Pagi hari putri bangun dari tidur nya hari ini adalah hari ketiga putri menjadi seorang istri di mana hari ini mereka akan berangkat honeymoon
"Hmmm,udah pagi ternyata."ucap putri dengan suara khas orang bangun tidur
"Mas bangun sayang."ucap putri sambil mengelus pipi hari namun seketika dia kaget ketika tangan nya menyentuh pipi hari karena badan hari yang panas
"Sayang,sayang bangun."ucap putri dengan sedikit panik dan hari pun bangun lalu dia berlari ke kamar mandi dan muntah muntah dan putri langsung menyusul hari ke kamar mandi
"Mas kamu ngga papa."tanya putri sambil memijat pundak hari
"Aku mual.banget sayang dan kepala aku juga sakit."ucap hari sambil kembali memuntahkan isi perut nya
"Udah."tanya putri
"Udah sayang."ucap hari dengan lemas nya
"Ya udah,kamu tidur lagi ya aku buatin teh hangat dulu."ucap putri sambil menuntun hari ke luar dari kamar mandi dan menidurkan hari di kasur
"Sayang temenin aku ya."ucap hari sambil memeluk pinggang putri
"Terus siapa yang buatin teh hangat buat kamu."ucap putri sambil mengelus rambut hari
"Kan ada maid sayang."ucap hari
"Ya udah aku chat bunda ya buat suruh maid buatin teh hangat."ucap putri dan hari pun mengangguk lalu putri pun ngechat bunda untuk menyuruh maid mengantarkan teh hangat untuk hari
"Kepalanya masih sakit mas."tanya putri
"Iya sayang."ucap hari
"Ya udah kita ngga usah honeymoon ya kan kamu nya sakit."ucap putri
"Loh kok ngga jadi sayang."ucap hari sambil mendongak melihat putri
"Kan kamu nya sakit mas,kan honeymoon bisa kapan aja,siapa tau nanti baby moon bukan honeymoon kan."ucap putri
"Maaf ya sayang gara gara aku honeymoon nya ngga jadi."ucap hari sambil menatap mata putri
"Ngga papa sayang yang penting sekarang kamu harus sehat ya."ucap putri sambil memijat kepala hari
"Makasih ya sayang."ucap hari sambil mengelus tangan putri lalu mencium nya
"Minum obat ya."ucap putri dan hari pun menggeleng
"Biar cepat sembuh sayang."ucap putri sambil mengelus pipi hari
"Ngga mau sayang."ucap hari dengan gelengan
"Kenapa,kan biar cepat sembuh."ucap putri membujuk hari
"Pahit."ucap hari
"Ya namanya juga obat ya pahit mas kalau madu baru manis."ucap putri sambil menggeleng mendengar jawaban hari
"Aku ngga mau obat aku mau nya kamu."ucap hari
"Kan aku di sini mas emang nya mau ke mana si aku."ucap putri
"Ya udah kan ada kamu jadi aku ngga butuh obat."ucap hari
"Ya udah lah terserah kamu aja mas."ucap putri
Saat sedang asik bicara,pembicaraan mereka pun terputus karena ada yang mengetuk pintu
Tok tok tok
"Nyonya ini teh hangat nya."ucap seorang maid dari luar
"Iya bi bentar."ucap putri dari dalam
"Sayang aku ambil teh hangat dulu,pindah dulu sebentar ya."ucap putri dan hari pun mengangguk lalu pindah ke atas bantal dan putri pun mengambil teh hangat nya di luar
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Cintaku
General FictionKisah ini dimulai dari kisah seorang pria tampan yang harus merelakan cintanya untuk orang lain dan hal itu mampu membuat hati nya hancur. apalagi orang yang dia cintai mencintai orang lain padahal selama ini hubungan mereka baik baik aja sehingga s...