Kisah ini dimulai dari kisah seorang pria tampan yang harus merelakan cintanya untuk orang lain dan hal itu mampu membuat hati nya hancur. apalagi orang yang dia cintai mencintai orang lain padahal selama ini hubungan mereka baik baik aja sehingga s...
Tak butuh waktu lama hari dan putri pun sampai di depan mol lalu hari pun memarkirkan mobilnya lalu setelah itu mereka turun dari mobil lalu mereka pun masuk ke dalam mol
"Mau beli apa dulu sayang."tanya hari
"Beli handphone mas dulu yu."ucap putri
"Ya udah yu."ucap hari lalu dia pun menggandeng tangan putri berjalan menuju tempat yang menjual handphone
"Bagus yang mana sayang."tanya hari
"Kan mas yang mau make terserah mas aja."ucap putri
"Tapi ngga bakal marah kan sayang."tanya hari
"Ngga aku ngga akan marah ko lagian kan uang nya uang kamu hasil kerja kamu."ucap putri
"Serius sayang."tanya hari
"Iya mas,cepetan nanti kemalaman loh pulang nya."ucap putri
"Iya iya sayang sabar."ucap hari lalu dia pun memilih handphone keluarga terbaru dan setelah itu dia pun membayar nya
"Ayo,mau beli apa lagi."tanya hari
"Beli hadiah dulu yu buat bunda,mas mau beli apa emang nya."tanya hari
"Aku mau beli cincin buat bunda."ucap hari
"Ya udah yu."ucap putri mengajak hari ke toko perhiasan
"Cari apa mas mba."tanya mba yang menjaga toko itu
"Ini mba saya mau cari cincin kira kira yang mana ya yang bagus."ucap hari
"Ini ada beberapa pilihan mas tinggal di pilih aja."ucap mba nya
"Yang mana sayang."tanya hari
"Mas tau ukuran jari nya bunda."tanya putri
"Sama kok sama kamu coba deh kamu cobain."ucap hari
"Masa si mas."ucap putri
"Malah mungkin kecilan tangan bunda sayang."ucap hari
"Ya udah deh aku coba di jari manis aja kali ya."ucap putri sambil mencoba beberapa cincin yang dipilih oleh mba nya tadi
"Yang mana yang muat."tanya hari
"Ini aja mas,lagian ini juga bagus,simpel lagi."ucap putri sambil menatap cincin yang berada di jari manis nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu mau."tanya hari yang melihat putri memerhatikan cincin itu
"Ngga ah ini juga ada ko."ucap putri sambil menatap hari
"Kamu yakin sayang."tanya hari lagi
"Iya mas lagian kan kita mau belanja nanti uang kamu habis gimana."ucap putri
"Ngga papa lah sayang kan aku juga bukan pengangguran."ucap hari
"Udah bayar dulu cincin nya habis itu kita cari yang lainnya."ucap putri
