*Lisa POV*
Terlihat pria dari kelas senior menghampiri kami, aku sangat kenal ia siapa senior terbaik dan selalu terpilih dalam nominasi mahasiswa terbaik.
'Park Chanyeol sunbae-nim'
Dengan wajah sempurna nya ia menghampiri kami, tidak.... Lebih tepatnya ia menghampiri Chaeyoung.
"Chaeyoung-ah, bisa kita bicara sebentar." Ucap pria itu, terlihat Chaeyoung hanyak tersenyum tipis dan mengangguk. Astaga kok rasanya mau marah ya?? Adehh mulai aneh nih.
Mereka pun perlahan pergi menjauh dari pandangan ku, ku tatap terus punggung mereka yang beriringan mulai menghilang.
"Ekhem ada yang ceburu nih...." Demen Jisoo, aku pun bingung. Cemburu? Apa itu?
"Hah? Siapa?" Tanya ku polos. Jennie menjitak kening ku dan jujur itu sakit.
"Awww sakit!!" Ucap ku memegang kening ku. Kini Jisoo kembali buka suara.
"Kau tidak iri melihat Chaeyoung dengan Chanyeol Sunbae? Terlihat mereka bisa jadi buah bibir di kampus, yahh mereka sama sama memiliki visual yang best sih." Ucap Jisoo melipat tangannya, mendengar nya rasanya hati ku menggebu, seperti tidak mau kehilangan sesuatu.
"Yah.... Kalau memang begitu ya sudah." Kekeh ku, aku masih tidak tahu arti semua ini.
~skip~
Aku dan Jensoo baru saja masuk ke kelas, namun Chaeyoung belum juga hendak kembali ke kelas, pikiran ku pun melayang kemana mana.
"Hei, aku tahu kau khawatir.... Maka pergi dan cari Chaeyoung! Cepat!" Ucap Jisoo menarik ku keluar kelas dan mendorong ku pelan, ia pun tersenyum.
"Cari dia." Ucap nya, aku pun tersenyum dan langsung berlari.
Seluruh penjuru kampus ku kelilingin, mereka tidak terlihat di mana pun, aku pun bersandar di tembok. Deru nafas ku sangat tidak beraturan, sangat amat kacau.
"Hei.... Cari lah di gedung sana, aku yakin pasti mereka disana, habisi pria brengsek itu!" Ucap seorang gadis dengan baju serba hitam, dan kulihat perutnya buncit, astaga dia hamil?!
Ini bukan saat nya aku memikirkan ini, sekarang ini Chaeyoung harus ku temukan.
"Baiklah terimakasih!" Ucap ku, aku pun langsung berlari kencang ke arah gudang kampus, terlihat dari luar bahwa tempat ini tidak ter urus sama sekali.
"KYAAA SUNBAEE!! JANGANNN!" Aku tersentak mendengar teriakan itu.
"I-itu?! ITU CHAEYOUNG!!" Darah ku seketika mendidih, berlari lebih cepat dari biasanya.
"BRAKK!"
*Chaeyoung POV*
Aku pun mengikuti Chanyeol Sunbae, namun sepertinya ini agak aneh, ini bukan arah ke taman atau rooftop kampus.
"Eumm Sunbae? Ini kita mau kemana?" Ucap ku sedikit ketakutan, kini tatapan Chanyeol Sunbae berubah 100% seperti serigala yang kelaparan dan ingin memangsa.
Tiba² ia menarik paksa tangan ku dan membekap mulut ku, ia membawa ku ke gudang kampus, terlihat kotor dan bau.
Chanyeol Sunbae mendorong ku paksa ke Matra di gudang ini, tiba² Chanyeol Sunbae membuka baju nya dan mendekat ke arah ku. Pikiran ku pun mulai kacau melihatnya mendekat.
"Heii.... Badan mu bagus, boleh aku mencicipi nya? Kau terlihat manis dan menggoda." Ucap Chanyeol Sunbae seraya memegang tubuhku, otomatis aku menutup tubuh ku.
"A-a-apa yang Sunbae lakukan?!" Ucap ku marah, kini ku tahu bahwa ia pasti ingin melakukan 'itu' disini.
"Hahaha, tidak ada siapa siapa sayang, aku yakin ini akan nikmat." Ucap nya dengan seringainya, sungguh menyeramkan, ia langsung menerkam leher ku dan beberapa kali mencium bibirmu.
Aku berusaha memberontak, namun tenaga ku sungguh kalah dengannya, ia berhasil merobek kaos polos ku dan membuka sembarang bra ku.
"KYAAA SUNBAEE!! JANGANNN!"
Teriakan itulah yang pertama dan terakhir kalinya, air mata pun keluar dari mata ku. Hanya 1 orang yang terlintas di pikiran ku.
"Lalisa.... Tolong aku hiks."
*Author POV*
Terlihat seorang gadis penuh amarah mendobrak pagar besi berkarat hingga terjatuh, ia dengan emosi langsung berlari ke arah seorang pria yang bertelanjang dada.
"BAJINGAN KAUU!!!"
BUGGH!
1 tendangan lolos ke wajah mulus sang pria, sang pria tersungkur di tanah dan memegang wajah nya yang lebam akibat tendangan bebas seorang gadis.
"Chaeyoung-ah! Kau astaga....." Gadis itu menutup mulut nya melihat badan gadis didepannya, ia pun melepas Hoodie nya dan memakaikan pada gadis malang itu.
"Hahahaha! Sungguh mengejutkan ada seorang pengacau masuk di sela sela kegiatan ku, hah apa boleh buat, maju kau manoban!!" Triak pria itu seraya berdiri dan mulai menyerang lawannya.
"LALISA!!" Teriak Chaeyoung.
Bughh!!
Terlambat, 1 bogem mentah sudah mendarat di pipi sang gadis dan pria itu pun mulai menghabisi sang Manoban.
Bughh!! Bughh!! Plakk!!
Pukulan demi pukulan pria itu lancarkan pada Lisa.
"Arghhh ughhh!" Rintih Lisa kesakitan, kini ia melihat cela dari Chanyeol, Lisa segera menonjok pria itu kuat².
"Hah..... Itu semua tidak cukup untuk dirimu yang brengsek!!" Ucap Lisa dingin dan tiba² Lisa menjadi tidak terkendali, jiwa monster mulai memasuki jiwa nya.
Ia pun menghabisi lawannya hingga benar² tidak berdaya, setelah selesai ia berlari ke arah Chaeyoung, merangkak menyedihkan.
"Rosie-ahh.... Syukurlah kamu selamat." Senyum Lisa yang tak lama pingsan di pangkuan Chaeyoung.
"LISA-YAA!!" Teriak Chaeyoung memukul mukul pelan pipi Lisa, namun sang empu tidak berkutik dengan aksinya.
Kini pria tadi kembali bangkit dan berjalan gontai ke arah 2 gadis itu.
"Hahaha sangat di sayangkan bahwa PENYELAMAT mu mati duluan hahaha." Melihat pria itu Chaeyoung hanya bisa memeluk Lisa erat dan pasrah dengan apa yang terjadi.
"Gubrak!"
Tiba² pria itu terjatuh dan terlihat 2 orang gadis menghampiri mereka.
"Lisa!! Ayo segera bawa ke rumah sakit!!" Ya kalian sudah bisa tebak mereka siapa, Jensoo. Yang sedari tadi mengikuti lalisa dan akhirnya menyelamatkan 2 nyawa temannya.
3 gadis itu pun dengan segera membawa 1 teman nya ke rumah sakit terdekat, nampak wajah Chaeyoung sangat pucat dan sangat panik.
"Lisa ya! Ku harap kau selamat!" -Chaeyoung
"Chaeyoug, jangan menjauh dariku lagi." -Lalisa
TBC~~
Huwaaaa sungguh puanssss bikinnya cokk ;') gapapa lah, btw udah author panjangin ya hehe
Vote✨
Komen💌See yaa~~

KAMU SEDANG MEMBACA
My Tsundere ✔
RandomLalisa Manoban seorang gadis dingin dan cuek yang merupakan gadis yang bersekolah di Universitas Of Seoul. Dibalik wajah dingin nya, ia merupakan orang yang perhatian nan perasa. Park Chaeyoung seorang gadis pindahan Australia yang memulai hidup ba...