40

5.4K 763 51
                                    

Semilir angin pagi menerpa wajahku ketika aku membuka jendela kelasku dan aku tersenyum tipis melihat kak Bright  melambaikan tangannya kearahku saat aku menatap kearah bawah

"Pacar kamu?"

Astaga....siapa sih

Aku sontak memegang dadaku dan melihat Fey berdiri disamping ku , ia melihat kearah kak Bright yang sudah berlalu menuju kearah kelasnya

"Sejak kapan lo disitu?"

"Sejak kamu buka jendela"

Aku mengangguk-angguk lalu duduk di kursiku dan dia ikut duduk disamping ku "jadi ...dia pacar kamu?"

"Bukan, temen gue"

"Tapi kayaknya dia suka sama kamu deh"

Duh kenapa dia jadi kepo begini? Aku kerjain ah....

Aku menatapnya lekat dan mendekat kan wajahku kearah wajahnya "kalau gue sukanya sama lo gimana?"

"Dihhhh kamu pikir aku lesbi?"

Aku terkekeh pelan "ya mungkin karena kecantikan gue terus lo jadi lesbi"

"Ckk gak mungkin lah, aku masih suka yang cakep-cakep, lagian kan kamu juga pacarnya Kaitlyn"

Raut wajahku berubah kesal "Kaitlyn? What the fuck...jangan bahas dia"

"Segitu bencinya kamu sama dia?"

"Gak benci, cuma gak suka"

Fey melirik kearah belakangku "Punggungmu gak papa?"

"Cuma kegores dikit ,gak papa"

Semenjak aku terluka kemarin, Sangga di skors seminggu karena telah melukaiku, sebenarnya sih dia protes karena aku gak ikut di skors, secara kan aku nginjek burung plus 2 telornya

Dan waktu itu aku kira temen-temen ku bawa Sangga buat di keroyok , ternyata mereka bawa Sangga ke ruang kepseknya, kata mereka sih si Sangga tukang ngadu, mereka takut kalau Sangga ngadu ke om Odwin terus mereka di jadiin budak lagi

Aku sih maklumin karena aku bukan pacar Kaitlyn lagi, jadi kalau mereka ketangkep om Odwin nanti Kaitlyn gak bisa ngebebasin, toh aku juga gak sudi ngemis cinta ke Kaitlyn

"Yakin gak papa?"

Aku mengangguk mantap "yoi, santai aja, gue udah biasa kayak gini mah"

Aku melirik kearah pintu kelasku saat kudengar langkah kaki mendekat, kulihat Kaitlyn masuk bersama Vero dan Berna

Inilah waktu pembalasan ku....

"Eh ada sesuatu di rambut lo"

Dengan santai kusentuh rambutnya yang halus lalu membelainya pelan sedangkan Fey mengernyitkan dahinya bingung "ada apaan?"

Ku tunjukan bentuk love dengan telunjuk dan ibu jariku "ada ini"

Fey mendorong pundakku pelan "apaan sih, enggak banget"

Fey duduk menghadap ke depan kembali sedangkan aku melirik Kaitlyn yang sedang memasang wajah dinginnya

See ...gimana rasanya? Sakit?

Kutatap wajah mulus Fey "lo pake bedak apa sih Fey?"

Fey menoleh kearahku "bedak bayi, kenapa?"

Bedak bayi? Seriusan bedak yang buat pantat di taroh muka? Untung aja aku natural dan tanpa bedak apapun

"Ummm pantes aja lo cantik banget sampai gue gak bisa ngelupain elo"

Fey tersenyum lebar lalu menatapku datar "garing Atsuko"

Chigau (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang