part 54

699 35 5
                                    

Setelah selsai meeting hari pun mengajak putri ke ruangan nya.setelah sampai ruangan dia hari pun duduk di kursi kebesaran nya dengan putri yang berdiri di samping nya sambil menyandarkan tubuhnya pada meja kerja hari

"Sayang."panggil hari sambil menatap putri

"Apa mas."jawab putri ikut menatap hari

"Tadi kamu."tanya hari

"Ya iya lah mas siapa lagi."jawab putri

"Ya mas heran aja istri mas yang lembut ini bisa semenyeramkan itu ternyata kalau marah."ucap hari

"Lagian berani berani nya dia deketin kamu lagi,dasar ngga punya harga diri,hih amit amit jabang bayi."ucap putri sambil mengelus perutnya

"Ya ngga bakal ke goda juga aku yang,sama cewek kaya dia."ucap hari

"Masa si mas."ucap putri

"Ngga lah sayang,istrinya mas aja cantik kaya gini jauh sama dia mah pake baju aja baju kurang bahan gitu,apalagi sekarang kan ada junior di perut kamu ngga mungkin aku berpaling sayang,liat dia aja jijik aku."ucap hari

"Awas aja tuh mata jelalatan ke mana mana aku colok nanti."ucap putri

"Ngga akan sayang,istrinya aku aja cantik gini."ucap hari sambil menarik putri ke pangkuan nya

"Aku jadi takut deh mas sama mantan kamu itu."ucap putri

"Takut kenapa sayang."tanya hari

"Kalau dia rebut kamu dari aku gimana."ucap putri

"Dih aku nya aja ogah liat muka dia."ucap hari

"Bener."tanya putri

"Iya sayang,dia ngga bakal berani ngelakuin hal macam macam ko lagian kamu juga di jagain sama bodyguard ko nanti bodyguard nya aku tambahin."ucap hari

"Aku juga ngga mau kalau ke luar rumah tanpa kamu."ucap putri

"Nah bagus kalau mau ke luar sama aku biar ada yang jagain."ucap hari

"Udah ah aku mau duduk di sopa."ucap putri

"Di sini aja temenin aku kerja."ucap hari

"Ih aku ngantuk mas."ucap putri

"Ya udah tidur senderan aja sini."ucap hari menepuk dadanya

"Di kira aku anak TK kali ya harus tidur di pangkuan kamu."ucap putri

"Ngga papa dong sayang udah di sini aja ya."ucap hari

"Ya udah."ucap putri lalu dia membenarkan posisi nya dan menyender di dada hari(pake gamis,tidur di pangkuan,gimana bentukan nya ya)

Hari pun mengelus kepala putri agar putri cepat terlelap dan ya tak lama putri pun sudah terlelap

Setelah putri terlelap hari pun mulai mengerjakan pekerjaan nya meskipun sedikit susah karena putri yang berada di pangkuan nya

Tok tok tok

"Masuk."ucap hari

"Pa...."ucap karyawan itu namun terpotong

"Sut istri saya lagi tidur,ada apa."ucap hari dengan suara pelan

"Ini berkas yang harus bapa tandatangani pa."ucap karyawan itu ikut mengecilkan suaranya

"Baik lah,nanti lagi kalau ada berkas berkas simpan di ruangan asisten saya saja dulu biar nanti dia yang menyampaikan."ucap hari

"Baik pa,kalau begitu saya permisi."ucap karyawan itu dan setelah nya dia pun berlalu

Malaikat CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang