Liku

duapuluhempat...

Krek...krek...krek..

Gerakan maju mundur kursi goyang di gerakan sesuai irama maju mundurnya tubuh seorang wanita di kamarnya.

Tak...tak..tak

Tangan yang memainkan tarikan lampu untuk memati dan menghidupkan lampu,pandangan yang kosong menyembunyikan beberapa hal dalam dirinya.

Cit...

Decitan pintu terbuka membuta perempuan itu memantapkan kursi goyang nya namun tidak dengan jari yang terus menarik ulur lampu agar hidup dan mati.

"Jangan ambil dia,dulu kamu menyakitinya kali ini jangan"ucap perempuan itu ditengah remangnya malam.

"Nyawamu??lebih menyayangi nya yang jelas tak sedarah padamu??"tanya sosok laki laki yang masih didepan pintu.

"Nyawanya lebih berarti dari pada saya"ucap sosok perempuan yang masih setia di kursinya.

"Oh ya?namun bagaimana dengan yang satunya??bukan kah di--

"Selesaikan tujuan mu tanpa melibatkan mereka berdua"perempuan itu memotong pembicaraan laki laki yang ada dibelakang nya.

"Jangan menaikkan nada bicara anda"ucap laki laki itu pada perempuan yang masih setia membelakangi nya.

"Jika kamu tidak ingin dia habis maka berikan dia pada saya segera,atau kamu tau akibatnya"ucap laki laki itu meninggalkan perempuan itu sendirian.

Perempuan dengan surai rambut panjang itu duduk dengan tatapan kosong dengan pikiran yang semerawut.

Dia tidak akan membiarkan rahasia yang sudah dia simpan 20 tahun lebih harus terbongkar hanya karena bajingan itu.

"ARGHHHHHHHH"perempuan itu mengacak semua barang yang ada diatas meja didekatnya.

Lagi lagi suara teriakan perempuan itu terdengar ditelinga laki laki yang sepenuhnya masih berada di dekat ruangan yang sama.Laki laki itu tersenyum licik, mendengar nya mungkin dengan cara ini dia dapat apa yang dia inginkan selama ini.

"Kayaknya allah pun nunjukin jalan buat kita sama sama,apa yang selama ini tersimpan rapat akhirnya bisa gue ketahui hahaha"tawa sumbang nya.

Sedangkan perempuan itu sudah kehabisan akal untuk menggagalkan rencana pria itu.

"Aku harus kasih tau dia, seenggaknya mungkin masalah aku akan berkurang"ucap nya memikirkan seseorang yang tepat untuk dia beritahu rahasia besar selama 20 tahun.

•••••

Wahyu dan farah tiba dirumah mereka menjelang malam,wahyu menggendong farah hingga kamar karena tertidur di taxi yang mereka tumpangi tadi.

Tak berselang lama wahyu turun kebawah menghampiri sopir taxi tadi dan membayar tarif taxi nya.

"Terimakasih pak"

"Iya den sama sama" jawab sopir taxi itu.

Wahyu masuk dengan koper yang ada di kiri dan kanannya,melihat rumah yang sepi wahyu baru teringat jika para pembantu nya izin pulang kampung untuk satu minggu kedepan.

Tas farah tersampir di bahu wahyu tiba tiba bergetar menandakan ada pesan masuk tanpa lama wahyu mengambil hp berlogo apel di gigit itu yang berwarna merah dan melihat siapa yang memberikan pesan pada istrinya.

O8963406xxxx

Tunggu aku ya sayang,kita lihat mau sampe kapan kamu sembunyiin hal itu dari mereka semua.

Tulis pesan yang ada di hadapan wahyu barusan,wahyu mengerenyitkan bingung dengan pesan itu nampaknya itu nomor yang tidak dikenal lantas apa yang dimaksud dari sang pengirim??apa yang farah sembunyikan dari dirinya??

Wahyu sudah merasakan jika ada yang farah sembunyikan darinya tapi dia tidak ingin terlalu mencecar farah dengan berbagai pertanyaan,biarkan farah sendiri yang memberitahu apa yang dia sembunyikan dari wahyu.

"Ayolah rah,belajar buat terbuka sama aku"batin wahyu menatap tangga dirumahnya yang langsung terhubung ke lantai dua dimana letak kamar mereka berdua.

Wahyu tak ingin terlalu membuatnya dirinya sendiri terluka dan mencari tahu apa yang disembunyikan farah,dengan cepat masuk kedalam kamar dan menaruh barang barang mereka berdua sepulang dari Korea setelah beberapa hari.

"Aku janji rah,aku bakal terus cinta sama kamu  mau sefatal apa kesalahan kamu ,aku bakal coba buat terima rah karena bagi aku kamu adalah segala galanya didunia ini.Hidup aku ga akan lengkap kalau kamu ga ada disamping aku rah"gumam wahyu ketika menatap wajah lelap milik farah.

Wahyu sadar jika farah belum sepenuhnya mencintai nya namun setidaknya dirinya begitu amat mencintai farah.

"Semoga kelak,di perut kamu ada buah cinta kita ya rah,"ucap wahyu mengelus perut farah yang masih rata.

Sebenar wahyu tak masalah jika belum diberi keturunan itu artinya allah belum percaya padanya tapi wahyu akan menjadi masalah jika farah akan ikut meninggalkan nya sewaktu-waktu nanti.

Dalam lelapnya farah mendengar setiap penuturan wahyu dari tadi,dada farah terasa sesak ketika wahyu merasa jika farah tak benar benar mencintainya.

"Aku udah sadar mas,kalau kamu laki laki yang paling terbaik aku temui tapi ada kesalahan yang ga bisa aku ungkapin mas kamu ga akan bisa maafin kesalahan aku yang begitu fatal mas"batin farah dalam lelapnya.

Andai saja dari dulu farah menyadari cinta tulus wahyu mungkin semua itu tidak akan pernah terjadi,namun mau bagaimana lagi farah hanyalah manusia biasa dimana dia dapat melakukan kesalahan.

Tbc!!
Typo!!
Guyss doain aku semoga bisa lolos di sma yang aku tuju ya😭😭

Up nya dadakan maap bngt cuma dikit😭