Update!
Jangan lupa Vomment.
Semoga suka 🤗
Happy reading.
.....
Seharian ini Mabel terus saja memikirkan perkataan pria itu, ia membenci dirinya sendiri karna terpengaruh oleh perkataan pria itu, ia tidak bisa membayangkan bagaimana jika anak nya akan dijaga oleh wanita lain, dia tidak menginginkan hal itu. Dia
ingin putrinya hanya menyebut dirinya sebagai ibu.Dari pada semua itu, ia juga tidak pernah bisa membayangkan bahwa Michael akan bersama wanita lain. Ini bodoh, dia sangat tau, bahwa dia wanita bodoh, mendengar bahwa pria itu akan menikah membuat dirinya takut dan gelisah, dirinya mencoba untuk fokus mengingat bagaimana putrinya akan memiliki ibu lain, tapi faktanya dia juga tidak bisa membayangkan bagaimana jika Michael memiliki wanita lain di samping pria itu. Berakhirlah kisah mereka, dengan kehidupan masing-masing.
Hatinya begitu sakit hanya membayangkan saja, bahwa pria itu akan menikah dan memiliki anak dari wanita lain.
Ini bodoh, jelas dia tau, bahwa apa yang dirasakannya, adalah perasaannya dulu, dan sampai sekarang tidak pernah berubah, ia masih sama menginginkan pria itu dalam hidupnya, bersamanya membesarkan putri mereka. Tapi semuanya akan berakhir dengan ia dan pria itu hidup berkeluarga satu sama lain.
"Mommy" panggil Michaela tersenyum lebar melihat Mabel yang terlihat memilih baju untuk keluar sesuai janjinya bahwa mereka akan keluar sebentar makan bersama dengan Marsello.
Mabel dengan cepat mengusap lembut pipi nya, lalu berbalik kearah belakang, menatap putrinya dengan senyum lebar, ia tidak dapat menahannya, ia ingin menangis hanya melihat putrinya, yang tersenyum lebar padanya.
"Mommy menangis,? Kenapa mommy menangis?, Siapa yang jahatin mommy?" Ujar Michaela dengan mata berkaca-kaca menatap kearah Mabel yang dengan cepat melangkah kearah putrinya, memeluk erat putrinya.
"Mommy tidak menangis, mata mommy hanya kelilipan aja" bohong Mabel tersenyum manis kearah putrinya.
"Benarkah?" Tanya Michaela lagi, tidak yakin menatap lekat kearah mata ibunya "Mommy... Mommy jangan menangis, jika mommy menangis, Icha juga sedih jadinya" ujar Michaela menundukkan kepalanya mengusap lembut air mata di pipinya.
Hal itu sontak membuat Mabel merasa bersalah dan menarik putrinya kedalam pelukannya, mengusap lembut punggung putrinya sambil terus menyakinkan putrinya bahwa dia baik-baik saja "percaya sama mommy sayang, mommy baik-baik saja" ungkapnya lembut sambil mengusap lembut pipi putrinya "mana mungkin mommy sedih, sedangkan kebahagian mommy sudah didepan mommy, yaitu putri Mommy. Jadi jika putri mommy tidak ingin melihat mommy bersedih Michaela juga jgn bersedih" ujarnya tertawa kecil menatap putrinya yang mengangguk kecil lalu tersenyum kecil membalas pelukan ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Don't See This Love Ever Ending ~2
RomanceKesalahan yang dilakukan nya, membuatnya merasakan pahitnya kehidupan tanpa keberadaan wanita itu, mungkin ini adalah balasan dari Tuhan bahwa dia telah menyakiti perempuan itu dengan mengingkari janji 10 tahun yang ia lewati bersama wanita itu. Dia...