Kesalahan yang dilakukan nya, membuatnya merasakan pahitnya kehidupan tanpa keberadaan wanita itu, mungkin ini adalah balasan dari Tuhan bahwa dia telah menyakiti perempuan itu dengan mengingkari janji 10 tahun yang ia lewati bersama wanita itu.
Dia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Update!
Sebenarnya ini kaget sih, aku baru update kemarin dan gak tau Vote nya tercapai aja begitu, aku pikir akan ada waktu 2 Minggu untuk istirahat, ternyata waw... Baru sehari udah sampai aja 40, parah sih, asli gak yangka 🤣
Dan aku rasa ini mulai gawat kalau aku buat janji lagi untuk update 🙉.
Tapi tetap aja aku senang banget dengan vote dan Comment kalian🤗
Jangan lupa Vote dan Comment dulu yaa.
Happy Reading 🤗.
....
"Daddy, kenapa Daddy membiarkan Tante itu pergi begitu saja?" Tanya Donzzelo dengan pelan memperhatikan lekat kearah wanita yang jelas ia mengetahui bahwa wanita itu adalah wanita yang begitu dicintai oleh Daddy nya.
Michael yang kaget mendengar suara tersebut langsung bergerak cepat mengusap pipinya dan merapikan pakaian nya, ia tidak ingin tampak lemah didepan anak kecil tersebut yang sudah ia anggap menjadi putra nya.
"Hey Pria tampan, sejak kapan berada disini?" Tanya Michael menyuruh pria kecil tersebut mendekat kearahnya.
"Sejak Daddy menyatakan bahwa Daddy mencintai Tante tersebut tapi merelakan begitu saja dengan pria lain" ujar Donzzelo begitu saja sambil mengusap lembut pipi Michael yang hanya terdiam mendengar "apa mencintai harus merelakan Daddy?"
Michael tertawa kecil mendengar pertanyaan tersebut, ia bahkan tidak tau harus bagaimana menjelaskan konsep yang saat ini ia lakukan tentang perjalanan mencintai seseorang.
Sesaat ia membuang nafas panjang dan tersenyum lembut "tidak, sebenarnya tidak ada satu pun orang yang benar-benar merelakan seseorang yang ia cintai dengan orang lain, karna faktanya kata merelakan tersebut hanya kiasan untuk menyenangkan diri dari rasa bersalah karena tidak dapat memperjuangkan hubungan tersebut" jelas Michael tersenyum pahit mengetahui bahwa ia berpura-pura baik-baik saja sebenarnya ia begitu terluka.
"zello sulit memahami nya" cicit Donzzelo pelan.
"Suatu hari nanti kamu akan memahami nya, tapi Daddy harap kamu tidak berpura-pura bahwa kamu baik saja atau mengatakan kamu merelakan nya ketika kamu tau bahwa kamu adalah kebahagiaan nya"
"Lalu kenapa Daddy melakukan hal itu?"
"Entahlah, Daddy juga tidak mengerti pola pikir Daddy saat ini" kekeh Michael mengusap lembut kepala Donzzelo.
"Menjadi dewasa benar-benar membingungkan dan melelahkan" ujar Donzzelo menggelengkan kepalanya tidak percaya dengan apa yang didengarnya.
Michael hanya bisa tertawa kecil mendengar perkataan pria kecil tersebut, karna apa yang dikatakannya benar, bahwa benar menjadi orang dewasa begitu membingungkan dan melelahkan.
