11

9.7K 939 19
                                    

Kunyalakan sebatang rokokku dengan santai dan kuhisap perlahan

Ughhh merokok dipagi hari memang menyenangkan, apalagi di hari libur begini, manteb banget

Kemarin minggu libur dan sekarang hari senin juga libur karena hari libur nasional, aku tersenyum tipis mengingat kejadian kemarin saat aku hendak membuka tangtopku tapi Vero dan Berna masuk kedalam kamar Kaitlyn, ckkk andai saja saat itu kurekam wajah Kaitlyn yang merah merona karena kami hampir kepergok 2 sahabat Kaitlyn saat itu, perlu kalian tau...Kaitlyn imut banget, serius deh malahan dua rius

Kuhembuskan asap rokokku dan aku menoleh kebawah saat mendengar sebuah mobil berhenti didepan rumahku , kulihat Diota keluar dari mobilnya lalu melambaikan tangan kearahku "OY SUUU, TURUN LO"

Aku menghela nafas panjang lalu mematikan rokokku dan menyambar jaket jeansku

Aku menuruni tangga menggunakan hotpants, t-shirt dan jaket jeansku, ku kuncir kuda rambut panjang ku lalu membuka pintu rumahku

Kulihat Diota memakai kacamata hitamnya sambil tersenyum lebar "ikut gue yuk"

Aku membuka pintu gerbangku dengan malas lalu menguncinya "kemana?"

"Jalan-jalan naik kapal pesiar, gue bingung mau ngajak siapa, mendingan ngajak lo kan, toh lo juga jarang jalan-jalan"

Benar juga kata Diota, aku jarang jalan-jalan, sejalan aha belum apalagi jalan-jalan

Aku kembali menatap penampilan ku yang seperti gembel namun kurasakan tangan Diota menepuk-nepuk bahu kiriku dengan perlahan "penampilan lo udah okey kok Su, lo mau pakai baju apa aja tetap keren dan lagipula ini bukan acara resmi kok, gue cuma dapat undangan dari temen gue, kebetulan hari ini adalah hari jadi pernikahan temen gue yang ke 8"

Aku memandangi penampilan Diota yang seperti gembel juga, dia cuma memakai celana jeans pendek dan kemeja pendek bermotif biru "okey, gratis kan?"

"Ckkk elo itu orang kaya tapi suka gratisan"

"Bodo amat"

Aku masuk kedalam mobil Diota dan Diota duduk di belakang kemudi

Lagian yang kaya itu mendiang nyokap bokapku, aku cuma memanagement keuangan mereka dengan baik dan benar untuk masa depanku kelak, aku sih ogah hidup susah dan miskin, kalaupun itu terjadi pun aku akan mencari jalan instan yaitu menikahi orang kaya supaya aku gak hidup susah kelak nanti

"Temen lo kaya banget ya sampai ngerayain hari jadi pernikahan aja di kapal pesiar"

Diota mengangguk dan tersenyum tipis "Yoi kaya banget, dulu istirnya pernah ke cafe gue sama adik laki-laki nya"

Aku mengangguk-angguk "ngapain ke cafe lo? Mau ngerubuhin cafe lo?"

Diota menggeleng cepat "enggak lah, dia mau berinvestasi di cafe gue, istrinya sih lagi belajar bisnis"

"Mereka punya anak berapa?"

"2, cewek semua, kalau gak salah anak pertama namanya Aera kalau yang kedua Ileana",sahut Diota

Gile....udah brojol 2? Lah Diota pacar aja belum punya, jangan-jangan Diota punya penyakit ejakulasi dini makanya takut pacaran sampai sekarang

"Dah sampai, yuk turun"

Aku turun dari mobil Diota yang terparkir dipinggir dermaga pelabuhan, Diota menunjuk sebuah kapal mewah "itu Yacht milik temen gue"

Wowww.....

Kedua mataku sontak berbinar, bibirku terbuka setengah dan dengan perlahan aku menggeleng gelengkan kepalaku tak percaya

Sekaya apa teman Diota sampai dia punya Yacht mewah seperti ini?

Chigau (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang