Chapter ~ 15 : V

639 40 10
                                    

Update

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Update

Belum di edit

Jangan lupa Vote dan Comment ya.

Happy reading 🤗
....

Michael terus saja memperhatikan teleponnya, seharian ia tidak mendapatkan pesan dari Mabel bahkan teleponnya tidak aktif, hal tersebut membuat Michael tidak bisa berpikir jernih seharian ini di perusahaan nya bahkan ketika rapat kerja harus diundur karna benar-benar mengganggunya.

Pintu ruangan nya terbuka lebar, jelas ia tau bahwa itu adalah bawahannya.

"Bagaimana?" Tanya Michael cepat menatap kearah suruhannya tersebut.

"Maaf pak, sampai saat ini saya belum dapat memastikan kesibukan nyonya Michael, tapi yang saya ketahui bahwa beberapa hari ini nona Mabel tidak bekerja dan saya juga sudah mencari tau tentang pria yang dekat nona Mabel bahwa beberapa hari ini juga tidak berkerja"

Mendengar hal tersebut membuat Michael memikirkan banyak hal buruk dalam pikirannya, ia takut apa yang selama ini dalam pikirannya terjadi.

"Saya akan menjumpai Mabel kerumahnya, saya yang akan memeriksa langsung keadaannya" jelas Michael tegas.

"Baik pak"

....

Dengan pelan Mabel mengoles lipstik merah pada bibirnya, dan tersenyum manis menatap tampilannya, dia tidak pernah menyangka bahwa sebentar lagi ia akan bertunangan dengan pria lain yang sampai saat ini yang masih membuatnya bertanya-tanya apakah ini adalah pilihan yang terbaik.

Sebentar Mabel memperhatikan teleponnya, panggilan masuk dari pria itu sudah hampir lebih 100 panggilan berlalu begitu saja, pesan chat juga sudah memenuhi notifikasi nya, tapi sampai saat ia tidak berani menerima atau membuka pesan yang dikirim pria itu, dia takut goyah oleh pilihannya, dan menyakiti perasaan pria lain karna keegoisannya.

Mabel mendesah pesan menutup matanya, merilekskan pikiran nya untuk tidak gegabah dengan pilihan yang telah ia buat, dia tidak akan menyakiti perasaan keluarganya dan juga seluruh orang yang ia sayang karna pilihannya yang salah.

"Sayang, sudah siap?" Panggil Marsello dari luar kamarnya.

Mendengar itu, Mabel menepuk pipinya untuk menyadarkan dirinya bahwa semua sudah terjadi dan ia tidak boleh mundur dan lebih menyakiti banyak orang lagi.

"Sebentar lagi Cello, aku akan keluar"

"Okey sayang"

Mabel sampai saat ini belum terbiasa dengan panggilan sayang tersebut, walau dia sadar bahwa hal itu adalah hal yang wajar dan seharusnya itu tidak bisa menjadi permasalahan tapi sampai saat ini ia belum bisa membalas perkataan tersebut, entah mengapa setiap kali ia ingin mengatakannya ia mengingat Michael yang akan marah dan tidak suka melihatnya dekat dengan pria lain, hal itu membuatnya tidak bisa mengucapkan kata balasan dari panggilan sayang tersebut.

I Don't See This Love Ever Ending ~2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang