*Chaeyoung POV*
Ketika ibu dari gadis datang menghampiri kami, aku terkejut melihat wajah nya yang sangat aku kenal. Seorang yang selalu menemani ku ketika Daddy dan Mommy ku bertengkar, seseorang yang terpaksa menikah karna daddy ku benar² tidak mau anak² nya seperti mommy.
"ALICE EONNIE!" Teriak ku seraya berlari dan memeluk nya, nampak ia bingung melihat ku.
"Chaeng-ah?" Tanya nya sambil menatap ku, aku pun merespos anggukan kecil dan mengeratkan pelukan ini. Nampak tangannya yang halus mengusap pelan surai hitam ku.
"Apa kabar? Lama tidak bertemu." Suaranya lembut seorang kaka masih sangat ku kenal sampai sekarang.
"Aku baik, bagaimana dengan Eonnie?" Tanya ku balik, kini ia membalas peluk ku sungguh nyaman seperti dulu.
"Eonnie baik² saja, hanya sedikit lelah hehe." Ucap nya pelan, aku pun melepas pelukan ini dan menatap matanya.
"Ini anak eonnie?" Tanya ku polos. Ia hanya menghela nafas dan mengangguk pelan.
"Iya dia anak eonnie." Ucap nya tersenyum pahit, aku kebingungan melihat wajah nya yang berubah, kini aku mengerti, suami nya pasti meninggalkan nya.
"Eumm Jin Oppa kemana? Bukannya gadis ini anak Jin oppa juga?" Tanya ku lagi, kini ia hanya menunduk, perlahan isak tangis mulai terdengar dan bulir bening nya meluncur bebas di pipinya.
Kini aku paham.... Sangat paham....
"Eonnie maaf." Ucap ku seraya memeluk nya erat. Mengusap punggunya, kini kulihat Lisa bermain dengan gadis kecil itu dan membawanya mendekat ke arah kami.
"Maa-mamaa kenapwaa nangiss??" Tanya gadis itu, kini Alice eonnie memeluk Yuna dan terus menangis.
"Maaf kan mama ya.... Hikss." Ucap Alice eonnie parau, kini gadis kecil itu menangkup wajah eonnie dan mengecup bibirnya pelan.
"Mamaa jwangann nwangiss~ mwamaa ndwaaa swalah." Ucap Yuna dengan senyum manis nya, kini Yuna memeluk mama nya sayang. Alice eonnie pun berdiri dan menggandeng anaknya.
"Terimakasih ya sudah menolong anak ku, oiya kamu Lisa kan? Tolong jaga Chaeyoung yah, pastikan ia makan banyak dan teratur." Ucap Alice eonnie pada Lisa.
"Ehh i-iya pasti kok." Ucap Lisa tersenyum canggung, kini Alice eonnie memegang bahu Lisa.
"Aku tahu kalian bisa membuat daddy luluh, semangat! Kalau begitu eonnie duluan." Ucap Alice eonnie lalu berlalu pergi meninggalkan kami, aku pun menatap Lisa.
"Ayoo pulang." Ucap ku menarik lengan Lisa. Kini kami berjalan menuju tempat motor dan berjalan pergi. Ku peluk erat badan Lisa. Sambil melamun memikirkan betapa tidak adil nya daddy pada Alice eonnie.
Flashback on~~
*Author POV*
"KAU HARUS MENIKAH DENGAN SEOKJIN!! TINGGALKAN KEKASIH WANITA MU ITU, ALICE!!" Teriakan seorang pria paru baya pada anak sulungnya.
"TIDAK! AKU BISA MEMILIH MASA DEPAN KU! AKU TIDAK SUKA JI-AKHH!" Ucapan nya terpotong dengan 1 tamparan di pipinya, panas, perih, ngilu, mencampur menjadi 1 di wajahnya.
"Daddy!! Jangan sakiti Eonnie!" Ucap Chaeyoung memeluk kaka nya dan menatap tajam sang ayah.
"KAU DIAMLAH! KAU AKAN DADDY KIRIM KE KOREA UNTUK KULIAH!" Suara tegas itu masih melekat di tenggorokan nya, memaki kedua putri nya yang masih di masa remaja nya.
"SUDAH HENTIKAN!! JANGAN LARANG MEREKA UNTUK NORMAL! BILA MEREKA SALING MENCINTAI YA SUDAH BIARKAN! LAGUPUL-AKHH!" Sang ibu mencoba membantu namun ia juga mendapat tamparan kasar dari sang suami.
"Kau?!! Pergilah!! Pergi dengan kekasih perempuan mu itu!!" Bentaknya lagi, kini sang pria duduk dan memijit keningnya.
"KAU GAY DAN KAU MALU UNTUK MENGAKUI NYA!!"
TBC
Hai semua, apa kabarnya wkwkwk baik lah ya.... Sorry kalau ceritanya masih kependekan, author sedang berjuang hehe.
Vote✨
Komen📧See yaa~~
KAMU SEDANG MEMBACA
My Tsundere ✔
CasualeLalisa Manoban seorang gadis dingin dan cuek yang merupakan gadis yang bersekolah di Universitas Of Seoul. Dibalik wajah dingin nya, ia merupakan orang yang perhatian nan perasa. Park Chaeyoung seorang gadis pindahan Australia yang memulai hidup ba...