Pagi hari,hari sudah stay di rumah putri dengan beberapa teman nya yaitu ridwan dan juga faul
"Ini yang lainnya mana si."ucap hari dengan sedikit kesal
"Sabar aja ri,bini lo aja belum turun."ucap faul
"Kalian pada mau bawa mobil masing masing."tanya hari
"Iya lah,gue mau sambil PDKT sama calon kakak sepupu lu."ucap ridwan
"Gue dukung semoga jodoh ya."ucap hari sambil menepuk bahu ridwan
"Aamiin."ucap ridwan
"Mas."panggil putri sambil berjalan menarik koper
"Apa."jawab hari sambil menengok ke arah putri
"Bantuin."ucap putri dengan wajah gemoy nya
"Ututu sayang ku,sini mas yang bawa."ucap hari sambil mengambil alih koper putri
"Punya ade mau di simpen di mobil abang."tanya hari pada meli yang berdiri di samping putri
"Nanti deh nunggu yang lain dulu."ucap meli
"Ya udah abang nyimpen koper kakak kamu dulu ya."ucap hari sambil mengangkat koper putri untuk di masukan ke bagasi mobil
Tak lama teman teman yang lain pun datang dengan randa yang bersama aulia dan nia,rara bersama gunawan dan ayah bersama bunda
"Mami ikut mobil ayah aja nanti bang."ucap ayah
"Iya yah."jawab hari
"Ini ade mau sama siapa sayang."tanya hari
"Kak aul sama siapa."tanya meli
"Sama abang de."jawab ridwan
"Kak nia."tanya meli
"Sama abang juga."kini faul yang menjawab
"Ngapa isinya orang pacaran semua si."ucap meli kesel
"Ade sama randa aja,randa juga sendiri kan sayang."ucap bunda
"Sendiri tan,kan nia sama aulia sama bang ridwan sama bang faul."ucap randa
"Ya udah ade sama randa aja kalau ngga mau ikut abang sama kakak mah."ucap putri
"Ya udah deh."jawab meli,putri yang melihat wajah khawatir hari pada adik nya dia pun mengelus tangan hari
"Dia akan baik baik aja sama randa kamu ngga usah khawatir."ucap putri sedikit berbisik
"Jagain meli baik baik ya,lecet awas kamu nda."ucap hari
"Tenang bang ngga bakal ada yang lecet ko."ucap randa
"Ya udah berangkat yu mumpung masih pagi."ucap ayah
"Fotografer nya gimana."tanya meli
"Besok nyusul katanya soalnya masih banyak urusan katanya."ucap hari dan meli hanya mengangguk
"Ya udah yu keburu siang panas nanti."ucap mami lalu mereka semua pun masuk ke dalam mobil nya masing masing dan satu persatu mobil mereka berlalu meninggalkan halaman rumah putri
Di dalam mobil hanya ada keheningan sehingga salah satu dari mereka membuka pembicaraan
"Kamu ngantuk sayang."tanya hari sambil menggenggam tangan putri
"Iya kepala aku pusing."ucap putri
"Ya udah tidur,kursinya di ke belakangin biar enak tidur nya."ucap hari sambil mengelus tangan putri
"Ngga papa aku tinggal tidur."tanya putri
"Ngga papa ko sayang,tidur ya nanti mas bangunin kalau udah sampai."ucap hari dan putri pun hanya mengangguk dan putri pun membenarkan posisi jok mobilnya lalu dia pun mulai terlelap,melihat putri yang terlelap hari pun hanya tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Cintaku
General FictionKisah ini dimulai dari kisah seorang pria tampan yang harus merelakan cintanya untuk orang lain dan hal itu mampu membuat hati nya hancur. apalagi orang yang dia cintai mencintai orang lain padahal selama ini hubungan mereka baik baik aja sehingga s...