Di dalam mobil hanya hening saja,hanya deru mesin mobil yang terdengar sehingga akhirnya salah satu dari mereka berbicara
"Tangan kamu masih sakit mas."tanya putri
"Lumayan."jawab hari
"Nanti sampai di butik aku ganti perban nya yah."ucap putri
"Iya."jawab hari
Hanya itu percakapan mereka setelah itu kembali hening hingga mereka berdua sampai di butik nya putri
"Ayo masuk."ucap putri sambil berlalu dan hari pun mengikutinya
"Duduk dulu ya,aku ambil kotak P3K nya dulu."ucap putri dan hari pun hanya mengangguk saja,putri pun sudah kembali dengan kotak P3K di tangan nya
"Sini,aku ganti perban nya."ucap putri lembut sambil memegang tangan hari
"Pelan pelan."ucap hari
"Iya pelan ko ini juga."ucap putri lalu putri pun mengganti perban yang melilit tangan hari dengan perban yang baru
"Nah udah."ucap putri setelah selsai mengganti perban hari
"Makasih ya."ucap hari
"Iya sama sama."jawab putri
"Mas pulang gih istirahat di rumah."ucap putri
"Kamu ngusir aku."tanya hari
"Bukan ngusir mas,aku nyuruh kamu istirahat di rumah."ucap putri
"Aku ngga mau pulang."ucap hari
"Ya terus mau ke mana."tanya putri
"Aku mau di sini aja."ucap hari
"Aku nya mau kerja mas,yang ada nanti kamu bosen."ucap putri
"Tapi aku mau nya di sini."ucap hari
"Ya udah deh,terserah kamu aja,aku mau kerja."ucap putri sambil berjalan ke meja nya lalu membuka laptopnya melihat laporan keuangan dan haru duduk di sopa yang ada di dalam ruangan putri
Tok tok tok
"Masuk."ucap putri
"Permisi bu."ucap rangga
"Iya ada apa ngga."tanya putri
"Itu,saya mau ambil desain baju nikah yang kemarin di pesan bu,udah selsai."tanya rangga
"Oh iya saya lupa,maaf ya ngga,ini desain nya,ngerjain nya yang bener ya."ucap putri
"Baik bu,makasih ya,saya permisi."ucap rangga sambil berlalu
"Iya."jawab putri sambil tersenyum
Hari yang melihat pembicaraan putri dan juga karyawan nya itu hanya menatapnya dengan tatapan tidak suka,putri yang menyadari ada tatapan yang menatap nya dia pun melihat ke arah hari dan ya hari memang sedang menatap nya namun tak putri hiraukan dia melanjutkan kembali kerjaan nya mendesain baju yang sudah klien nya pesan
"Nyebelin."dumel hari sambil kembali memainkan handphone
Perlahan putri pun berjalan ke arah hari dengan membawa laptop dan juga kertas HVS buat dia menggambar desain dan juga peralatan yang lainnya
"Kenapa mukanya di tekuk gitu mas."tanya putri sambil duduk
"Ngga papa."ucap hari cuek
"Kamu cemburu aku bicara sama rangga barusan"tanya putri
"Pikir aja sendiri."ucap hari
"Kenapa cemburu si mas."tanya putri
"Ya aku dari tadi kamu cuekin giliran dia aja."ucap hari
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Cintaku
General FictionKisah ini dimulai dari kisah seorang pria tampan yang harus merelakan cintanya untuk orang lain dan hal itu mampu membuat hati nya hancur. apalagi orang yang dia cintai mencintai orang lain padahal selama ini hubungan mereka baik baik aja sehingga s...