Setelah selesai belanja semua kebutuhan rumah dan membeli semua makanan khusus ibu hamil untuk putri hari pun membayar belanjaan mereka,setelah selsai membayar belanjaan nya mereka pun menunggu meli di parkiran
Selang beberapa menit meli dan yang lainnya pun sudah keluar dari mol itu dengan membawa beberapa belanjaan di tangan mereka
"Udah belanjanya."tanya hari
"Udah bang."ucap meli
"Ngga ada yang kamu lupa de,nanti udah sampai rumah ada yang lupa kamu beli lagi."ucap putri
"Ngga ada ko kak semuanya udah."ucap meli
"Nda ke rumah yu,di tanyain mulu tuh sama bunda."ucap hari
"Nanyain apa bang."tanya randa
"Katanya kapan mau lamar adik abang yang satu ini,yang cantiknya mas ya allah."ucap hari sambil merangkul meli,kebetulan meli berada di samping nya
"Ih abang apaan si."ucap meli memukul lengan hari pelan sambil mengomeli hari dalam hati
"Iya randa ke rumah dong main kali kali ke rumah calon mertua."ucap putri
"Bisa aja kamu."ucap randa
"Sekalian nganterin meli kan,terus nanti mampir sebentar."ucap hari
"Iya bang siap."jawab randa sambil hormat
"Cie cie yang di tanyain camer."goda nia
"Cie cie yang bentar lagi jadi nyonya faul."goda randa balik
"Rara kapan nikah."tanya putri dan itu membuat rara mematung
"In sya alloh nanti selsai kuliah put,doain aja ya."jawab gunawan sambil merangkul rara
"Nia kapan nia."tanya putri
"Mungkin habis kak aul kak."ucap nia
"Semoga lancar ya rencananya dan semoga di permudah,buat adik kakak cepat nyusul biar baby punya temen main nanti."ucap putri sambil mengelus perutnya
"Kamu hamil."tanya rara dengan wajah terkejutnya
"Iya alhamdulillah."jawab putri sambil tersenyum
"Ko kita baru tau."ucap nia
"Aku aja yang suaminya tau kemarin kemarin."ucap hari sambil melirik putri dan putri hanya tersenyum
"Abang nya aja yabg ngga sadar."ucap meli sambil menatap hari
"Udah ah,pulang yu,panas loh ini."ucap putri
"Ya udah yu,ade sama randa ya,nda anterin ya sambil mampir."ucap hari
"Siap bang,laksanakan."ucap randa
"Ya udah yu pulang."ucap hari,lalu mereka semua pun masuk ke dalam mobilnya masing masing
Setelah masuk ke dalam mobilnya masing masing semua mobil yang mereka gunakan pun perlahan mulai berlalu meninggalkan parkiran mol dengan arah yang berbeda
"Mas."panggil putri
"Iya kenapa sayang."jawab hari sambil melirik putri sekilas
"Ko perut aku udah keliatan banget ya padahal kan baru 4 bulan mau ke 5 bulan."ucap putri
"Ya mana mas tau sayang,mas kan bukan dokter,coba aja nanti kamu tanya sama dokter renata."ucap hari
"Huh iya juga kamu kan direktur bukan dokter kenapa aku nanya sama kamu."ucap putri
"Mungkin kembar sayang."ceplos hari
"Emang kita punya turunan kembar,dari aku ngga ada mas."ucap putri
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Cintaku
General FictionKisah ini dimulai dari kisah seorang pria tampan yang harus merelakan cintanya untuk orang lain dan hal itu mampu membuat hati nya hancur. apalagi orang yang dia cintai mencintai orang lain padahal selama ini hubungan mereka baik baik aja sehingga s...