15

7.9K 850 31
                                    

Mobil yang kami tumpangi berhenti di sebuah perkarangan Vila mewah dengan teras rooftop, bangunan Vila ini sangat luas bahkan ada kolam renang outdoor nya di tengah-tengah taman

Kurasakan genggaman lembut dari tanganku dan aku menoleh kearah Kaitlyn yang sedang menatapku dengan lekat "apa kamu suka?"

Aku mengangguk mantap dan tersenyum manis "tentu saja suka, apalagi kalau bolos begini"

"3 hari ini kita akan bolos, tapi untuk kedepannya aku tidak akan membiarkanmu membolos, dan jangan coba-coba lagi kabur dariku hanya untuk membolos, sekolah itu pentinh untuk masa depan kita sayang, aku gak mau ya masa depanmu suram karena pergaulanmu yang tidak tau arah itu, mengerti?"

Dalam hati aku ingin tertawa karena ucapan Kaitlyn seperti nenekku dulu, yang selalu memukul pantatku saat aku ketahuan bolos waktu masih TK

"Mengerti sayang?",tanya Kaitlyn dengan penuh penekanan

Aku mengecup pipinya singkat "iya ngerti nyonya muda"

Kaitlyn mendengus kesal dan turun dari mobil lalu menghampiri seseorang pria paruh baya dan perempuan paruh baya yang berdiri didepan Vila sedangkan aku memilih keluar lalu berjalan kearah pohon apel lalu mengambil apel dan memakannya

Apel hijau ini kualitas yang terbaik, manisnya tuh kayak ada asam-asam nya, nyegerin banget

"Gragas banget sih kamu"

Aku menoleh kebelakang dan melihat Kaitlyn berpangku tangan menatapku, dia menghela nafas kasar saat melihat ku masih memakan apel "ayo masuk"

Aku berjalan mengikuti Kaitlyn dari belakang dan Kaitlyn membawaku kesebuah kamar "ini kamar yang akan kita tiduri selama 2 malam kedepan"

Aku melihat ranjang dengan ukuran queen size terus kerennya kamar ini memiliki jendela besar yang menyuguhkan pemandangan hijau di sekeliling Vila "ini vila keluarga kamu Kai?"

"Bukan, vila pribadiku sendiri, mama, papa dan kak Odwin punya vila sendiri-sendiri untuk privasi mereka"

Wtf gila.... kenapa keluarga Kaitlyn kaya nya kebangetan sih, udah papanya pemegang yayasan sekolah dan kampus terus papanya punya pertambangan di dalam juga luar negeri, mamanya punya brand terkenal sendiri, kakaknya juga seorang pengusaha, Kaitlyn bakal kaya 7 turunan kalau kayak gini mah, tapi kenapa bu Kyra masih kerja jadi guru sekolah ya? Padahal kan suaminya kaya banget

"Kai.."

Kaitlyn menoleh kearahku "apa?"

Kulihat dia membuka lemari dan mengambil pakaian ganti "kenapa kakak ipar kamu ngajar di sekolah kita? Bukannya om Odwin kaya? Terus juga sekolah itu kan secara tidak langsung milik keluarga kamu, kenapa kakak ipar kamu gak membantu suaminya aja?"

"Semua itu gara-gara kamu"

Dahiku mengernyit bingung dan aku menunjuk diriku sendiri "aku?"

Kaitlyn mengangguk "gara-gara aku ingin menarik perhatian kamu, aku jadi harus membuat ulah, alhasil semua rencanaku gagal karena kita malah sering bertengkar akibat ulahku sendiri, dan papa menyuruh perempuan itu menjadi guru sekaligus mengawasiku agar tidak berulah, sialnya kamu malah suka padanya"

Deg

Bagaimana dia bisa tau kalau aku suka dengan bu Kyra?

"Aku bisa ngelihat tatapan mu ke perempuan itu bodoh"

"Tapi bukannya kamu dulu suka kak Daniel? Terus hubungan persahabatan kita merenggang karena kak Daniel menyukaiku?",tanyaku untuk mengalihkan pembicaraan

Kaitlyn menggeleng "tidak, hubungan kita merenggang karena akulah yang menjauh darimu, aku jatuh hati padamu dan aku pikir jika aku menjauh darimu, perasaanku ini akan menghilang, tapi tidak.... perasaan ku ini tidak mengilang selama ini"

Chigau (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang