Kesalahan yang dilakukan nya, membuatnya merasakan pahitnya kehidupan tanpa keberadaan wanita itu, mungkin ini adalah balasan dari Tuhan bahwa dia telah menyakiti perempuan itu dengan mengingkari janji 10 tahun yang ia lewati bersama wanita itu.
Dia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Update!
Sesuai janji aku Updated setelah Vote tercapai walau Comment belum.
Gpp sih tetap senang Bangatt 😍
Oke sippp.
Jangan lupa Vote dan Comment dulu yaa.
Happy Reading 🤗
....
"apa yang ingin kamu katakan? " Ujar Mabel dengan raut kesal dengan kaca mata hitam memperhatikan lekat wanita yang dihadapannya.
pada akhirnya ia menemui wanita yang sampai saat ini membuatnya merasakan pahitnya ditinggalkan oleh seseorang bahkan setelah hubungan itu berjalan lebih dari 10 tahun, tidak mudah baginya sampai pada titik saat ini, tidak mudah baginya untuk menyakinkan dirinya bahwa dia akan baik-baik saja tanpa pria itu, walau sampai saat ini hal itu masih menjadi pertanyaan besar, apakah ia benar-benar akan baik-baik saja tanpa pria itu?.
"Bagaimana kabar mu Kak Mabel?" Tanya Kaila dengan tersenyum manis mencoba menyairkan suasana dari ketegangan yang ia rasakan dari pertemuan pertama mereka setelah sekian lama.
"Bagaimana kamu melihatnya?" Ujar Mabel terkesan ketus "aku bahkan lebih baik dari 5 tahun yang lalu" jelas Mabel mengigit bibirnya dengan pelan menahan dirinya untuk bersikap normal.
Kaila mengangguk paham, lalu tersenyum kecil "baguslah jika kakak baik-baik saja_aku__"
"Kamu bahkan tidak punya hak untuk menyebutkan kakak padaku setelah kejadian 5 tahun lalu" sarkas Mabel "jangan membuatnya seolah-olah bahwa kita baik-baik saja, seharusnya kamu tidak melupakan hal itu bukan" jelas Mabel, untung saja ia memakai kaca mata jika tidak mungkin ia akan tampak lemah di depan wanita yang pernah menghancurkan kebahagiaan nya.
Kaila tersenyum pahit mendengar hal itu, dia bisa melihat bahwa ada kebencian besar yang di pendam oleh Mabel padanya dan dia menyadari kesalahannya tersebut "aku rasa tidak ada lagi hal yang bisa aku lakukan kecuali kata maaf, dan aku rasa Kak Mabel pasti tidak akan pernah__"
"Ya, aku tidak akan memaafkan mu, aku akan menjadi wanita terbodoh memaafkan wanita yang menghancurkan kebahagiaan wanita lain hanya karna keegoisan kamu ingin bahagia dengan cara yang salah" jelas Mabel menahan air matanya yang menumpuk di pelupuk matanya , inilah sebab nya ia tidak ingin bertemu karna ia sadar bahwa keadaan ini akan terjadi.
"Baiklah_untuk menyadari hal itu, saat ini ada hal penting yang harus aku katakan, aku tidak ingin menyesal seumur hidup karna tidak melakukan tindakan apapun dari kesalahan ku"
"Aku rasa pembahasan kita sampai sini saja__" jelas Mabel berdiri "aku mulai muak dengan wajahmu yang bertopeng dua" jelas Mabel melangkahkan kakinya namun saat itu juga tangannya di tahan oleh Kaila.
