Hari ini adalah hari pertama putri menjalankan kewajiban nya sebagai seorang istri,jam sudah menunjukan pukul 06:00 pagi namun dua manusia yang baru saja menyandang status suami istri itu belum juga bangun mungkin karena terlalu lelah sehingga membuat tidur mereka sangat nyenyak
Matahari sudah menampakan dirinya perlahan lahan dan cahaya nya mulai menusuk masuk melalui celah jendela sehingga membuat salah satu dari sepasang suami istri terbangun
"Hmm,udah pagi ternyata." ucap putri sambil merentangkan tubuh nya namun terhalangi karena ada tangan yang melingkar di perut nya
"Masih tidur ternyata,sekarang aku udah jadi seorang istri aku sudah punya kewajiban terhadap suamiku."ucap putri sambil menatap wajah tenang hari
"Mas,sayang bangun yu."ucap putri sambil mengelus wajah tenang hari
"Nanti aja sayang."ucap hari sambil mengeratkan pelukannya
"Mas udah di tungguin sama yang lain loh."ucap putri
"Masih ngantuk sayang."ucap hari
"Ih mas bangun,aku cubit nih ya."ancam putri
"Sayang masih ngantuk ih."ucap hari
"Tapi kita udah di tungguin sama yang lain,ayo bangun."ucap putri
"Ya udah iya iya mas bangun nih."ucap hari sambil bangkit dari tidurnya dan putri pun ikut duduk di samping hari
"Aku mandi duluan ya."ucap putri
"Ya udah sana."ucap hari dengan sedikit kesal karena putri terus saja membangunkan dia
Putri pun masuk ke kamar mandi untuk menyegarkan badan nya dan hari kembali membaringkan badan nya di atas kasur dan kembali terlelap
Tak lama putri pun sudah selsai mandi dan memakai bajunya
"Astagfirullah mas hari malah tidur lagi."ucap putri menggelengkan kepala
"Mas hari bangun ih kamu ini malah tidur lagi."ucap putri sambil duduk di atas kasur namun tak di gubris sedikit pun oleh hari
"Ah aku punya ide."ucap putri lalu dia membisikan sesuatu di telinga hari dan itu mampu membuat hari terbangun
"Ih sayang ko gitu."ucap hari
"Mandi sana atau aku tinggal nih."ucap putri
"Iya iya mas mandi kamu tunggu di sini ngga boleh ke mana mana."ucap hari
"Iya."ucap putri dan hari pun masuk ke kamar mandi untuk membersihkan badan nya dan putri menyiapkan baju untuk hari pakai
Tak lama hari pun keluar dari kamar mandi lalu dia pun memakai baju nya
"Ayo turun udah di tungguin sama yang lain."ucap putri
"Sabar sayang sabar."ucap hari sambil merapikan rambutnya lalu setelah itu mereka berdua pun turun ke bawah dan mencari di mana bunda dan yang lainnya berada
"Duh pengantin baru, jam segini baru keluar habis ngapain."ucap ayah menggoda anak dan menantunya
"Ayah kaya yang ngga pernah ngalamin aja."ucap hari sambil duduk di samping putri
"Cepetan kasih cucu buat kita ya bang."ucap bunda
"Aamiin doain aja ya bun."ucap hari
"Semoga cepat di kasih momongan ya."ucap mami
"Aamiin."ucap hari dan juga putri
"Kalian berangkat ke bali hari ini."tanya ayah
"Engga yah,kata putri minggu depan aja katanya."ucap hari
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Cintaku
Ficção GeralKisah ini dimulai dari kisah seorang pria tampan yang harus merelakan cintanya untuk orang lain dan hal itu mampu membuat hati nya hancur. apalagi orang yang dia cintai mencintai orang lain padahal selama ini hubungan mereka baik baik aja sehingga s...