duapuluhtiga...

2K 195 84
                                    

Silih hari berganti kedua pasangan suami istri yang tengah bahagia berjalan sepanjang jalan dengan saling rangkul.

Senyum terpatri jelas diwajah keduanya,farah yang tengah diliputi rasa bersalah mencoba menahan diri agar tidak menangis dalam perilaku manis wahyu.

"Kamu suka?"tanya wahyu disela sela perjalanan melirik mata farah.

"Suka banget"ucap farah tersenyum.

"Bagus deh kalau kamu suka,hari ini hari terakhir kita di korea besok kita harus pulang lagi"ucap wahyu.

"Iya mas"balas farah.

"Gimana caranya biar aku bisa minta maaf sama kamu mas,kalau kamu tau apa yang udah aku lakuin sama diego dimalam itu kamu pasti nggak akan maafin aku"batin farah.

"Mass...."panggil farah pada wahyu yang ada disampingnya.

"Iya?"sahut wahyu tersenyum menatap farah.

"Kalau aku ngelakuin suatu kesalahan yang besar apa kamu masih mau nerima aku?"tanya farah pada wahyu.

Wahyu mengerutkan keningnya mendengar penuturan farah barusan ,apa yang dimaksud oleh istrinya??apa farah telah membuat kesalahan??

"Sini"wahyu mengajak farah untuk duduk disalah satu kursi yang ada didekat sana.

Farah menurut mengikuti arah jalan wahyu yang menuntunnya untuk duduk.

Wahyu menggenggam tangan farah lalu menatap farah lamat lamat.

"Rahh,aku ini cuma manusia biasa.Aku bisa maafin kesalahan kamu tapi bukan berarti untuk segala kesalahan kamu ,aku bukan allah yang bisa dengan mudah maafin setiap kesalahan tapi aku manusia yang selalu mencoba buat memaafkan segala kesalahan kamu, mau sebesar apa kesalahan kamu itu semua ada timbal baliknya rah tergantung apa yang kamu lakuin baru aku bisa maafin atau engga"ucap wahyu menatap farah dalam.

Wahyu memberanikan diri mengatakan apa yang ada didalam dirinya selama ini, setidaknya dengan itu farah akan mengerti sebelum melakukan sesuatu.Jika ditanya apakah wahyu mencintai farah tentu jawabannya adalah sangat mencintai namun mengapa dia tidak bisa memaafkan kesalahan farah?? jawabannya adalah manusia dan sang pencipta berbeda ketika sang pencipta mudah memaafkan tapi tidak dengan manusia.

Wahyu sudah menebak dari pertanyaan farah tadi pasti farah telah melakukan kesalahan yang fatal baginya hingga dia berani bertanya hal yang sama ketika dia berbuat salah.

Farah diam mendengarkan ucapan wahyu,benar apa kata wahyu bahwa dia hanyalah manusia biasa tidak semua kesalahan farah dapat di maafkan.

"Iya mas aku ngerti kok"balas farah.

Farah memilih tidak mengatakan apa yang telah dia lakukan bersama diego kala malam itu,jika dia mengatakan hal itu kemungkinan wahyu tak akan memaafkannya.

Wahyu menarik bahu farah agar mereka berdua saling menatap satu sama lain.

"Jujur sama aku rah ,kamu ngelakuin kesalahan apa?"tanya wahyu pada farah.

Farah yang mendengar ucapan wahyu tiba tiba gelagapan mencari jawaban yang tepat apa.

"Engga mas ,aku ga ngelakuin kesalahan apa apa kok aku cuma iseng aja buat nanya kayak gitu"ucap farah berbohong.

Wahyu tersenyum kecut,dapat wahyu lihat bahwa didalam mata farah tersembunyi sesuatu tapi farah memilih untuk tidak mengatakannya.

"Yaudah,mau sefatal apapun kesalahan yang kamu buat aku mohon buat jujur rah urusan buat aku maafin atau engga itu belakangan"ucap wahyu mencoba agar farah mengatakan apa yang dia sembunyikan.

LikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang