3

10.7K 1K 26
                                    

"Mood lo lagi ancur banget ya Su?",tanya Roni

Aku menoleh dan mengangguk lalu menyantap bakso pedas milikku, perlu kalian tau...aku memasukan setengah mangkuk sambel kedalam mangkuk baksoku

Lagian nih, gimana mau mood ku baik kalau guru sialan itu menciumku bahkan melumat bibirku habis-habisan seolah-olah aku ini permen, sialan

Bahkan pelajaran sejarah yang aku sukai pun terasa membosankan karena aku benar-benar tidak konsen akibat mengingat perbuatan guru laknat itu, berani-beraninya guru baru melecehkanku, dia belum tau siapa aku

"Pasti gara-gara Kaitlyn ya? Dia cari masalah lagi sama lo?" kini gantian Dicky yang bertanya

Ckk Kaitlyn, mana berani dia mengusikku, dia sudah kubuat bungkam, menatapku dikelas aja gak berani

Aku menghela nafas panjang "bu Kyra yang cari masalah sama gue"

"Hahaha anjir, lo diapain sama bu Kyra tadi sampai gak mood begini?",tanya Roni lalu menahan tawanya saat Yoshua memukul bahunya

Ya kali aku bilang kalau dia melecehkanku, bisa di ketawain habis-habisan aku sama mereka, bu Kyra kan luarnya kelihatan kalem dan anggun, mana mungkin mereka percaya kalau bu Kyra menciumku, di bibir lagi

"Diem bangsat",kesalku

Prangggg

"Kalau jalan pakai mata dong, mata lo dimana hah?"

Suara ini....hishhhhh bosan aku mendengar nya

Aku menoleh kearah Kaitlyn yang sedang membersihkan tumpahan jus tomat di seragamnya sedangkan kulihat siswi adik kelas itu menunduk takut didepan Kaitlyn

"Ma-af kak, saya gak senga-ja",ucap siswi itu gugup

"Maaf lo bilang? Lo belum tau siapa gue?"

Yoshua menatap miris kearah perempuan itu "Kasihan tuh bocah, bantuin sono Su"

Aku menunjuk diriku sendiri lalu menggeleng pelan dan memilih memakan baksoku

"Dia adek Mayang pacar gue Su, tolong bantuin tuh adiknya Mayang, nanti gue kasih rokok satu pack buat lo",pinta Yoshua sambil memberiku tatapan sok imutnya

Aku menghela nafas kasar "oke deal"

Dengan malas ku mundurkan kursiku dan berjalan mendekati mereka, aku berdiri diantara Kaitlyn dan adiknya Mayang

"Gak usah ikut campur lo gembel, gue gak ada urusan sama lo, gue cuma ada urusan sama bocah itu",kesal Kaitlyn lalu menunjuk adiknya Mayang

Aku tersenyum miring dan menoleh ke belakang, kulihat adiknya Mayang masih menunduk takut "lo adiknya Mayang kan? Siapa nama lo?"

"Meila kak"

Kudengar Kaitlyn menghela nafas kasar "kenapa kalian malah sesi berkenalan hah? Minggir lo Su"

"Mending kamu pergi, biar aku aja yang urusan sama si bayclin ini",pintaku lembut

"Ta-pi kak....."

"Pergi"

Aku kini menoleh lagi kearah Kaitlyn saat Meila pergi "udah maafin aja, lagian dia gak sengaja"

"Brengsek, lo itu kenapa selalu ikut campur sih"

Aku tersenyum tipis " pertama...lo itu berisik dan banyak omong"

Aku berjalan mendekati nya sampai dia mundur secara perlahan "kedua...lo itu sok jagoan disini padahal lo cuma bisa main keroyokan"

"Dan ketiga...."

Aku semakin mendekatinya lalu memegang dagunya dan menatap kedua matanya tajam, kudekatkan bibirku di daun telinga kanannya "bibir lo manis, gue jadi penasaran sama tubuh telanjang lo"

Chigau (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang