Tok tok tok
"Masuk"
Tatapan ku yang sebelumnya fokus ke berkas yang kubaca sekarang beralih kearah pintu dan kulihat Rama masuk kedalam ruanganku , dia berdiri didepanku dan menunduk "saya datang untuk melapor nona"
"Jadi apa permasalahannya? Kenapa para bocil-bocil itu tidak pernah berangkat sekolah? Katakan laporan mu"
Sejujurnya aku tidak ingin kepo lagi tentang kehidupan Kaitlyn tapi aku penasaran saja karena aku tidak pernah melihat Kaitlyn mengantarkan para bocil-bocil itu kesekolah mereka
Aku harus mengakui bahwa aku ingin melihat wajah Kaitlyn setiap harinya walaupun aku hanya bisa melihatnya dengan jarak yang jauh, tapi tak apa....yang penting aku bisa melihatnya lagi dan setidaknya aku tau bahwa dia sedang dalam keadaan baik-baik saja
"Lapor nona, mereka tidak bisa sekolah lagi karena tidak bisa membayar uang sekolah yang telah menumpuk banyak"
Ah....uang sekolah rupanya, jadi karena uang sekolah terus sekolah mereka tertunda?
"Apa mereka di keluarkan?"
Rama menggeleng "tidak nona, perempuan yang bernama Kaitlyn itu meminta kesempatan selama 1 bulan untuk melunasi tunggakan itu dan pihak sekolah menyetujuinya tapi pihak sekolah melarang mereka untuk melakukan aktivitas belajar mengajar, alias...mereka di minta belajar di rumah"
"Berapa tunggakannya?"
Rama membuka buku catatannya "untuk Ileana memiliki tunggakan 202 juta kalau untuk Aera senilai 212 juta"
Wtf...kenapa mahal sekali? Lagian kenapa Kaitlyn menyekolahkan mereka di sekolah elite? Apa dia gak punya otak? Kaitlyn kan bisa menyekolahkan mereka di sekolah biasa, walaupun aku tau kalau Kaitlyn dulunya kaya tapi roda kehidupan itu berputar, gak selamanya dia berada di atas, kenapa dia gak memikirkan kedepannya coba? Kalau gini siapa yang susah coba? Dia sendiri kan?
Tunggu....apa jangan-jangan yang mendaftarkan sekolah anak-anak om Odwin itu om Odwin sendiri? Terus setelah om Odwin mati yang menanggung beban anak-anak om Odwin itu Kaitlyn ? Benar...mungkin yang memasukan Aera dan Ileana ke sekolah elite itu adalah om Odwin
Wah....dasar om-om gak sadar umur, masak iya dia menjamin hutangnya dengan hidup Kaitlyn bahkan melempar anak-anak nya ke Kaitlyn, aku tidak yakin om Odwin mati tenang, dia aja matinya bunuh diri
"Tapi nona ada tambahan tunggakannya, biaya materi untuk Ileana sebesar 7 juta sedangkan biaya materi untuk Aera sebesar 15,2 juta"
Astaga....banyak sekali
"Ditambah lagi biaya mengikuti kamp pendidikan utama dengan biaya 23 juta satu siswi, jadi kalau dijadikan satu itu biaya kamp Aera dan Ileana senilai 46 juta"
Rahangku seketika jatuh sempurna, itu SMP atau universitas? Mahal banget...gila
Apa Kaitlyn sanggup membayar nya dengan waktu hanya 1 bulan?
Aku menghela nafas kasar "apa kamu punya nomer telepon sekolah itu?"
Rama mengangguk mantap "punya nona"
"Berikan padaku dan kamu kembalilah melakukan tugasmu, jangan sampai kak Kyra lolos dari pandanganmu"
"Siap nona"
Rama meletakan buku catatannya diatas meja lalu dia berjalan keluar dari ruangan ku
Sejujurnya aku sedikit curiga dengan kak Kyra, apalagi kasus penipuan yang Sangga lakukan pada om Odwin itu tidak masuk akal, aku hanya penasaran....apa kak Kyra dibalik penipuan itu? Apa kak Kyra memakai Sangga untuk membalaskan dendamku? Kalaupun iya, aku tidak akan mempermasalahkan nya tapi kalau bukan....itu akan membuatku semakin penasaran, siapa dibalik penipuan itu? Siapa dalang di balik Sangga? Siapa coba?
KAMU SEDANG MEMBACA
Chigau (Completed)
RomanceGXG STORY Cerita ini adalah kisah tentang Atsuko Kairi, perempuan tengil yang suka bar-bar dimanapun dia berada sampai dia tidak menyadari masalah besar yang akan menghampiri nya satu persatu HARAP DI PAHAMI BANYAK ADEGAN DEWASA DISINI 21++ *HANYA C...