39

4.9K 741 54
                                    

Aku menghela nafas panjang mengingat kejadian di kamar waktu malam saat aku menolak pernyataan cinta dari bu Kyra, entah kenapa aku merasa bersalah karena menolaknya

Bu Kyra langsung pergi malam itu tanpa sepatah kata pun saat aku menolaknya bahkan kata bu Yuli guru matematika ku juga mengatakan bahwa bu Kyra sudah resign dari sini, tapi kenapa? Apa karena aku menolaknya? Sejujurnya aku menolaknya karena tidak mau berurusan dengan om Odwin walaupun bu Kyra mengatakan akan memperjuangkan ku , aku sudah tidak mau mendapatkan masalah

Aku dan Kaitlyn juga semakin jauh setelah kita putus, dia duduk bersama Sangga dan aku duduk sendiri, ya beginilah single, bahagia

Teng teng teng

"Selamat pagi anak-anak"

"Pagi buuu"

Dahiku mengernyit melihat bu Wiwi guru biologi ku masuk kekelas dengan murid perempuan yang berada disampingnya

Wajahnya yang kecil dan putih, hidungnya mancung dan terdapat tahi lalat kecil di hidungnya juga pipi kirinya, bibirnya merah merona, rambutnya panjang di gerai, tubuhnya tinggi langsing, fixx.....dia akan jadi primadona disini

"Nah kita hari ini kedatangan murid baru pindahan dari Surabaya, perkenalkan dirimu nak"

Perempuan itu tersenyum manis "nama saya Feyrin Aloody Walden, panggil saja Fey...mohon kerja samanya"

Bu Wiwi tersenyum "silahkan duduk di kursi yang kosong"

Eh bentar...kursi yang kosong? Dia duduk disampingku dong? Wtf, singgasanaku sekarang tercemar?

Fey berjalan kearahku dan duduk disamping ku sedangkan aku memilih melihat kearah luar jendela

Harum tubuh Fey yang wangi mulai menusuk indera penciuman ku , dia nampak tenang duduk disamping ku sedangkan aku tidak merasa tenang karena aku sudah biasa duduk sendiri

"Buka buku halaman 52",pinta bu Wiwi

"Ummm apa aku boleh lihat buku paket kamu?"

Aku menoleh dan melihat Fey menatapku lekat, sial.... kenapa aku bisa segrogi ini hanya karena tatapannya?

Aku mendorong buku paketku kearahnya "pakai saja"

Fey tersenyum manis "terimakasih"

"Humm"

2 jam pelajaran biologi akhirnya berlalu dan aku juga berhasil melancarkan makan siangku dengan bijaksana

Yoshua masih menikmati nasi goreng telor ceploknya sedangkan Roni meminum es tehnya, kalau Dicky? Dia lagi ngepel aula karena telat berangkat sekolah

"Gue denger kelas lo ada murid baru?"

Aku menoleh kearah Roni lalu mengangguk dan Roni langsung tersenyum lebar "mati satu tumbuh seribu"

"Maksud lo apa?",tanya Yoshua

"Bu Kyra resign dan datanglah perempuan cantik pengganti bu Kyra"

"Sinting",sahut Yoshua

Aku terdiam saat seluruh murid disini menatap kearah Fey yang baru saja masuk kewilayah kantin, dia benar-benar anggun bahkan Roni sampai melongo melihat Fey

Dahiku mengernyit melihat Roni dan Yoshua langsung mendatangi Fey

Duh mereka itu kayak gak pernah ngelihat yang bening-bening

"Aku mau bicara"

Kepalaku mendongak dan melihat Kaitlyn berdiri didepanku, aku hanya mengangkat sebelah alisku "sorry gue sibuk"

Chigau (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang