0823xxxxxx
Dengan cara kamu ngeblock aku bukan berarti kamu bisa lepas dari kejadian malam itu satu kali aku bicara sama suami bodoh kamu itu abis hidup kamu.Tangan farah gemetar membaca pesan yang baru saja masuk kedalam telpon genggamnya,farah sudah menghapus nomor laki-laki itu namun ternyata laki-laki itu tidak kehabisan akal untuk bicara pada farah.
Farah yang lebih awal bangun dari pada wahyu berkeringat dingin bagaimana jika sampai diego memberitahu kejadian malam itu pada wahyu.
Farah menarik hp wahyu yang ada di atas meja nakas dekat dengan letak hp nya tadi,dengan lihai farah memasukkan angka demi angka pada telpon genggam nya wahyu dan langsung memblokir nomor yang mengirim pesan tadi setidaknya dengan begitu dia tidak akan bisa menghubungi wahyu karna farah sudah mencegah nya duluan.
Farah ingin berdiri menuju dapur mengambil air minum namun langkah kakinya terhenti saat mengingat sesuatu yang akan menjadi awal mulah kehancuran kehidupannya.
Tapp...tap..
Suara langkah kaki farah menggema di kediaman nya yang sepi farah berlari menuju ruangan yang berada di lantai paling bawah didekat gudang.
Semua rekaman terlihat jelas pada layar kaca persegi yang berada di hadapan farah,nafas farah memburu ketika melihat kejadian yang membuatnya sendiri malu untuk mengakui nya.
Farah menghapus semua file rekaman cctv dimana kejadian dirinya dan diego pada malam itu,masih dengan tangan yang gemetar farah menyeka keringat nya yang tiba tiba turun.
"Semoga semua ini ga bakal ada salinan nya lagi"gumam nya mengotak atik komputer didepannya.
Brak...
Suara jendela ruangan itu tiba tiba tertutup dengan kencang farah yang merasakan sesuatu yang aneh berlari kearah jendela melihat jika ada orang disana.
"Siapa disana?"ucap farah menoleh ke kiri dan kekanan mencoba menemukan seseorang namun hasilnya nihil tak ada satupun orang disana.
Farah mengunci pintunya dengan kuat lalu kembali kemeja nya tadi yang dimana terletak komputer berisi rekaman cctv.
Tak...tak...
Farah mendadak panik saat komputer yang dia gunakan tidak ingin menyala lagi,tangan farah semakin gemetar saat menekan nekan tombol yang ada disana.
"Mampus ini gimana lagi kok gamau nyala file nya tadi udah kehapus semua belum ya?"gumam farah menggigit kukunya cemas.
"Mungkin lagi gangguan besok gue kesini lagi aja"gumam farah yang beringsut dari kursinya menuju keluar.
Keringat menyembur di pelipis farah menandakan jika dia sedang cemas,farah pergi kedapur berniat membasahi tenggorokan nya dengan secangkir air es.
Farah berjalan kearah kulkas untuk mengambil air yang ada didalam sana.
Tap...
Lampu rumah farah mendadak mati farah yang hanya membawa ponsel saja denga cepat menyalakan senter nya untuk mengambil minum yang ada di kulkas.
Baru saja ingin melihat kearah bagian rak bawah kulkas mata farah sukses membola saat melihat ada tulisan yang mengatakan sesuatu.
"AKUIII KESALAHAN MU!!"
Farah mengambil kertas itu dan membacanya dengan seksama dirinya meneguk air ludah nya susah payah,tidak ini bukan ke betulan bagaimana bisa ada seseorang yang menaruh kertas itu di dalam kulkas.
Masih dengan kecemasan nya lampu rumah farah mendadak mati dan hidup,jantung farah semakin berdegup kencang saat bayang bayang malam itu menghantuinya.
"Ahhh go ,jangan pliss"
"Satu kali rahh satu kalii"
Seolah kaset rusak suara-suara malam itu kembali merasuki telinga farah,masih dengan baju tidurnya farah menutup kedua telinga nya mencoba menghapus semua memori kala malam itu.
"AAAAAAAAAAAAA........."Farah tak tahan lagi dengan segala memori jahat itu membuatnya berteriak keras dengan keringatnya yang menyucur.
Masih dengan lampu yang hidup mati hidup mati farah menutup telinga nya dan terduduk lemas dengan keringat yang banyak di pelipisnya.
"Ga gue gasengaja ngelakuin itu ,ga itu bukan kesalahan gue gaaa......"farah semakin meracau dengan ketakutan nya.
"Aaaaaaa....."lagi lagi farah berteriak ketakutan.
Seseorang datang menghampiri farah yang duduk dilantai dapur.
"Akui kesalahan lo"ucap seseorang itu dengan Hoodie berwana hitam namun wajahnya tak terlihat.
"L-lo siapa?"tanya farah pada laki laki yang berdiri didepannya itu.
Baru saja farah ingin menggapainya dengan tangannya namun seseorang itu sudah pergi terlebih dahulu dari hadapannya,wajah farah sudah semakin pucat ketakutan mendengar ucapan laki laki tadi.
"Rah..."
"GAAA GUE GASALAHHHH"farah sontak berteriak saat ada yang memegang pundaknya dari belakang.
"Heiii ini aku suami kamu rah,kamu kenapa??"tanya wahyu yang menarik farah agar kepelukkannya.
Farah yang seolah sadar jika itu wahyu dengan cepat dia memeluk erat suaminya dan menatap manik mata suaminya itu lekat dengan keringat yang masih menyembur di pelipisnya.
"Kamu kenapa rah?kok keringetan kayak gini?terus kenapa kamu teriak teriak kayak tadi?kamu baik baik aja kan?"tanya wahyu menatap mata farah.
"Hah...anuuu...akuuu...gasengaja ngelakuin nya mas...ak-uu"nafas farah memburu saat wahyu bertanyalah tentang keadaan nya barusan.
"Syutt udah ga usah dijawab sekarang kita kekamar ya, listrik nya lagi ada konslet nanti pagi biar aku cek ya sekarang kita sholat shubh dulu"ucap wahyu menuntun farah untuk berjalan.
Farah hanya mengangguk dengan tangan yang gemetaran,farah menoleh kearah meja yang ada didapur itu terlebih dahulu melihat letak kertas yang dia letakkan diatas nya tadi namun matanya membulat saat melihat tak ada satupun kertas disana.
"Rah..ayoo"ucap wahyu yang merangkul farah saat farah tiba tiba berhenti.
"I-iiya mas"balas farah.
Hidup farah mulai tak tenang jika dia tidak memberi tau pada wahyu apa yang telah dia perbuat bersama diego malam itu.
Tbc!!
Maaf banget lama up nya😭
Tapi ini part nya agak gajelas maklumin aja lah ya😭😭
Typo!!
Follow ig:ztschkikinvl406__
Babayyy see you next part😘

KAMU SEDANG MEMBACA
Liku
Teen FictionSpin off LMC -Bertemu dengan mu adalah kebahagiaan bagiku,tapi jika untuk mengulang kembali rasanya sulit.~Farah -Melupakan kamu,menjadikan kamu sebagai orang lain tidak semudah untuk mencari seseorang yang baru.~Diego "Aku janji Rah,aku nggak akan...