Suasana malam masih menyelimuti,angin dingin menusuk langsung kepada tubuh perempuan yang ada di pinggir jalan yang entah sedang menunggu apa.
"Udah jam sepuluh mana mungkin bakal ada kendaraan umum disini,terus gue pulang nya gimana,"monolog perempuan yang masih celingak celinguk mencari kesana kemari kendaraan umum.
Tarisa namanya Tarisa(Tarisa ada di versu novel😭) Perempuan itu kembali ke Indonesia setelah kejadian 6 tahun yang silam.
Tarisa mencoba mengeluarkan hp nya dan memesan grab untuk menjemputnya namun pesanan nya di tolak beberapa kali oleh grab.
"Omejing terus gue gimana jadinya,"dumel Tarisa sendiri.
Tarisa melepaskan tas tangannya dan meletakkannya di samping tempat dia duduk, sambil memijit pelipisnya yang semakin sakit akibat lupa makan pada siang hari tadi.
"Arghhhh....gue harus gimana anjret,"desis Tarisa pusing.
Lampu menyorot dari arah kanan Tarisa yang semakin membuat perempuan itu berdiri dan ingin murka seketika.
"Batjeng ini satu lagi,"dumel Tarisa yang semakin kian marah.
Tarisa berdiri dan berjalan menuju mobil yang telah menyinarkan lampu tepat di matanya.
"Heh lo, keluar lo!!"teriak Tarisa dengan bentakkan pada mobil putih yang ada didepannya.
Seorang laki-laki dengan kaca matanya turun dari mobil melihat siapa yang tengah mengetuk kaca mobilnya barusan.
Mata Tarisa sesaat terpaku pada pemilik mata hitam lekat didalamnya, tidak itu tidak mungkin seseorang itu bukanlah dia tarisa percaya itu.
Laki-laki yang ada didepan Tarisa menatap tak percaya dengan apa yang ada didepannya,sesaat dirinya terpaku dan akhirnya tersenyum ramah.
"Tari?ini kamu tar?"ucap laki-laki itu dengan lembut siapa lagi kalau bukan Wahyu pemilik suara lembut.
"Wahyu?ini kamu??"tanya balik Tarisa yang masih tak percaya jika didepannya adalah Wahyu.
"Iya,ini aku tar,"jawab Wahyu tersenyum.
"Kamu ngapain disini malem-malem??"lanjut tanya Wahyu.
"Mm....aku baru dari tempat sepupu aku tapi orangnya nggak ada di rumah makanya aku bingung mau kemana,"ucap tari pada Wahyu.
"Yaudah kamu masuk aja ikut aku kerumah, kebetulan dirumah cuma ada istri aku doang kamu bisa nginep nanti,"ucap wahyu mengacak rambut Tarisa.
Tarisa mati matian menahan debaran jantungnya yang begitu cepat,ternyata setelah 7 tahun perasaan Tarisa masih sama pada Wahyu.
"Ayo masuk,"Wahyu menarik tangan Tarisa dengan lembut menuju pintu mobil yang ada disebelahnya.
Tarisa sudah cukup lama mengenal Wahyu, Wahyu merupakan kakak kelasnya saat di Smp dulu.Tarisa dan Wahyu pernah menjalin hubungan namun tak cukup lama melainkan hanya 2minggu,kala itu wahyu mengejar cinta tarisa yang sudah lama cukup lama hingga akhirnya mereka berpacaran namun satu hal yang membuat wahyu kecewa adalah Tarisa hanya menjadikan nya bahan taruhan bersama teman temannya.Wahyu tidak pernah benci pada Tarisa, namun Tarisa lah yang malah terjebak dalam situasinya sendiri,tarisa menyadari kalau dia mencintai Wahyu saat Wahyu sudah pergi meninggalkan nya.9 tahun Tarisa mencoba menyibukkan diri dengan melupakan Wahyu namun kali ini dia kembali di pertemukan dengan keadaan Wahyu yang telah menikah.
"Kamu udah punya anak yu?"tanya Tarisa saat di mobil pada Wahyu.
"Belum tar, Allah belum percaya sama aku,"ucap Wahyu tersenyum sendu.
"Yang sabar ya yu, mungkin Allah mau cari waktu yang terbaik dulu,"ucap Tarisa pada wahyu dan diangguki Wahyu sambil tersenyum.
"Kamu sendiri udah nikah??"tanya Wahyu pada Tarisa.
"Aku belum ketemu yang cocok,lagipula belum siap buat nikah yu,"ucap Tarisa tersenyum pada Wahyu dan dibalas anggukan oleh Wahyu.
"Padahal tadi niatnya mau jadiin kamu istri kedua aku , hahahhaha,"ucap Wahyu sambil tertawa.
Degg
Jantung Tarisa berdetak lebih cepat dari biasanya saat mendengar penuturan Wahyu barusan tak dia sadari bahwa pipinya telah merona karena malu.
"Bercanda aku mah,istri satu aja udah cukup malah yang ada aku bersyukur punya istri aku yang super duper paket komplit,"ucap wahyu memuji Farah sambil tersenyum.
Tarisa mencoba tersenyum menanggapi cerita Wahyu yang tengah memuji istrinya.
Setelah menempuh perjalanan 25 menit Wahyu dan Tarisa tiba di pekarangan mansion milik Wahyu yang begitu besar.
Pintu dengan nuansa emas yang menjulang tinggi itu terbuka sendiri ketika Wahyu meletakkan tangannya pada alat sensor yang terletak tepat disamping pintu besar itu.
"Sayang,"panggil Wahyu teriak memanggil Farah.
"Iya,mass"seorang wanita yang memakai hotpants dan baju crop nya tak lupa cardigannya tengah berjalan menuruni tangga yang cukup tinggi dengan rambut yang dicepol asal itu.
"Kamu udah pulang mass,"ucap Farah memeluk Wahyu singkat dan mencium tangan suaminya.
"Iya sayang makanya aku udah disini,"ucap Wahyu sambil mengecup kening Farah singkat.
Tarisa yang masih berada di dekat pintu hanya diam membisu saat melihat Wahyu yang tengah bicara pada wanita yang tak lain istrinya sendiri.
"Oh iya sayang,aku tadi ketemu temen aku nggak sengaja berhubung hari udah malem banget jadi aku ajak dia kesini buat nginep nggak papa ya?"tanya Wahyu pada Farah.
"Perempuan?"tanya Farah balik pada Wahyu.
Wahyu mengangguk pada Farah dan menggenggam tangan Farah erat.
"Tapi kamu jangan salah paham,dia cuma temen aku doang kok,beneran serius deh."Wahyu bicara seolah tak ingin Farah berpikiran yang salah Padanya.
"Nggak papa sayang,mana temen kamu,"ucap Farah tersenyum pada Wahyu dan dibalas senyum lega.
"Tari....,"panggil Wahyu pada tarisa.
Tarisa berjalan kearah Wahyu yang tak jauh darinya.
"Loh Tarisa??lo?"tanya Farah terkejut pada Tarisa yang ada didepannya.
"Farah?jadi lo istri Wahyu?"tanya Tarisa pada Farah.
"Iya Tar,"balas Farah tersenyum.
"Kalian udah saling kenal??"Wahyu nampak bingung melihat keduanya yang terlihat sangat akrab.
"Iya,Tarisa itu temen aku juga Sayang,"ucap Farah pada Wahyu.
"Ohhh bagus deh kalau gitu,"balas Wahyu.
"Yaudah,kalian bersih bersih sana biar nanti aku siapin makanan buat kalian,"ucap Farah pada wahyu dan Tarisa.
"Okeyy,"balas Wahyu sedangkan Tarisa hanya mengangguk saja.
"Oh iya tar, kamar tamu nya ada di sana."Farah menunjukkan kamar tamu yang ada dibawah dekat ruang keluarga pada Tarisa.
"Iya,makasih ya far."Tarisa berjalan menuju kamar tamu yang diberi tahukan oleh Farah barusan.
Tarisa masih tak percaya dengan situasi ini dunia begitu sempit hingga dirinya kembali dipertemukan dengan Farah yang telah lama tidak berjumpa kenyataan kembali hadir membuat Tarisa semakin tak percaya ketika Farah adalah istri Wahyu.
Tbc!!!
Buat kalian yang mau tau siapa Tarisa ,kalian bisa liat di versi Novel nanti ya🌚👍🏻Typo!!!
Follow ig: kikinvlia

KAMU SEDANG MEMBACA
Liku
Novela JuvenilSpin off LMC -Bertemu dengan mu adalah kebahagiaan bagiku,tapi jika untuk mengulang kembali rasanya sulit.~Farah -Melupakan kamu,menjadikan kamu sebagai orang lain tidak semudah untuk mencari seseorang yang baru.~Diego "Aku janji Rah,aku nggak akan...