Wahyu baru saja masuk mobil untuk pergi berangkat ke kantor terlihat sangat jelas dari kaca mobil Farah yang masih berdiri menunaikan keberangkatan Wahyu.
Baru saja Wahyu mentraster mobilnya tiba-tiba pintu mobil satunya terbuka.
"Wah,aku nebeng yah sampe perempatan jalan depan situ."Suara Tarisa sukses membuat Wahyu terkejut,Tarisa yang sudah duduk didalam mobil tersenyum tanpa dosa.
Wahyu belum menjawab apa apa namun dirinya menoleh kearah pintu rumah nya dimana disana masih ada Farah yang berdiri dengan raut wajah tersenyum dan mengangguk,seolah memperbolehkan Wahyu untuk mengantar Tarisa.
Wahyu yang tidak yakin dengan isyarat Farah memilih turun dari mobil dan kembali pada Farah.
"Sayang....."panggil Wahyu pada Farah.
"Kok turun lagi?"tanya Farah menatap Wahyu.
"Kamu ikut aku ya sebentar aja,nanti aku anter pulang lagi,"ucap Wahyu.
"Kemana??"tanya Farah mengerenyitkan Dahinya.
"Udah lah kamu ikut aja,nggak enak kalau aku berduaan sama Tarisa,"ucap Wahyu menjaga perasaan Farah.
Farah termanu menatap Wahyu,sungguh laki laki didepannya sangat mencintai nya betapa jahatnya Farah yang melukai perasaan Wahyu.
"Gue harus jujur,gue nggak sanggup liat Wahyu yang sayang banget sama gue."batin Farah menjerit.
"Yaudah aku ikut,"ucap Farah menyetujui ajakan Wahyu.
Farah dan Wahyu berjalan beriringan menuju mobil,Wahyu mengetuk kaca bagian depan dimana Tarisa yang telah duduk manis disana.
Tok....tokk
"Tar,"panggil Wahyu pada Tarisa.
Tarisa yang sadar Wahyu mengetuk kaca disampingnya lantas menoleh langsung.
"Iya yu kenapa??"Tanya Tarisa menurunkan kaca mobil nya.
"Lo pindah belakang aja ya,istri gue mau duduk,"ucap Wahyu pada Tarisa sambil menggenggam tangan Farah.
Tarisa tersentak saat melihat Farah disamping Wahyu.Tarisa mencoba tersenyum dan keluar dari mobil yang dia tempati.
"Mm...okey,emangnya Farah mau kemana??"tanya Tarisa sambil membuka mobilnya.
"Ada urusan,"balas Wahyu yang langsung diangguki Tarisa.
Belumlah Tarisa beranjak dari depan pintu mobil itu,tapi Farah sudah masuk kedalamnya hal itu sangat membuat Tarisa mengepalkan tangannya.
"Sial!"batin Tarisa.
Wahyu menyetir mobil mengantarkan Tarisa untuk pulang.Wahyu sengaja mengajak Farah agar perempuan itu tidak berpikiran negatif setidaknya dengan ini Farah akan lebih percaya padanya.
"Tar rumah sepupu lo dimana?"tanya Wahyu pada Tarisa.
"Jalan seningga belok kanan nanti ada pertigaan berenti disana aja,"ucap Tarisa pada Wahyu.
Wahyu mengangguk dan sesekali dia menoleh pada Farah yang ada disampingnya,Wahyu mengecup tangan Farah dan menggenggamnya hal itu tentu membuat Tarisa yang ada dibelakang tiba tiba merengut tak suka.
Berbeda dengan Wahyu,Farah malam merasakan sakit yang dalam ketika Wahyu menjadikannya layaknya ratu tapi Farah lupa menjadikan nya sebagai Raja.Farah berjanji dalam hitungan hari kedepan Farah akan mengatakan yang sejujurnya,Farah tak tahan lagi menahan sesak dari perlakuan manis Wahyu ditengah kebohongan nya.
"Ya Allah,bantu hamba untuk berkata jujur,"batin Farah.
"Stop yu,"ucap Tarisa sambil menepuk bahu Wahyu.
Wahyu memberhentikan mobilnya dimana Tarisa yang memintanya, Wahyu melihat jalanan sekitar merasa tak asing baginya.
"Sayang,ini jalan kerumah Diego nggak sih?"tanya Wahyu pada Farah.
"Iya mas,"balas Farah.
Wahyu mencoba berpikir positif dengan mengenyahkan segala hal dalam pikirannya,lagipun rumah yang berada di komplek ini bukann hanya rumah Diego bnyak penduduk lainnya.
"Yu,rah.Makasih ya,gue balik duluan."Tarisa melambaikan tangan pada Wahyu dan Farah tak lupa terimakasihnya saat turun dari mobil.
"Iya tar,dahhh."Farah tersenyum dan balik membalas Tarisa sedangkan Wahyu hanya diam saja.
Tarisa melambat berjalan menuju rumah sepupunya hingga menunggu Wahyu dan Farah benar pergi.
"Hallo...."
"......."
"Ya gue setuju kerjasama lo."
"........"
"Pokoknya gue harus dapetin Wahyu sebelum mereka punya anak."
".........."
"Ya."
Setelah bicara di telpon,Tarisa mengangkat wajahnya angkuh dan tersenyum miring,Tarisa yakin jika dia masih bisa mendapatkan kesempatan untuk bersama Wahyu kembali sekalipun dia harus mengahancurkan hubungan rumah tangganya.
"Maafin gue Rah, kepulangan gue emang buat cari dan kembali sama Wahyu meskipun lo temen gue tapi maaf kalau gue rebut cinta lo,"gumam Tarisa sendiri.
Dengan cara ini maka semuanya akan menjadi keuntungan,Tarisa akan mendapatkan Wahyu dan sepupunya akan mendapatkan Farah.
Hallo gais
Maaf banget ceritanya ngadar ngidul:)
Typo!!Oh iya gais jangan lupa nanti tanggal 5 bakal vote cover LET ME CHOOSE ❤️🔥
Pantengin terus Instagram gentebooks ya😘❤️🩹

KAMU SEDANG MEMBACA
Liku
Teen FictionSpin off LMC -Bertemu dengan mu adalah kebahagiaan bagiku,tapi jika untuk mengulang kembali rasanya sulit.~Farah -Melupakan kamu,menjadikan kamu sebagai orang lain tidak semudah untuk mencari seseorang yang baru.~Diego "Aku janji Rah,aku nggak akan...