5🙆🏻‍♀️

5.8K 403 71
                                    

"Loh,lo Farah kan?istri Wahyu?"seseorang tiba-tiba menepak pundak Farah yang baru saja ingin melangkah ke mobil Diego.

"Ehh iya,lo siapa?"tanya Farah yang terkejut dan berbalik secara sontak pada lelaki yang masih menggunakan jas dokternya.

"Lo nggak inget gue??ya ampun,gue Reno temennya Wahyu,"ucap Reno pada Farah.

Farah diam nampak berpikir siapa pria yang ada didepannya ini tak lama kemudian dirinya tersenyum.

"Oohh iya iya gue inget,lo ngapain kesini??"tanya Farah pada Reno.

"Lah gue baru aja beli buah tangan buat kerumah lo,Lo sendiri ngapain disini?"tanya Reno.

Diego yang telah masuk ke mobil merasa lama menunggu lantas keluar menghampiri Farah yang sedang asik mengobrol dengan lelaki yang sama sekali tidak Diego kenal.

"Kerumah Gue??emang ngapain?"tanya Farah bingung pada Reno.

"Rahh...."

Reno menoleh lantas mendengar ada suara lelaki yang menghampiri istri dari teman dekatnya.

"Rah,lo nggak sama Wahyu??"ucap Reno bingung pada Farah.

"Oh ini temen lama gue Ren,namanya Diego,"ucap Farah memperkenalkan Diego pada Reno.

"Reno..."

"Diego..."

Keduanya berjabat tangan dengan saling menyebutkan nama satu sama lain.

"Jadi ngapain kerumah gue Ren??"tanya Farah lagi.

"Lo tuan Rumah kok malah nggak tau sih, Wahyu undang gue sama yang lain buat acara makan malem,"ucap Reno.

"Makan malem?"gumam Farah mengerenyitkan dahinya.

"Iya,Yaudah lah gue duluan ya nanti suami lo ngamuk kalau gue telat.Lo berdua juga buru deh,"ucap Reno pada keduanya.

"Iyaa Ren,byee...."

"Bye...."

Reno pergi meninggalkan keduanya.Farah masih bingung kenapa Wahyu mengadakan makan malam tanpa mengabarinya terlebih dahulu.

"Ayo Rah,dirumah kamu ada acara jangan sampe kamu ribut sama suami kamu gara gara ketemu aku,"ucap Diego pada Farah.

Farah mengangguk dan masuk kedalam mobil.Dirinya juga berpikir sama seperti Diego,ia tak mau bertengkar hanya karena masalah sepeleh.

*****

Dilain sisi
........

Wahyu masih setia menunggu istrinya pulang dan satu persatu temannya juga mulai berdatangan,pintu kembali berbunyi berharap itu Farah namun yang datang adalah Zaki dan Ica.

"Haiii bang,tumben ngajakin makan malem ada acara apa nih??"tanya Zaki pada Wahyu.

"Yaelah Kii,mumpung diajak makan gratisan kali udah sono kalian masuk kasian bini lo,"ucap Wahyu yang melirik Ica.

Zaki mengangguk dan bergabung dengan temannya yang lain,tentunya sudah ada Bagas dan Ratih,Ridho dan Sofya,Kevin dan Citra, Rian dan Dea,hanya Farah yang belum hadir dan teman Wahyu Reno.

"Farah mana?kok kagak keliatan dari tadi??"tanya Kevin yang celingak celinguk.

"Iya juga ya Farah mana kok nggak keliatan,"gumam Bagas mencari wanita yang mereka bincangkan.

"Cayangggggg,kenyangggg,"ucap Ratih istri Bagas pada suaminya.

Mereka yang ada dimeja makan menepuk kening mereka secara bersamaan.

"Kalau kenyang yaudah,kamu diem aja,"ucap Bagas tersenyum paksa pada istrinya.

"Untung bini gue kagak gitu,"gumam Rian menatap geli tingkah Bagas dan Ratih.

"Beda lagi kalo bini lo,dia mah separuh jiwa cowok,"ucap Sofya pada Rian.

Tentu saja Rian hanya tersenyum dengan helaan nafasnya saja,apa yang diucapkan Sofya adalah kebenaran.Disaat semua Wanita menginginkan memakai dres maka berbeda dengan Dea yang sangat menyukai memakai celana bahkan terkadang celana Rian pun dipakai oleh Dea.

"Gue baru sadar loh kalau gue undang para bumil disini,"ucap Wahyu yang baru saja datang dan ikut bergabung di tengah-tengah obrolan temannya.

"Ica lagi hamil,Citra lagi hamil,sofya juga, Ratih apa lagi,dea iya juga,"guman Wahyu menatap istri teman temannya.

"Jangan sampe aja ada yang tiba-tiba ngidam aneh aneh disini,"ucap Rian menatap satu persatu para wanita yang ada dimeja makan.

"Ga aneh-aneh paling cuma satu aneh,"desis Dea pada suaminya.

"Udah yuk kita mulai makan aja gimana,ini kan udah pada kumpul semua,"ucap Wahyu pada temannya.

"Loh adik gue dimana?"tanya Ridho pada Wahyu.

"Bentar lagi Paling nyampe,"ucap Wahyu.

Dirinya merasa tak enak pada teman-temannya karena tidak adanya Farah di acara yang ia adakan secara tiba-tiba itu.

"Yaudah ayooo makan,gue uda laper kelamaan nunggu nya,"ucap Sofya dengan tak tau malu.

"Sayang,dirumah ada makanan kok kamu nggak usah bikin malu ya,"bisik Ridho pada istrinya.

"Syuttt, mau makan,"desis Sofya.

Mereka menertawakan keduanya dengan singkat dan memulai makan malam mereka.

*****

"Rah gue duluan ya masuknya,"ucap Reno yang lebih dulu sampai di pekarangan rumah Wahyu.

"Iya, Ren."

Farah melihat mobil yang terparkir rapih di pekarangan Rumahnya, nampaknya makan malam yang diadakan Wahyu hanya ada teman dekat saja yang datang.

"Masuk yuk Go,"ajak Farah pada Diego.

Diego yang mendengar itu terkejut dan menoleh pada Farah.

"Kok aku??kamu aja lah nggak enak aku kalau ikut masuk,"ucap Diego pada Farah.

"Udah nggak papa,kan aku juga tuan rumah disini dan kamu juga temen aku jadi ya nggak papa,"ucap Farah tersenyum pada Diego.

"Nggak usah Rah,aku nggak mau buat mood mereka semua hancur karena aku ikut masuk,next time aja ya."Tolak Diego pelan pada Farah.

"Udah nggak akan kok ayo ikut,lagipun kamu kan belum ketemu sama suami aku, sekalian aku kenalin lagi setelah berapa tahun yang lalu,"ucap Farah pada Diego.

Diego diam saja dan akhirnya menuruti ucapan Seseorang yang pernah menjadi bagian hidupnya.

Mereka berdua turun dari mobil dan melangkahkan kaki untuk masuk kedalam mansion yang mewah yang di design khusus oleh Kevin.

.
.
.
.
.
Tbc...
.
.
.
Vote and comen☺️

LikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang