part 5

780 47 1
                                    

Pagi hari semua orang sudah terbangun dari tidurnya dan begitu pun hari yang sudah berada di ruang tamu

"Loh abang belum siap,abang ngga ke kantor."tanya meli

"Katanya mau di temenin ke butik gimana si kamu."ucap hari

"Oh iya lupa."ucap meli sambil menepuk jidat nya

"Temen kamu mana."tanya hari

"Di kamar lagi siap siap."ucap meli

"Jadi ngga nih di temenin ke butik."tanya hari

"Jadi lah."ucap meli

"Pagi."sapa rara nia dan aulia

"Pagi."jawab meli dan hari

"Kalian mau bareng sama kita."tanya hari

"Ngga usah bang,kita kan bawa mobil."ucap rara

"Baik lah,ayo berangkat nanti kita mampir makan di jalan."ucap hari dan mereka pun berlalu ke luar lalu pergi ke butik

"Mau makan sekarang."tanya hari

"Nanti aja ade belum lapar."ucap meli

"Ya udah kita langsung ke butik aja ya."ucap hari lalu melajukan mobilnya ke butik yang meli sebutkan tadi,dan tak butuh waktu lama mereka pun sudah sampai di butik putri collection

"Ayo turun."ucap meli sambil turun dari mobil

"Iya sebentar sayang."ucap hari lalu ikut turun dan berjalan mengikuti meli

"Kamu mau beli baju."tanya hari

"Boleh."tanya meli

"Beli aja yang kamu suka nanti abang yang bayar."ucap hari

"Ya udah aku cari cari dulu ya."ucap meli

"Iya Abang tunggu di sini ya."ucap hari sambil duduk di ruang tunggu dan meli pun berlalu

Sedang asik bermain handphone tiba tiba hari melihat seorang wanita sedang berjalan dan kaki wanita tersebut menginjak plastik yang otomatis pasti akan terjatuh karena licin

"Eh awas."ucap hari sambil berlalu

"Aaa."ucap wanita tersebut akan terjatuh,tapi ko ngga sakit ucap wanita itu

"Kamu ngga papa."tanya hari

"Eh maaf mas."ucap wanita itu sambil membenarkan baju nya

"Lain kali kalau jalan lihat lihat untung kamu tidak jatuh."ucap hari

"Iya mas makasih ya."ucap wanita tersebut

"Iya sama sama."ucap hari

"Ya sudah saya permisi ya mas."ucap wanita itu sambil berlalu

"Wanita itu seperti wanita yang ada di handphone meli waktu itu,ah mungkin hanya mirip saja."ucap hari sambil kembali duduk di ruang tunggu

"Abang."panggil meli

"Iya kenapa."tanya hari

"Liat yang punya butik ngga."tanya meli

"Abang saja tidak tau siapa yang punya butik ini baby."ucap hari

"Kenapa kau bertanya sama abang kau tolol."ucap meli dalam hati

"Hehe iya ya."ucap meli

"Hay de,udah lama."tanya seseorang

"Kak putri,belum kok kak."ucap meli

"Loh bukannya kamu yang tadi saya tolong ya."tanya hari

"Eh iya mas,pacar kamu ya mel."tanya putri

Malaikat CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang