part 25

855 41 4
                                    

"Jadi itulah kenapa sekarang abang manja dan juga posesif itu semua terjadi karena dulu abang pernah di tinggalkan oleh orang yang paling dia cintai."ucap meli pada putri

"Pantas saja dia sampai seperti ini."ucap putri

"Sejak saat itu aku bunda dan juga ayah selalu mengikuti apa kata abang selagi abang bahagia dan aku juga ngga pernah berani membantah nya karena takut abang akan marah."ucap meli

"Makasih ya udah cerita semua nya sama kakak."ucap putri

"Iya kak."jawab meli

"Jika,suatu hari nanti dia datang kakak jangan pernah percaya dengan omongan dia karena sekarang dan selamanya cinta abang hanya buat kakak,semoga saja dia tidak merusak kebahagiaan kalian."ucap meli

"Kakak akan percaya sama abang kamu selagi abang kamu ngga menyembunyikan apapun itu dari kakak."ucap putri

"Makasih ya kak,dengan hadir nya kakak sekarang perlahan lahan sikap abang yabg dulu bisa kembali."ucap meli

"Sama sama de."ucap putri sambil tersenyum

"Dan ya yang pas di kantor kakak salah paham sebenarnya abang sama sekretaris nya lagi ada yang di bahas tapi saat sekretaris nya akan keluar dia jatuh dan tepat di pangkuan abang dan itu pun bertepatan dengan kedatangan kakak."ucap meli

"Iya udah ngga usah di bahas lagi,lagian kakak juga ngga mau tau karena kakak tau cinta abang kamu buat kakak sangat besar,dan di balik semua kejadian ini kakak jadi tau sebesar apa cintanya."ucap putri

"Jangan pernah tinggalin abang lagi ya kak."ucap meli

"Iya ngga akan."ucap putri

"Sayang."panggil seseorang

"Iya."jawab putri setelah tau siapa yang memanggil nya memang siapa lagi kalau bukan hari

"Kenapa."tanya putri

"Ngga papa."jawab hari

"Kakak ade tinggal ya,ade ngga mau jadi nyamuk."ucap meli

"Ih di sini aja."ucap putri

"Engga ah,abang awas jangan di apa apain kakak ipar aku."ucap meli

"Udah pergi sana."ucap hari

"Mas adik sendiri kok di usir."ucap putri

"Udah kak ngga papa,ade tinggal ya."ucap meli sambil tersenyum lalu dia pun keluar dari kamar hari

"Sayang."panggil hari lagi

"Kenapa."jawab putri sambil berjalan ke arah ranjang hari lalu dia pun duduk di tepi

"Aku mau jelasin waktu yang di kantor."ucap hari

"Ngga usah meli udah cerita tadi,maaf ya kemarin aku sempat salah paham sana kamu."ucap putri

"Ngga papa,aku tau ko,aku juga kalau di posisi kamu pasti akan seperti itu."ucap hari

"Gimana udah enakan badan nya."tanya putri

"Udah ko sayang,ini juga berkat kamu,makasih ya."ucap hari

"Sama sama."ucap putri

"Mas."panggil putri

"Kenapa."tanya hari

"Liat deh kamar kamu,kaya kapal pecah kaya gini bantal di bawah,guling di bawah,pecahan kaca,pecahan beling,pecahan pas bunga."ucap putri

"Maaf ya."ucap hari

"Pengen tau gimana kamu saat hancurin ini semua ."ucap putri

"Aku ngga sadar sayang waktu itu."ucap hari

Malaikat CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang