Kesalahan yang dilakukan nya, membuatnya merasakan pahitnya kehidupan tanpa keberadaan wanita itu, mungkin ini adalah balasan dari Tuhan bahwa dia telah menyakiti perempuan itu dengan mengingkari janji 10 tahun yang ia lewati bersama wanita itu.
Dia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Update!
Aku update walau tidak mencapai 1k untuk cerita pertamanya, karna aku juga unpublish cerita nya, hehehe. Jadi aku kesusahan sendiri.
Maaf update begitu lama, soalnya tugas perkuliahan ku semakin menumpuk. Dan aku tidak punya waktu Mengingat aku juga ikut program Kampus Merdeka Belajar. Jadi semakin menumpuk deh tugas-tugas.
Oke , cukuplah.
Jangan lupa Vomment.
Semoga suka.
Happy reading.🥰
.....
"Mommy, Kenapa paman tampan mengatakan mencintai mommy?" Tanya Michaela menatap kearah Mabel yang masih belum bisa melupakan perkataan pria itu, dan saat ini putrinya bertanya demikian, ia bahkan tidak tau bagaimana cara menjawab pertanyaan putri nya tersebut.
"Mommy tidak tau sayang, mungkin paman tersebut salah orang" ujar Mabel tersenyum kikuk, dia merasa bersalah dengan jawabannya.
"Tapi Icha dengar paman tampan menyebut nama mommy" ungkap Michaela lagi.
Mabel menghentikan mobilnya, lalu menghadap kearah putrinya, ia menangkup wajah putrinya dengan kedua tangannya, lalu tersenyum kecil, mengusap lembut pipi Putri nya.
"Mommy, Icha tidak mau mommy dengan paman tampan" ujar Michaela pelan.
Hal itu sontak membuat Mabel terdiam membisu, ia tidak percaya dengan ucapan putrinya yang menolak Michael yang merupakan ayah kandungnya.
"Kenapa sayang, hmm?" Tanya Mabel dengan wajah serius menatap putrinya.
Michaela menggeleng kecil, lalu menunduk malu, ia tidak mengucapkan apapun.
"Mommy bukankah akan bersama dengan Daddy Marsello" ujar Michaela sambil memainkan jarinya, ia selalu melakukan hal itu setiap kali ia gugup mengucapkan perkataan nya.
Mabel tersenyum kecil, lalu mengecup lembut kening Putrinya, ia tidak akan memaksa putrinya, walau dalam hatinya hal itu benar-benar mengggagu pikirannya.
"It's oke sayang, mommy paham" jawab Mabel lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
☘️☘️☘️
Sedangkan dilain tempat, Donzello tiada henti menceritakan tentang semua yang terjadi di taman dengan semangatnya kepada ibu dan ayahnya.
"Coba bunda bayangkan, Daddy dengan keras mengucapkan kearah wanita itu Aku mencintaimu" teriak Donzello lalu terkikik kecil mengucapkan kalimat tersebut.
