Chigau (Completed)

8

Pimmm pimmmm pimmm

Aku menghela nafas kasar dan berjalan menuju balkon kamarku, kulihat mobil Roni terparkir di depan gerbang rumahku

Dasar hama

Aku kembali menatap kearah tempat tidur dan melihat Kaitlyn sudah rapi kembali dengan seragam sekolahnya, ia duduk dengan seragam yang berantakan "maaf gue sudah kelewatan"

Kaitlyn menggeleng pelan sambil merapikan rambutnya yang berantakan "gak papa"

Aku berjalan mendekatinya dan duduk disampingnya , kutatap wajahnya yang masih basah "jangan menangis lagi, gue gak akan ngulangi lagi, maaf gue tadi lepas kontrol"

"Gue juga gak no...."

Pimmm pimmm

"Brengsek",umpatku kesal

Dahi Kaitlyn mengernyit bingung "siapa?"

"Roni, lo disini aja, lo ganti baju dulu, seragam lo kusut banget, ambil aja baju gue di lemari, gue mau nemuin si hama sawah itu dulu",pintaku lalu berjalan keluar dari kamarku

Dengan malas ku turuni tangga, sebenarnya aku sedikit bersyukur karena tidak kebablasan dengan Kaitlyn tapi aku sedikit kesal karena aku tidak jadi belajar untuk menjadi lebih dewasa

"Abis ngapain lo? Lama banget", tanya Roni kesal

"Belajar buat persentase agama",sahutku

Roni melirik mobil mini Cooper cabrio milik Kaitlyn yang terparkir di halaman rumahku "lo belajar sama Kaitlyn?"

"Hum, kenapa?"

"Gak ribut kan lo"

Ribut? Yang ada aku tadi mau ena-ena sama Kaitlyn kalau kamu gak datang Ron

Aku menggeleng pelan "enggak lah, udah ah gue mau masuk dulu lanjut belajar"

"Nanti dateng ke basement, latihan band"

Aku mengangguk paham "iya gue ngerti, lagian basement nya ada di samping rumah gue, udah sono pergi biar gue cepet selesai"

"Yoi"

Aku kembali masuk kedalam rumah dan naik kelantai 2 menuju kamarku "maaf la....lo mandi?"

Kaitlyn mengangguk dan merapikan kemeja putih kebesaran milikku yang sudah melekat di tubuhnya "dulu gue juga biasa mandi disini kan, kenapa?"

Dari sini aku bisa menciun wangi sabun milikku dari tubuh Kaitlyn, aku terdiam melihat Kaitlyn yang seperti tidak memakai celana karena mungkin dia memakai hotpantsku

"Kenapa bengong? Ayo lanjutin lagi"

Aku mengangguk dan mencabut flasdisk milik Aji lalu menyimpannya di laci meja dekat tempat tidur, aku duduk disamping Kaitlyn yang duduk dengan manis di atas karpet bulu, aku membuka-buka buku paket agamaku "emang buat persentase yang bab mana sih?"

"Makanya kalau sekolah itu buat belajar bukan buat jadi preman",sahut Kaitlyn dan aku mendengus kesal

Tapi aku sedikit lega karena Kaitlyn tidak bertanya asal usul flasdisk bokep itu, bisa bahaya kan kalau dia tanya-tanya

"At...."

"Atsu"

"Hah?"

Kaitlyn mengangkat sebelah alisnya "lo ngalamun apa sih?"

"Ah enggak kok"

"Kalau begitu tolong perhatikan, kamu rangkum hal-hal yang penting bab 5 tentang HAM biar aku yang membuat persentase nya"