Malam hari pun tiba dan putri pun sudah bangun sejak sore tadi namun hari dia biarkan tidur agar bisa mengurangi rasa pusing nya
Di bawah,semua orang sedang berkumpul di ruang tamu sambil mengobrol
"Hari belum bangun kak."tanya bunda
"Belum bun,udah lah biarin aja biar dia istirahat."jawab putri
"Tapi ini udah malam loh put."ucap mami
"Kalau di bangunin yang ada dia malah marah mi tidur nya di ganggu."ucap putri
"Ya udah ke kamar sana hari pasti nyariin kamu nanti kalau dia bangun kamu ngga ada."ucap ayah
"Nanti aja lah yah."ucap putri
"Ya udah terserah kamu aja."ucap ayah
Sedangkan di kamar hari masih terlelap tidur sehingga tidurnya terganggu karena ketika dia berbalik dia tidak menemukan tubuh istrinya di samping nya
"Shhh sayang."panggil hari dengan suara khas orang bangun tidur
"Kemana si,sayang."panggil nya lagi sambil bangkit dari tidur nya
"Suami nya lagi sakit juga bukan nya di temenin malah di tinggal tinggal kaya gini."ucap hari dengan cemberut
"Kenapa sayang."ucap putri sambil membuka pintu kamar
"Dari mana si."ucap hari ketus
"Dari bawah,kenapa hmm."tanya putri sambil mendekat ke arah hari
"Suaminya lagi sakit juga bukan nya di temenin."ucap hari dengan menampakan wajah keselnya
"Kan tadi mas nya lagi tidur ya udah aku ke bawah aja."ucap putri
"Masih sakit ngga kepala nya."tanya putri sambil mengusap kedua pipi hari
"Sedikit si sayang udah sedikit mendingan."ucap hari
"Mandi sana,pakai air hangat mandinya."ucap putri
"Tapi kamu jangan ke mana mana ya."ucap hari
"Iya sayang aku ngga bakal ke mana mana ko,mandi sana."ucap putri sambil mengelus tangan hari.setelah itu hari pun masuk ke kamar mandi dan putri menyiapkan baju untuk hari pakai
"Ternyata takdir tuhan itu indah ya,aku yang dulu hanya anak pegawai biasa sekarang aku jadi nyonya fahrezi yang memiliki jabatan direktur,terimakasih ya alloh atas kebahagiaan yang kau berikan melewati dia."ucap putri sambil menatap poto pernikahan mereka yang terpajang jelas di samping nya
Tak butuh waktu lama hari pun keluar dari kamar mandi lalu dia memakai bajunya di ruang wordrobe.ya di setiap kamar di sediakan wordrobe yang isinya baju dan segala kebutuhan mereka dan juga untuk berganti pakaian
"Udah sayang."tanya putri yang melihat hari dari wordrobe
"Udah."jawab hari sambil tersenyum lalu duduk di samping putri dan dia pun mengelus perut putri sambil mendekat kan wajah nya ke perut putri
"Sayang kapan kamu ada di perut mommy."ucap hari sambil mengelus perut putri
"Sabar ya mas,kalau udah waktunya pasti di kasih kok."ucap putri sambil mengelus rambut hari
"Daddy tunggu kehadiran kamu ya biar rumah ini ramai oleh tangisan kamu."ucap hari lagi sambil mengecup perut putri
"Aamiin,mangkanya daddy nya jangan sakit dong,kalau daddy nya sakit siapa yang jagain mommy."ucap putri sambil menirukan suara anak kecil dan itu mampu membuat hari tersenyum
"Daddy ngga sakit ko,cuma kurang enak badan aja,lagian kan mommy kuat jadi bisa jagain daddy sama junior."ucap hari sambil tersenyum ke arah putri
"Bisa aja kamu."ucap putri sambil menepuk tangan hari
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Cintaku
General FictionKisah ini dimulai dari kisah seorang pria tampan yang harus merelakan cintanya untuk orang lain dan hal itu mampu membuat hati nya hancur. apalagi orang yang dia cintai mencintai orang lain padahal selama ini hubungan mereka baik baik aja sehingga s...