38

5K 742 31
                                    

"Gue pengen buka usaha anjir, tapi gue bingung buka usaha apaan"

Dahiku mengernyit dan menoleh kearah Roni yang sedang sibuk bermain game di ponselnya

"Tumben lo pengen usaha, usaha warnet game nyokap lo bangkrut?",tanya Yoshua

"Ya enggak"

Aku memilih menghisap rokok mentolku dalam-dalam lalu menghembuskan nya dengan kasar "usaha penyewaan dvd bokep aja mesti laku"

"Ckk gue seriusan kalik Su", sahut Roni kesal sedangkan aku mematikan puntung rokokku

"Usaha ngehidupin orang mati aja Ron, gue jamin usaha lo gak bakal mati",ujar Dicky

Aku mengangguk setuju "bener, usaha merenkarnasi"

"Anjing dah kalian, lagian gimana caranya ngehidupin orang mati?"

Aku mengangkat kedua bahuku "mana gue tau, kalau gue tau mah gue bakal bangkitin mayat kedua orangtua gue"

Aku menghela nafas kasar dan menyandarkan punggungku di sofa lalu memejamkan kedua mataku pelan

Baru kemarin aku dan Kaitlyn putus, kenapa Kaitlyn makin deket aja sama Sangga?

"Dimasukin tapi malah keluar, apa coba?",tanya Dicky tiba-tiba

"Lo yang lagi ngesex, baru dimasukin 2 menit tapi udah crot",sahut Roni singkat, padat dan jelas

Kubuka kedua mataku perlahan dan kulihat Dicky melemparkan tasnya kearah Roni "sialan, gue perkasa anjing, lo mau nyoba sama gue?"

Roni bergidik ngeri "lo gay? Dih amit-amit"

"Ckkk udah, kenapa kalian malah berantem, jadi jawabannya apa?",ujar Yoshua dengan penasaran

Dicky nyengir kuda "kancing baju"

Kancing baju? Ah iya ya

"Sialan, gue kira apaan",sahut Dicky

"Cappucino satu ya Di"

Aku sontak menoleh kearah belakang dan kulihat bu Kyra sedang memesan minuman ke Diota lalu berjalan kearahku, dia dengan santainya duduk mendempel disampingku dan menatap teman-teman ku "kalian kenapa gak belajar? Sebentar lagi ulangan tengah semester"

Roni tersenyum lebar saat melihat bu Kyra menatap nya "besok aja deh bu belajarnya"

Kunyalakan sebatang rokok yang sudah menempel di bibirku lalu dengan tiba-tiba bu Kyra mengambil rokokku dan menghisap rokokku dalam-dalam , ia menghembuskan asapnya kearah wajahku "udah nyerah Havardnya?"

Aku segera mengambil rokokku yang berada di tangannya "udah putus, gak usah di bahas"

"Lo beneran putus sama Kaitlyn?",tanya Roni

Yoshua mengernyitkan dahinya heran "bukannya lo bucin banget sama Kaitlyn?"

Kuhisap rokokku dalam-dalam sambil mengangguk mantap dan kulihat bu Kyra tersenyum kecil

"Udahlah, malah bagus kan Asu putus sama Kaitlyn, daripada dia kesiksa terus, kasihan gue sama dia, otak sedangkal selokan di suruh masuk Havard, gila aja...lagian otaknya Kaitlyn dimana coba? Bukannya bantuin pacarnya belajar malah serong ke Sangga, malahan dia gak jenguk sama sekali pas Asu sakit, pacar apaan tuh? Kalau gue jadi Asu sih mending single aja terus serong kesana kemari buat have fun, rugi banget masih muda harus setia sama pasangan",sahut Dicky panjang lebar

"Kok lo yang sewot? Kan gue yang disakiti?",tanya ku heran

Dicky mendecih pelan "lagian lo bego amat, bucin kok sama player"

Chigau (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang