Sialan kupikir kau sudah mati karena tak pernah kelihatan" ucap Yeseul sambil mengusap darah dari hidungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐇𝐄 𝐂𝐇𝐄𝐑𝐈𝐒𝐇 - [ 𝐋𝐎𝐎𝐊𝐈𝐒𝐌 ]
Fanfiction[ on going ] - [ semi hiatus ] Bagimu, sosok yang kamu pikir sebagai kakak ternyata bukanlah saudaramu. Kamu hidup dalam keluarga Gabryong, tapi sebenarnya kamu bukan bagian dari mereka, bahkan tak mengenal asal-usulmu. "Meskipun kamu dipanggil adi...