part 26

878 42 6
                                    

Tak terasa sekarang sudah pukul 19:10 malam mereka semua terus mengobrol sampai lupa bahwa waktu terus berjalan

"Mi pulang yu."ucap putri

"Kenapa ngga nginep aja."ucap hari

"Ngga baik mas nanti jadi omongan tetangga gimana."ucap putri

"Kita satu atap tapi ngga tidur berdua kan kamu sama mami di sini juga ada satpam art ada orang tua kita ada meli kita ngga berdua kalau berdua baru ngga boleh."ucap hari

"Mami nginep ya ya ya."ucap hari membujuk mami dewi

"Tapi nak."ucap mami menggantung sambil berpikir

"Masa ngga mau nurutin calon mantu si mi baru sembuh loh aku."ucap hari

"Ya udah iya iya mami sama putri nginep di sini."ucap mami

"Mami."ucap putri sambil menatap mami nya

"Ngga papa lah put dari pada mantu mami sakit lagi."ucap mami

"Belum jelas juga."ucap putri

"Ya udah kita perjelas aja."ucap hari

"Maksud kamu."tanya putri

"Ya kita perjelas kita berkomitmen dari sekarang bahwa kamu hanya milik aku dan aku juga hanya milik kamu."ucap hari

"Gimana mau ngga."tanya hari karena putri hanya diam saja

"Ya udah terserah kamu lah mas."ucap putri

"Kita udah ngga muda lagi udah bukan waktunya pacaran pacaran,nanti pacaran nya kalau udah halal aja ya."ucap hari

"Nah iya pacaran setelah halal kan lebih bagus."ucap ayah

"Ya ya ya aku mah ngikut aja lah gimana baik nya aja."ucap putri

"Gitu dong jangan aku aja yang nurut sama kamu kamu juga harus nurut."ucap hari

"Iya mas iya."jawab putri

"Bun masak yu."ajak putri pada bunda

"Kamu aja sana yang masak belajar."ucap mami

"Ya udah deh."jawab putri

"Aku temenin ya."ucap hari

"Kalau mau liatin aja mending jangan deh mas,kalau mau bantuin ayo."ucap hari

"Ya udah aku bantuin,ayo."ajak hari

"Kita ke belakang dulu ya mi yah bun de."ucap putri

"Iya,jangan macam macam."ucap mereka semua sambil tersenyum

"Pada nyebelin deh."ucap hari mendengus

"Hus."ucap putri sambil menatap hari tajam

"Sayang takut ih jangan gitu."ucap hari sambil menunduk

"Iya iya ngga,ayo katanya mau bantuin aku masak."ucap putri dengan lembut

Setelah sampai di dapur putri pun langsung membuka kulkas lalu dia menemukan,cumi dan beberapa jenis sayuran

"Kamu ada alergi makanan ngga sayang."tanya putri

"Engga ada."jawab hari

"Suka cumi ngga."tanya putri sambil berjalan ke atas meja dengan membawa sayuran dan cuma cumi

"Banget."jawab hari dengan mata berbinar

"Mau aku masakin ngga."tanya putri sambil melirik hari sebentar

"Mau dong sayang."jawab hari dengan antusias

"Sekarang mas bantuin potong sayuran ya aku mau buat bumbunya sama potong potong cumi nya."ucap putri sambil berjalan mengambil talenan

Malaikat CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang